Identifikasi Area dan Fokus Penelitian Pembatasan Fokus Penelitian Perumusan Masalah Penelitian Quantum T Tujuan dan Manfaat Penelitian

Oleh karena itu model pembelajaran dianggap dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Guna membuktikan hal tersebut, maka diperlukan studi penelitian lebih lanjut, untuk itulah peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pe nerapan model pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar matematika siswa dengan mengangkatnya ke dalam judul skripsi dengan judul: “ ” Dari latar belakang masalah, dapat didefinisikan masalah - masalah sebagai berikut: 1 . Apakah model pembelajaran dengan tahapan belajar TANDUR dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika? 2 . Bagaimana respon siswa terhadap mata pelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran dengan tahapan belajar TANDUR? 3 . Apakah penerapan model pembelajaran dengan tahapan belajar TANDUR dapat meningkatkan minat belajar matematika siswa? 4 . Apakah model pembelajaran dengan tahapan belajar TANDUR dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa? Berdasarkan latar belakang dan identifiasi masalah, tidak semua as pek diteliti. D alam penelitian ini hanya difokuskan pada permasalahan peningkatan minat belajar matematika siswa . Secara umum rumusan masalah penelitian ini adalah: “ Apakah model pembelajaran dengan tahapan belajar TANDUR dapat meningkatkan minat belajar matematika siswa”. quantum teaching quantum teaching quantum teaching quantum teaching quantum teaching quantum teaching quantum teaching Meningkatkan Minat Belajar matematika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran dengan tahapan Belajar TANDUR

B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian

C. Pembatasan Fokus Penelitian

D. Perumusan Masalah Penelitian Quantum T

eaching Secara operasional rumusan masalah penelitian sebagai berikut: 1 . Apakah penerapan model pembelajaran dengan tahapan belajar TANDUR dapat meningkatkan minat belajar matematika s iswa? 2 . Apakah model pembelajaran dengan tahapan belajar TANDUR dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa? 3 . Bagaimanakah respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan penerapan model pembelajaran dengan tahapan belajar TANDUR? 1 . Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: a. Peningkatan minat belajar matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran dengan tahapan belajar TANDUR. b. Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran dengan tahapan belajar TANDUR. c. R espon siswa terhadap pembelajaran matematika melalui penerapan model pembelajaran dengan tahapan belajar TANDUR. 2 . Manfaat Penelit iuan a. Bagi para siswa, yang mempelajari matematika agar lebih mengetahui kelemahan yang ada pada dirinya, sehingga siswa mengetahui manfaat belajar matematika untuk dirinya. Serta siswa diharapkan dapat senang dalam belajar matematika. b. Bagi guru, untuk lebih memotivasi siswa dalam belajar matematika untuk meningkatkan minat belajar matematika siswa. c. Sebagai petunjuk untuk pengajar dan pengelola pendidikan khususnya bidang studi matematika. quantum teaching quantum teaching quantum teaching quantum teaching quantum teaching quantum teaching

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Kata p embelajaran berasal dari kata belajar. Belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu. Beberapa definisi belajar menurut para ahli yang, diantaranya menurut Skinner, Winkel, Wittig dan M. Arifin. Skinner, seperti yang dikutip Barlow 1985 dalam bukunya , berpendapat bahwa ”Belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif.” 1 Menurut Winkel ” belajar adalah suatu aktivitas mental psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan - perubahan dalam pengetahuan - pemahaman, keterampilan dan nilai sikap . Perubahan itu bers ifat secara relatif konstan dan berbekas. ” 2 Wittig dalam bukunya mendefinisikan belajar sebagai : “ . Belajar ialah perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam segala macam keseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai hasil pengalaman.” 3 Sedangkan menurut Croanbach dalam Riyanto, “belajar adalah suatu cara mengamati, meniru, mengintimasi, mencoba sesuatu, mendengar dan mengikuti arah tertentu .” 4 1 Muhibbin Syah, , Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010 , Cet. Ke- 15, h. 90. 2 W.S. Winkel, , Jakarta: PT Grasindo, 1996, h. 53. 3 Syah, h. 89. 4 Yatim Riyanto, Jakarta: Kencana, 2009, cet. I, h. 5. 7

BAB II K AJIAN TEOR ITIS D AN H IPO TESIS TIN D AK AN