Pemilihan Variabel Kandidat Multivariat Pembuatan Model Faktor Penentu Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap

Tabel 4.17. Hubungan antara Sikap Ibu dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Kategori Sikap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Total P value Ya Tidak f f f Buruk 5 100 5 100 0,001 Sedang 2 13,3 13 86,7 15 100 Baik 31 57,4 23 42,6 54 100 Jumlah 33 41 74 4.5. Analisis Multivariat

4.5.1. Pemilihan Variabel Kandidat Multivariat

Dalam penelitian ini terdapat 6 variabel yang diduga berpengaruh terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap yaitu umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pengetahuan dan sikap. Untuk menentukan variabel yang menjadi kandidat dalam uji multivariat , keenam variabel tersebut terlebih dahulu dilakukan analisis bivariat dengan variabel dependen pemberian imunisasi dasar lengkap. Menurut Mickey dan Greenland dalam Hastono 2001, variabel yang pada saat dilakukan uji G Rasio log- likehood memiliki p0,25 dan mempunyai kemaknaan secara substansi dapat dijadikan kandidat yang akan dimasukkan ke dalam model multivariat. Hasil analisis antara variabel independen dengan dependen dapat dilihat pada Tabel 4.18. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.18. Hasil Analisis Bivariat antara Variabel Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Pendapatan, Pengetahuan dan Sikap dengan Variabel Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap No Variabel Log-likehood G P value 1 Umur 74,548 27,171 0,040 2 Pendidikan 63,507 38,213 0,000 3 Pekerjaan 101,698 00,021 0,884 4 Pendapatan 101,100 00,619 0,431 5 Pengetahuan 57,152 44,567 0,000 6 Sikap 85,609 16,110 0,000 Dari hasil di atas ternyata hanya ada empat variabel yang p valuenya 0,25 yaitu umur, pendidikan, dan sikap, sedangkan dua variabel lainnya yaitu pekerjaan dan pendapatan memiliki p value 0,25. Dengan demikian variabel yang masuk ke model determinan adalah variabel umur, pendidikan, pengetahuan dan sikap.

4.5.2. Pembuatan Model Faktor Penentu Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap

Analisis multivariat bertujuan untuk mendapatkan model yang terbaik dalam menentukan determinan pemberian imunisasi dasar lengkap. Dalam pemodelan ini semua variabel kandidat dicobakan secara bersama-sama. Model terbaik akan mempertimbangkan dua penilaian, yaitu nilai signifikansi ratio log-likehood p ≤0,05 dan nilai signifikansi p wald p ≤0,05. Tabel 4.19. Hasil Analisis Multivariat Regresi Logistik antara Umur, Pendidikan, Pengetahuan dan Sikap Variabel B P Wald Umur -0,276 0,864 Pendidikan 2,721 0,001 Pengetahuan 2,223 0,001 Sikap 0,738 0,497 -2 log-likehood = 42,848 G =58,871 p value = 0,000 Universitas Sumatera Utara Dari hasil di atas terlihat bahwa signifikansi log-likehood 0,05 p=0,000. Namun secara signifikansi P wald beberapa variabel p value-nya di atas 0,05. Dengan demikian perlu dilakukan pengeluaran variabel dari model. Pengeluaran model dilakukan secara bertahap satu per satu dari variabel yang p value-nya tertinggi. Dari tabel terlihat bahwa variabel umur memiliki nilai p value terbesar 0,864, sehingga proses model selanjutnya dilakukan dengan tidak mengikutkan variabel sikap. Hasil model tanpa variabel sikap dapat dilihat pada tabel 4.20. Tabel 4.20. Hasil Analisis Multivariat Regresi Logistik antara Pendidikan, Pengetahuan dan Sikap dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Variabel B P Wald Pendidikan 2,718 0,001 Pengetahuan 2,216 0,001 Sikap 0,694 0,515 -2 log-likehood = 42,887 G =58,842 p value = 0,000 Berdasarkan hasil analisis di atas variabel sikap memiliki p value yang paling besar 0,515 sehingga variabel sikap dikeluarkan dari model. Selanjutnya di analisis kembali tanpa mengikutsertakan variabel sikap. Hasil model tanpa variabel umur dapat dilihat pada tabel 4.21. Tabel 4.21. Hasil Analisis Multivariat Regresi Logistik antara Pendidikan dan Pengetahuan dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Variabel B P Wald Pendidikan 2,729 0,001 Pengetahuan 2,366 0,000 -2 log-likehood = 43,329 G =58,390 p value = 0,000 Berdasarkan analisis yang dilakukan tampak bahwa p value variabel pendidikan dan pengetahuan di bawah 0,05, artinya kedua variabel tersebut Universitas Sumatera Utara berpengaruh secara signifikan terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap. Sehingga dapat dimasukkan ke dalam model persamaan regresi logistik : Y = -8,925 + 2,366 X 1 + 2, 729 X 2 Dimana: Y = Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap X 1 = Pengetahuan Ibu X 2 = Pendidikan Ibu . Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016 Berdarkan Data Tahun 2007 - 2012

2 67 48

Gambaran Faktor - Faktor Yang Memengaruhi Tindakan Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Dan Tidak Lengkap Pada Balita (12 Bulan) Di Desa Secanggang Kecamatan Secanggang Kabupaten langkat Tahun 2013

6 96 170

Hubungan Faktor Predisposisi Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap di Wilayah Kerja Puskesmas Induk Medan Tuntungan Tahun 2014

0 10 76

Hubungan Faktor Predisposisi Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap di Wilayah Kerja Puskesmas Induk Medan Tuntungan Tahun 2014

0 0 12

Hubungan Faktor Predisposisi Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap di Wilayah Kerja Puskesmas Induk Medan Tuntungan Tahun 2014

0 0 2

Hubungan Faktor Predisposisi Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap di Wilayah Kerja Puskesmas Induk Medan Tuntungan Tahun 2014

0 0 3

Hubungan Faktor Predisposisi Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap di Wilayah Kerja Puskesmas Induk Medan Tuntungan Tahun 2014

0 1 14

Hubungan Faktor Predisposisi Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap di Wilayah Kerja Puskesmas Induk Medan Tuntungan Tahun 2014

0 1 4

Hubungan Faktor Predisposisi Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap di Wilayah Kerja Puskesmas Induk Medan Tuntungan Tahun 2014

0 0 21

Analisis Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Nelayan Ikan Tangkap (Studi Kasus : Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 13