Republika Republika HASIL PENELITIAN
kesucian bulan Ramadhan, mengingat ledakan bom terjadi di malam bulan Ramadhan, tiga hari menjelang hari raya Idul Fitri.
Moral Evaluation, balas dendam adalah tindakan yang salah.
Penemuan pesan singkat pada kertas yang ditemukan di tempat kejadian perkara membuat kejadian ini dikaitkan dengan konflik
Rohingya di Myanmar.Beberapa pihak pun menduga bahwa pelaku melakukan aksi pengeboman sebagai wujud solidaritas dan dengan
tujuan membalas dendam kepada umat Budha.Namun pernyataanya, Menteri Agama menegaskan bahwa solidaritas yang dilakukan pelaku
dengan melakukan pengeboman di Vihara Ekayana adalah tindakan yang salah.
Solidaritas yang dilakukan pelaku bukan solidaritas yang positif. Karena hal tersebut dapat memicu timbulnya permasalahan baru dan
tentu saja akan mengganggu hubungan antar umat beragama di Indonesia sebagai negara yang sangat majemuk.
”Menurutnya, solidaritas yang dilakukan pelaku yang diduga membela Rohingya bukan solidaritas yang positif.Bahkan, pelaku
menginginkan adanya konflik antar umat beragama.”
3
Dari penggalan teks tersebut diketahui bahwa Menteri Agama Suryadharma Ali tidak membenarkan adanya balas dendam dalam
bentuk apapun, apalagi dalam bentuk kekerasan dengan melakukan pengeboman terhadap rumah ibadah agama lain. Solidaritas dengan
melakukan pengeboman jelas merupakan tindakan yang salah.
3
Tabel IV.1, No.1.
Pada bagian lain Kompas.com dalam pemberitaanya kali ini juga menambahkan bahwa selama ini umat Islam dan Budha tidak pernah
ada konflik.Selama ini keduanya hidup rukun berdampingan dengan damai.Sehingga ada indikasi bahwa pelaku peristiwa ledakan bom di
Vihara Ekayana menginginkan adanya perpecahan dan konflik antara kedua belah pihak.
Treatment Recommendation, penegakan hukum. Dalam teks
berita ini melalui pernyataan Menteri Agama Suryadharma Ali, Kompas.com memaparkan bahwa hukum harus ditegakan sehingga
peristiwa serupa tidak akan pernah terulang lagi. Masyarakat juga dihimbau untuk tidak terpancing dengan munculnya oknum-oknum
yang tidak bertanggung jawab yang telah melakukan peledakan bom di Vihara Ekayana. Dengan demikian tidak akan terjadi konflik antar
umat beragama. “Menurut Suryadharma, tindakan pelaku pengeboman pada
minggu malam itu sudah mencoreng kesucian Ramdhan. Ia berharap agar hukum ditegakan. Dia menghimbau masyarakat untuk tidak
terpancing dengan munculnya gerakan-gerakan semacam ini.”
4
Dari teks tersebut terdapat himbauan Menteri Agama kepada masyarakat tidak terpancing isu yang beredar saat itu. Yakni,
keterkaitan kasus Rohingya di Myanmar. Sebelumnya beredar isu bahwa ledakan bom yang terjadi di Vihara Ekayana merupakan bentuk
balas dendam kepada umat Budha terkait dengan kasus Rohingya. Hal
4
Tabel IV.1, No.1.