Karakteristik Responden Analisis Univariat

4.2. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dari variabel independen dan dependen dalam penelitian yang meliputi : umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pengetahuan, sikap dan pemberian imunisasi dasar lengkap.

4.2.1. Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi untuk variabel umur yaitu, responden terbanyak adalah responden dengan umur dewasa awal sebanyak 57 orang 77,0, sedangkan responden paling sedikit adalah dengan umur dewasa madya sebanyak 3 orang 4,1. Berdasarkan tingkat pendidikan, responden yang terbanyak adalah dengan tingkat pendidikan Rendah yaitu tidak sekolah dan tamat SD sebanyak 37 orang 50 sedangkan yang paling sedikit adalah responden dengan tingkat pendidikan tinggi yaitu tamat akademi atau perguruan tinggi sebanyak 1 orang 1,4. Berdasarkan pekerjaan, responden terbanyak adalah responden yang tidak bekerja yaitu sebanyak 60 orang 81,1 sedangkan responden yang bekerja sebanyak 14 orang 18,9 Berdasarkan tingkat pendapatan keluarga, responden terbanyak memiliki pendapatan di bawah Upah Minimum Kabupaten UMK yaitu sebanyak 57 orang 77, sedangkan responden dengan pendapatan di atas UMK sebanyak 17 orang 23. Secara rinci distribusi frekuensi karakteristik responden dapat dilihat pada tabel 4.6. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden No Karakteristik f Persentase 1 Umur a. Remaja Lanjut 18-20 tahun b. Dewasa Awal 21-39 tahun c. Dewasa Madya 40-60 tahun 14 57 3 18,9 77,0 4,1 Jumlah 74 100 2 Pendidikan a. Rendah b. Sedang c. Tinggi 37 36 1 50,0 48,6 1,4 Jumlah 74 100 3 Pekerjaan a. Tidak Bekerja b. Bekerja 60 14 81,1 18,9 Jumlah 74 100 4 Pendapatan a. UMK Rp 985.000,00 b. ≥UMK ≥ Rp 985.000,00 57 17 77,0 23,0 Jumlah 74 100 4.2.2 Deskripsi Pengetahuan Responden Pengetahuan responden meliputi segala sesuatu yang diketahui oleh responden tentang imunisasi dasar lengkap meliputi pengertian, manfaat, dan jenis- jenis imunisasi dasar lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden terbanyak menjawab tahu pengertian imunisasi adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja memberikan kekebalan pada bayi yaitu sebanyak 53 responden 71,6. Hasil distribusi pengetahuan responden mengenai manfaat dari imunisasi adalah responden terbanyak menjawab tahu yaitu sebanyak 60 responden 81,1. Universitas Sumatera Utara Hasil distribusi pengetahuan responden mengenai jenis-jenis imunisasi dasar lengkap adalah responden terbanyak menjawab tidak tahu yaitu sebanyak 48 responden 64,9. Hasil distribusi pengetahuan responden mengenai umur pertama kali anak dibawa imunisasi adalah responden terbanyak menjawab tidak tahu yaitu sebanyak 48 responden 26,0. Hasil distribusi pengetahuan responden mengenai jumlah pemberian imunisasi Hepatitis B 0-7 hari sebanyak 1 kali adalah responden terbanyak menjawab tidak tahu yaitu sebanyak 47 orang 63,5. Hasil distribusi pengetahuan responden mengenai jumlah pemberian imunisasi BCG sebanyak 1 kali adalah responden terbanyak menjawab tahu yaitu sebanyak 51 responden 68,9. Hasil distribusi pengetahuan responden mengenai jumlah pemberian imunisasi DPT+HB sebanyak 3 kali adalah responden terbanyak menjawab tidak tahu sebanyak 52 responden 70,3. Hasil distribusi pengetahuan responden mengenai jenis imunisasi yang diteteskan ke mulut adalah imunisasi polio,responden terbanyak menjawab tahu sebanyak 49 responden 66,2 Hasil distribusi pengetahuan responden mengenai jumlah pemberian imunisasi Polio sebanyak 4 kali adalah responden terbanyak menjawab tidak tahu yaitu sebanyak 48 responden 64,9. Universitas Sumatera Utara Hasil distribusi pengetahuan responden mengenai jumlah pemberian imunisasi Campak sebanyak 1 kali adalah responden terbanyak menjawab tahu sebanyak 54 responden 73,0 Uraian hasil penelitian dalam bentuk tabulasi pengetahuan responden mengenai imunisasi dasar lengkap dapat dilihat pada Tabel 4.7. Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Uraian Pengetahuan tentang Imunisasi Dasar Lengkap No Pernyataan f Persentase 1 Pengertian imunisasi pada bayi adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja memberikan kekebalan pada bayi. -Tidak Tahu -Tahu 21 53 28,4 71,6 Jumlah 74 100 2 Manfaat dari imunisasi adalah meningkatkan kekebalan anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. -Tidak Tahu -Tahu 14 60 18,9 81,1 Jumlah 74 100 3 Jenis imunisasi dasar lengkap yang diberikan pada bayi adalah Hepatitis B 0-7 hari, BCG, DPT+HB, Polio dan Campak. -Tidak Tahu -Tahu 48 26 64,9 35,1 Jumlah 74 100 4 Sebaiknya anak dibawa imunisasi sedini mungkin sejak dilahirkan. -Tidak Tahu -Tahu 48 26 64,9 35,1 Jumlah 74 100 5 Bayi mendapatkan imunisasi Hepatitis B 0-7 hari sebanyak 1 kali. -Tidak Tahu -Tahu 47 27 63,5 36,5 Jumlah 74 100 Universitas Sumatera Utara 6 Bayi mendapatkan imunisasi BCG sebanyak 1 kali. -Tidak Tahu -Tahu 23 51 31,1 68,9 Jumlah 74 100 7 Bayi mendapatkan imunisasi DPT+HB sebanyak 3 kali. -Tidak Tahu -Tahu 52 22 70,3 29,7 Jumlah 74 100 8 Jenis imunisasi yang pemberiannya diteteskan ke mulut adalah imunisasi Polio. -Tidak Tahu -Tahu 25 49 33.8 66,2 Jumlah 74 100 9 Bayi mendapatkan imunisasi Polio sebanyak 4 kali. -Tidak Tahu -Tahu 48 26 64,9 35,1 Jumlah 74 100 10 Bayi mendapatkan imunisasi Campak sebanyak 1 kali. -Tidak Tahu -Tahu 54 20 73,0 27,0 Jumlah 74 100 Berdasarkan tabulasi distribusi variabel pengetahuan responden di atas, setelah dilakukan pengkategorian sesuai dengan jawaban responden maka diketahui bahwa pengetahuan responden tentang imunisasi dasar lengkap terbanyak berada pada kategori Buruk yaitu sebanyak 30 responden 40,5. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.8. di bawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan tentang Imunisasi Dasar Lengkap No Kategori Pengetahuan f Persentase 1 Buruk 30 40,5 2 Sedang 25 33,8 3 Baik 19 25,7 Jumlah 74 100 4.2.3. Deskripsi Sikap Responden Hasil distribusi sikap responden jika imunisasi diberikan kepada bayi sedini mungkin setelah bayi lahir adalah responden terbanyak menjawab setuju yaitu sebanyak 20 responden 27,0. Hasil distribusi sikap responden jika imunisasi dasar bayi harus dilengkapi sebelum bayi berumur 1 tahun adalah responden terbanyak menjawab setuju yaitu sebanyak 58 responden 78,3. Hasil distribusi sikap responden jika pemberian imunisasi pada anak harus diberikan sesuai dengan jadwal yang ditentukan adalah responden terbanyak menjawab setuju yaitu sebanyak 60 responden 81,0. Hasil distribusi sikap responden jika pemberian imunisasi pada bayi agar bayi kebal terhadap penyakit tertentu adalah responden terbanyak menjawab setuju yaitu sebanyak 69 responden 93,2. Hasil distribusi sikap responden jika anak demam akan memberikan imunisasi selanjutnya kepada anak adalah responden terbanyak menjawab setuju yaitu sebanyak 48 responden 64,8. Universitas Sumatera Utara Distribusi responden berdasarkan sikap secara lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 4.9. di bawah ini : Tabel 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Sikap tentang Imunisasi Dasar Lengkap No Pertanyaan Sikap f Persentase 1 Apakah ibu setuju jika imunisasi diberikan kepada bayi sedini mungkin setelah bayi lahir? -Tidak Setuju -Kurang Setuju -Setuju 20 16 38 27,0 21,6 51,4 Jumlah 74 100 2 Apakah ibu setuju imunisasi dasar bayi harus dilengkapi sebelum bayi berumur 1 tahun? -Tidak Setuju -Kurang Setuju -Setuju 5 11 58 6,8 14,9 78,3 Jumlah 74 100 3 Apakah ibu setuju pemberian imunisasi pada anak harus diberikan sesuai dengan jadwal yang ditentukan? -Tidak Setuju -Kurang Setuju -Setuju 5 9 60 6,8 12,2 81,0 Jumlah 74 100 4 Apakah ibu setuju pemberian imunisasi pada bayi agar bayi kebal terhadap penyakit tertentu? -Tidak Setuju -Kurang Setuju -Setuju 5 69 6,8 93,2 Jumlah 74 100 5 Jika anak ibu demam setelah diimunisasi, apakah ibu setuju untuk memberikan imunisasi selanjutnya kepada anak ibu? -Tidak Setuju -Kurang Setuju -Setuju 9 17 48 12,2 23,0 64,8 Jumlah 74 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabulasi distribusi uraian variabel sikap setelah dilakukan pengkategorian sesuai dengan jawaban responden maka diperoleh hasilnya sikap responden tentang imunisasi dasar lengkap adalah terbanyak pada kategori baik, yaitu sebanyak 54 responden 73,0. Secara lebih terinci terlihat pada Tabel 4.10. di bawah ini : Tabel 4.10. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap tentang Imunisasi Dasar Lengkap No Sikap Jumlah Persentase 1 Buruk 5 6,8 2 Sedang 15 20,2 3 Baik 54 73,0 Jumlah 74 100 4.3. Deskripsi Berdasarkan Variabel Tindakan Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi responden berdasarkan tindakan dalam pemeberian imunisasi dasar lengkap adalah responden yang tidak memberikan imunisasi dasar lengkap yaitu sebanyak 42 responden 56,8. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.11. Tabel 4.11. Distribusi Responden Berdasarkan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap No Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap f Persentase 1 Tidak Memberi 41 55,4 2 Memberi 33 44,6 Jumlah 74 100 4.4. Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel bebas meliputi: umur, pendidikan, pendapatan, pengetahuan dan Universitas Sumatera Utara sikap dengan variabel terikat pemberian imunisasi dasar lengkap dengan uji Kai Kuadrat dengan tingkat kemaknaan α = 0,05.

4.4.1. Hubungan antara Umur dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap

Dokumen yang terkait

Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016 Berdarkan Data Tahun 2007 - 2012

2 67 48

Gambaran Faktor - Faktor Yang Memengaruhi Tindakan Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Dan Tidak Lengkap Pada Balita (12 Bulan) Di Desa Secanggang Kecamatan Secanggang Kabupaten langkat Tahun 2013

6 96 170

Hubungan Faktor Predisposisi Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap di Wilayah Kerja Puskesmas Induk Medan Tuntungan Tahun 2014

0 10 76

Hubungan Faktor Predisposisi Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap di Wilayah Kerja Puskesmas Induk Medan Tuntungan Tahun 2014

0 0 12

Hubungan Faktor Predisposisi Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap di Wilayah Kerja Puskesmas Induk Medan Tuntungan Tahun 2014

0 0 2

Hubungan Faktor Predisposisi Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap di Wilayah Kerja Puskesmas Induk Medan Tuntungan Tahun 2014

0 0 3

Hubungan Faktor Predisposisi Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap di Wilayah Kerja Puskesmas Induk Medan Tuntungan Tahun 2014

0 1 14

Hubungan Faktor Predisposisi Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap di Wilayah Kerja Puskesmas Induk Medan Tuntungan Tahun 2014

0 1 4

Hubungan Faktor Predisposisi Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap di Wilayah Kerja Puskesmas Induk Medan Tuntungan Tahun 2014

0 0 21

Analisis Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Nelayan Ikan Tangkap (Studi Kasus : Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 13