BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah survei dengan menggunakan pendekatan explanatory research atau penelitian penjelasan, yang bertujuan untuk menjelaskan
pengaruh faktor predisposisi ibu terhadap tindakan ibu dalam pemberian imunisasi dasar lengkap di Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai tahun
2010 Singarimbun , 1995.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai dengan pertimbangan : 1 Kecamatan Tanjung Beringin memiliki
persentase cakupan desakelurahan UCI yang terendah hanya sekitar 25 yaitu hanya satu desa yang mencapai UCI dari delapan jumlah desa yang terdapat di Kecamatan
Tanjung Beringin dengan angka cakupan imunisasi dasar yang masih sangat rendah .yaitu Desa Pekan Tanjung Beringin, Desa Nagur, Desa Pematang Terang, Desa
Pematang Cermai, Desa Mangga Dua, Desa Suka Jadi, Desa Bagan Kuala, dan Desa Tebing Tinggi. 2 Belum pernah dilakukan penelitian di Kecamatan Tanjung
Beringin. 3 Adanya kemudahan serta dukungan dari pihak Puskesmas Tanjung Beringin untuk melakukan penelitian. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Juli
tahun 2010.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi yang berusia 9 bulan sampai dengan usia 12 bulan pada bulan Desember tahun 2009 di
Kecamatan Tanjung Beringin. Pada saat survei pendahuluan diketahui jumlah populasi sebanyak 286 orang ibu.
3.3.2. Sampel
Jumlah sampel dalam penelitian ini dicari dengan menggunakan rumus yang digunakan Notoatmodjo 2005:
n = N 1+N d
2
n = 286 1+286 0,1
2
n = 74 ibu Keterangan :
n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi
d = Derajat ketetapan yang diinginkan sebesar 0,1 Berdasarkan perhitungan diperoleh sampel sebanyak 74 ibu. Sampel diambil
secara Simple Random Sampling per rumah tangga dari delapan jumlah desa yang ada di wilayah Kecamatan Tanjung Beringin.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara kepada responden dengan menggunakan kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya. Data sekunder
diperoleh dengan mengumpulkan data dari laporan Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, Dinas Kabupaten Serdang Bedagai dan Puskesmas Tanjung
Beringin. Sebelum melakukan penelitian dilakukan uji validitas dan reliabilitas di lokasi
yang berbeda dari lokasi penelitian, tujuannya adalah untuk mengetahui apakah kuesioner tentang variabel independen yaitu karakteristik ibu umur, pendidikan,
pendapatan, dan jumlah anak dan faktor predisposisi ibu pengetahuan dan sikap variabel dependen pemberian imunisasi dasar lengkap yang disusun mampu
mengukur apa yang hendak diukur. Mengetahui apakah instrumen penelitian kuesioner yang dipakai cukup
layak digunakan sehingga mampu menghasilkan data yang akurat, maka dilakukan uji validitas. Sugiyono 2002 menyatakan bahwa instrumen dikatakan valid, apabila
instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Pentingnya validitas kuesioner penelitian karena ketepatan pengujian hipotesa sangat
tergantung kepada kualitas data yang dikumpulkan melalui kuesioner penelitian. Data yang berkualitas hanya dapat diperoleh dari kuesioner yang dinyatakan valid.
Mengetahui validitas suatu instrumen dalam kuesioner dilakukan dengan cara melakukan korelasi antar skor totalnya. Teknik korelasi yang digunakan Korelasi
Pearson Product Moment r.
Universitas Sumatera Utara
a. Bila r hitung r tabel maka H
ditolak berarti pertanyaan valid. b.
Bila r hitung r tabel maka H gagal ditolak artinya pertanyaan tidak
valid. Setelah uji validitas dilakukan, maka selanjutnya terhadap kuesioner yang
akan diujicobakan kepada responden dilakukan uji reliabilitas untuk melihat konsistensi jawaban. Sugiyono 2006 menyatakan bahwa suatu instrumen dikatakan
reliabel atau konsisten jika digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data atau jawaban yang sama. Mengetahui reliabilitas
dengan membandingkan nilai r tabel dengan r hasil : a.
Bila r Alpha r tabel maka pertanyaan tersebut reliabel. b.
Bila r Alpha r tabel maka pertanyaan tersebut tidak reliabel. Uji validitas dan reliabilitas ini dilakukan kepada 30 ibu yang mempunyai
bayi berusia 9 sampai 12 bulan di Kecamatan Pantai Cermin karena memiliki karakteristik yang mirip dengan Kecamatan Tanjung Beringin Sugiono, 2006.
Lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
Variabel r Tabel
r Hasil Alpha C
Keterangan
Pengetahuan P1
0,347 .380
0,884 Valid dan Reliabel
P2 0,347
.497 Valid dan Reliabel
P3 0,347
.724 Valid dan Reliabel
P4 0,347
.700 Valid dan Reliabel
P5 0,347
.700 Valid dan Reliabel
P6 0,347
.423 Valid dan Reliabel
P7 0,347
.739 Valid dan Reliabel
P8 0,347
.764 Valid dan Reliabel
P9 0,347
.454 Valid dan Reliabel
P10 0,347
.764 Valid dan Reliabel
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Lanjutan Sikap
S1 0,347
.633 0,934
Valid dan Reliabel S2
0,347 .940
Valid dan Reliabel S3
0,347 .931
Valid dan Reliabel S4
0,347 .817
Valid dan Reliabel S5
0,347 .849
Valid dan Reliabel
3.6. Definisi Operasional: