Saling Mengingatkan Perhatian Kekuatan Cinta Habibie dan Ainun dalam Novel Habibie dan Ainun

40 menjaga kesehatan Habibie karena tugas Habibie yang sangat banyak. ”Ainun bukan ingin mencampuri urusan kantor, tetapi ia mencintai saya dan ia ingin saya tetap selalu sehat. Dengan demikian, saya bisa memberi pengabdian yang lebih panjang untuk negara.” BJH, 2010:157.

4.1.8 Saling Mengingatkan

Saling mengingatkan berarti memberi perhatian atau mengingatkan akan sesuatu yang akan terjadi. Alwi, 2007:433. Saling mengingatkan di dalam berumah tangga sangatlah diharapkan sehingga terjalin hubungan baik. Habibie dan Ainun yang saling mengingatkan supaya hubungan keluarga mereka tetap berjalan dengan baik. Saling mengingatkan sehingga mereka berdua saling memahami akan setiap pekerjaan yang dilakukan oleh pasangan. Mengingatkan kesehatan merupakan hal yang paling diutamakan Ainun kepada Habibie. Di saat Habibie dan Ainun saling mengingatkan berarti mereka dapat saling mengerti. ”Ainun selalu mendengar pemikiran saya dan mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang kritis dan menarik, selalu sabar, konsisten memberi semangat, dorongan dengan keyakinan bahwa apa yang saya laksanakan itu adalah yang terbaik. Ainun sangat memperhatikan kesehatan saya. Ia tidak pernah mengeluh karena tidak kebagian waktu. Ia mengisi waktunya dengan menjahit, untuk anak kami yang sedang dalam kandungan. Memperhatikan gizi, vitamin baik untuk saya, bayi yang dikandung dan dirinya. Ainun yang sangat disiplin itu, tidak pernah mengeluh atau membuat komentar yang menjadikan saya gelisah. Yang sering diberikan adalah senyuman yang memukan hati dan yang selalu saya rindukan.” BJH, 2010:26. 41

4.1.9 Perhatian

Perhatian adalah kegiatan yang menjadi pusat perhatian kita yang tertuju pada suatu objek karena adanya suatu ketertarikan. Aisyah, 2015:3. Perhatian yang diberikan Ainun untuk Habibie dengan cara memotivasi Habibie untuk lebih semangat lagi dalam mencari nafkah untuk keluarga mereka. Hal ini dapat dilihat dalam kutipan: ”Dengan semangat, motivasi, dan diilhami oleh Ainun produktivitas kerja saya terus meningkat dan semua berjalan lancar.” BJH, 2010:33. Perhatian yang diberikan Ainun kepada Habibie sangat besar. Apabila Habibie larut malam pulang tidak hentinya Ainun menelepon Habibie hanya untuk menanyakan kesehatannya. Perhatian Ainun kepada Habibie sangat besar karena kekuatan cinta yang mereka miliki. Hal ini dapat dilihat dalam kutipan: ”Tetapi tugas dan kesibukannya di luar selesai, ia kembali ke rumah, kembali berfungsi menjadi ibu rumah tangga, menjalankan peranannya sebagai seorang isteri. Sejak awal saya ditugaskan sebagai Ketua BPPT tahu dan maklum, karena kesibukan pekerjaan saya setiap hari, membuat saya selalu pulang terlambat, rata-rata sekitar pukul 21.00 artau 22.00, bahkan bisa lebih. Jika demikian, Ainun selalu menelpon saya dari rumah memperingatkan bahwa saya harus pulang. Jagalah kesehatanmu demikian disampaikan berkali-kali jika saya belum juga beranjak dari tempat duduk bekerja dan menerima tamu. Namun akhirnya, dengan perasaan hati yang masih erat, saya harus pulang.” BJH, 2010:157. Perhatian yang diberikan Ainun kepada Habibie sangat luar biasa. Semua ini dilakukan Ainun untuk membuat Habibie tetap menikmati pekerjaanya dan selalu merasa bahagia. Apabila Habibie sudah lelah dengan pekerjaannya, Ainun tidak ingin mengganggu Habibie karena bagi Ainun kebahagiaan dari Habibie yang paling utama. Hal ini dapat dilihat dalam kutipan: 42 ”Ainun senantiasa memperhatikan saya dan tidak pernah meninggalkan saya seorang diri. Saya tidak pernah merasa berpisah dengan Ainun. Jika saya dalam keadaan lelah atau stress, Ainun tiba-tiba berada di samping saya memberi semangat, motivasi, dan inspirasi. Penampilannya selalu menenangkan dan menyenangkan bagi saya. Ainun tidak pernah mengganggu.” BJH, 2010:219.

4.1.10 Saling Melengkapi