3 Imunisasi Polio
Merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit poliomyelitis yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak. Kandungan vaksin ini
adalah virus yang dilemahkan. Frekuensi pemberian imunisasi polio adalah empat kali. Waktu pemberian imunisasi polio pada umur 0-11 bulan dengan interval
pemberian 4 minggu. Cara pemberian imunisasi melalui oral Hidayat, 2005.
4 Imunisasi Campak
Merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit campak pada anak karena penyakit ini sangat menular. Kandungan vaksin ini adalah
virus yang dilemahkan. Frekuensi pemberian imunisasi campak adalah satu kali. Waktu pemberian imunisasi campak pada umur 9-11 bulan. Cara pemberian
imunisasi campak melalui subkutan kemudian efek sampingnya adalah dapat terjadi ruam pada tempat suntikan dan panas Hidayat, 2005.
5 Imunisasi Hepatitis B
Merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit hepatitis yang kendungannya adalah HbsAg dalam bentuk cair. Frekuensi pemberian
imunisasi hepatitis tiga kali. Waktu pemberian imunisasi hepatitis B pada umur 0-11 bulan. Cara pemberian imunisasi ini adalah intramuskular Hidayat, 2005.
2.4.4. Usia dan Jadwal Imunisasi
Usia yang baik untuk diberikan imunisasi secara lengkap adalah sebelum bayi mendapat infeksi dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, berilah
Universitas Sumatera Utara
imunisasi sedini mungkin setelah bayi lahir dan usahakan melengkapi imunisasi sebelum bayi berumur 1 tahun, hal ini berkaitan dengan semakin menurunnya daya
tahan tubuh bayi yang diperoleh dari ibunya. Khusus untuk campak dimulai segera setelah anak berusia 9 bulan, kemungkinan besar pembentukan zat kekebalan dalam
tubuh anak dihambat oleh karena masih adanya zat kekebalan yang berasal dari darah ibu.
Urutan pemberian jenis imunisasi, berapa kali harus diberikan serta jumlah dosis juga sudah ditentukan sesuai dengan kebutuhan tubuh bayi. Penggabungan
pemberian imunisasi DPT dengan Hepatitis B HB yang dinamakan DPT+HB Combo dengan tujuan untuk meningkatkan cakupan jenis imunisasi, mengurangi
jumlah suntikan imunisasi dan menghemat biaya vaksin.Untuk jenis imunisasi yang harus diberikan lebih dari sekali juga harus diperhatikan rentang waktu antara satu
pemberian dengan pemberian berikutnya. Untuk lebih jelasnya seperti terdapat pada tabel 2.1 berikut :
Tabel 2.1. Jadwal Pemberian Imunisasi Pada Bayi Umur
Vaksin Tempat
Bayi lahir di rumah : 0 bulan
HB1 Rumah
1 bulan BCG, Polio1
Posyandu 2 bulan
DPTHB kombo1, Polio2 Posyandu
3 bulan DPTHB kombo2, Polio3
Posyandu 4 bulan
DPTHB kombo3, Polio4 Posyandu
9 bulan Campak
Posyandu Bayi lahir di RSBidan Praktek :
0 bulan HB1, Polio1, BCG
RS Bidan 2 bulan
DPTHB kombo1, Polio2 RS Bidan
3 bulan DPTHB kombo2, Polio3
RS Bidan 4 bulan
DPTHB kombo3, Polio4 RS Bidan
9 bulan Campak
RS Bidan Sumber : Depkes RI, 2005.
Universitas Sumatera Utara
2.4.5. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi adalah tuberculosis, difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, polio, dan campak. Berikut ini akan dijelaskan secara
ringkas mengenai bahaya penyakit-penyakit tersebut :
a. Tuberkulosis