Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

pengukuranvariabel-variabel yang diteliti. Dengan demikian semua raw score pada setiapvariabel harus diletakkan pada skala yang sama. Secara teknis komputasi yaiudengan melakukan transformasi dari raw score menjadi z-score, semua skorditransformasi ke skala T yang semuanya positif dengan standar deviasi 10. Selanjutnya, untuk menjelaskan deskriptif statistik dari variabel- variabel dalam penelitian ini, indeks yang menjadi patokan adalah mean, median, standar deviasi SD, nilai maksimal dan minimal dari masing-masing variabel. Adapun nilai-nilai tersebut dijelaskan dalam tabel berikut ini. Tabel 4.3 Deskripsi statistik variabel penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation AGRESI Self Awarenes 200 37.3500 69.1700 49.999300 9.9955664 200 34.4200 68.9300 49.998550 7.8073570 Self Regulation 200 26 74 50.00 8.835 MOTIVASI 200 33.1200 71.7200 50.000400 7.9416992 EMPATI 200 18.2800 67.5900 49.998600 9.0850403 Interpersonal Relationship 200 22.6700 67.9600 49.999350 7.9294837 Behaviour Control 200 21.7400 70.1600 49.999450 7.9883869 Cognitive Control 200 26.2700 75.8000 49.998550 8.2237459 Decisional Control 200 21.8100 76.9500 49.998000 9.0504110 Valid N listwise 200 Dari tabel 4.3 dapat diketahui, bahwa skor terendah DV yaitu agresivitassebesar 37.35 dan skor tertinggi sebesar 69.17. Selanjutnya variabel- variabel dari Kecerdasan Emosi, yaitu Self Awarenesyang memiliki skor terendahnya sebesar 34.42 dan tertingginya 68.93. Variabel Self Regulation skor terendahnya sebesar 26 dan tertingginya yaitu 74. Skor terendah dari variabel motivasi adalah 33.12 dan tertigginya 71.72. Variabel empati yang terakhir yaitu skor terendahnya sebesar 18.28 dan skor tertingginya sebesar 67.59. dan variabel terakhir dari kecerdasan emosi yaitu interpersonal relationship skor terendahnya sebesar 22.67 dan skor tertingginya sebesar 67.96 Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat diketahui pula skor terendah dan tertinggi dari masing-masing variabel self control. Behavior controlmemiliki skor terendah 21.74 dan tertingginya adalah 70.16. Skor tertinggi dalam cognitive control sebesar 75.80 dan terendahnya 26.27. Terakhir variabel decisional control memiliki skor terendah 21.81 dan tertinggi 79.95.

4.3 Kategorisasi skor variabel penelitian

Setelah melakukan deskripsi statistik dari masing-masing variable penelitian, maka hal yang perlu dilakukan adalah pengkategorisasian terhadap data penelitian dengan menggunakan standar deviasi dan mean dari t-score. Dalam hal ini, ditetapkan norma sebagai berikut. Tabel 4.4 Norma skor variabel Norma Interpretasi X M – 1SD Rendah M- 1SD ≤ X ≤ M + 1SD Sedang X M + 1SD Tinggi Dari norma skor variabel di atas, maka akan diperoleh kategorisasi dari masing-masing variabel. Kategorisasi ini akan dipaparkan dalam tabel berikut.

4.3.1 Kategorisasi Agresivitas

Berikut ini adalah kategorisasi subjek penelitian berdasarkan agresivitas : Tabel 4.5 Kategorisasi Agresivitas Skor Kategori Jumlah Persen X 59.98 40.00 ≤ X ≤ 59.98 X 40.00 Tinggi Sedang Rendah 64 134 2 32 56.5 0.5 Total 200 100 Berdasarkan data hasil kategorisasi agresivitas, dapat dilihat bahwa remaja yang memiliki agresivitasberkategori tinggi sebanyak 0.5 , kategori sedang sebanyak 56.5 , dan kategori rendah sebanyak 32 . Sehingga dapat disimpulkan bahwa kategorisasi agresivitas remaja pengguna game online point blank sebagian besar berada pada kategori sedang.

4.3.2 Kategorisasi Self Awarenes

Berikut ini adalah kategorisasi subjek penelitian berdasarkan self awarenes: Tabel 4.6 Kategorisasi Self Awarenes Skor Kategori Jumlah Persen X 57.80 42.19 ≤ X ≤ 57.80 X 41.11 Tinggi Sedang Rendah 15 136 49 7.5 68 24.5 Total 200 100