Kesucian Cinta antara Habibie dan Ainun Selalu Memberikan yang Terbaik kepada Habibie ataupun Ainun Selalu Bersyukur dengan Apapun yang Dimiliki antara Habibie dan

47 ini yang membuat kemesraan mereka selalu hadir sampai saatnya Ainun telah meninggal dunia. Di waktu akhir Ainun, Habibie juga tetap menjaga kemesraannya dengan tidak lupa mengucapkan bahwa hari ini pernikahan kita ke-6 windu atau 48 tahun. Saya akan selalu mendampingimu di manapun kamu berada, karena jiwa, roh, dan batin kita sudah manunggal sepanjang masa. Itulah ucapan romantis yang diucapkan Habibie kepada Ainun sewaktu Ainun di rumah sakit. Keromantisan Habibie dan Ainun yang membuat cinta mereka semakin bertahan karena adanya dasar kekuatan cinta mereka. Melakukan keromantisan atau kemesraan yang membuat cinta mereka selalu abadi.

4.2.3 Kesucian Cinta antara Habibie dan Ainun

Menjaga kesucian cinta akan terlihat sulit tanpa adanya kepercayaan. Kepergian Ainun tidak membuat Habibie harus melupakannya namun Habibie tetap menjaga kesucian cintanya hanya untuk Ainun. Cinta mereka tetap abadi sampai Ainun telah tiada. Untuk tetap menjaga kesucian dengan pasangan kita akan terasa sulit, apabila kita tidak dapat memahami dan mengerti pasangan kita. Habibie yang selalu setia menjaga kesuciannya kepada Ainun, membuat hidup Ainun terasa lebih sempurna. Kesucian cinta Habibie untuk Ainun di masa pernikahannya banyak sekali cobaan. Habibie yang memiliki banyak kesulitan terutama di awal pernikahan karena memiliki perekonomian pas-pasan. Namun, Habibie dan Ainun tetap berusaha tersenyum dengan apapun yang terjadi, karena bagi Habibie dan Ainun apabila 48 kehidupan tetap dijaga dengan cinta yang murni, suci, dan abadi maka semuanya akan kelihatan jauh lebih sempurna. Begitulah Habibie dan Ainun saling menjaga kesucian cinta mereka. Sampai Ainun telah tiada, Habibie tetap menjaga kesuciannya hanya kepada Ainun. Kesucian inilah yang membuat cinta Habibie kepada Ainun semakin besar karena adanya kekuatan cinta.

4.2.4 Selalu Memberikan yang Terbaik kepada Habibie ataupun Ainun

Habibie dan Ainun berusaha memberikan yang terbaik. Segala yang mereka miliki saling mereka persembahkan untuk kebahagiaan cintanya. Bukan berarti memberi materi sebanyak-banyaknya karena bagi Habibie dan Ainun materi itu tiada artinya tanpa kebahagiaan. Berusaha memberikan dalam menjaga kebahagiaan. Inilah yang selalu diingat oleh Habibie, Ainun yang selalu memberikan yang terbaik untuknya membuat Habibie sulit untuk melupakannya. Saling memberi dengan apa yang mereka miliki membuat kekuatan cinta Habibie dan Ainun semakin besar sampai Ainun meninggal dunia

4.2.5 Selalu Bersyukur dengan Apapun yang Dimiliki antara Habibie dan

Ainun Selalu bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki supaya semua terlihat semakin sempurna. Begitu juga dengan kehidupan Habibie dan Ainun yang selalu beryukur dengan apa yang mereka miliki. Mulai dari mereka yang hidup pas-pasan, merantau ke negara orang, tinggal di rumah yang kecil, dan materi yang 49 berkecukupan selalu mereka syukuri untuk kebahagiaan hidup mereka. Apapun itu mereka jalani dengan rasa syukur supaya hidup mereka terasa lebih sempurna. Selalu mensyukuri akan apa yang Tuhan berikan akan terasa lebih indah. Tuhan tidak akan memberi apa yang kita minta, namun Tuhan akan memberi apa yang kita butuhkan. Begitulah Habibie yang selalu mensyukuri kehidupan mereka. Kehidupan mereka sebelum kesuksesan datang ke dalam kehidupan mereka dengan uang pas-pasan tidak membuat Ainun mengeluh kepada Habibie, namun Ainun harus tetap mensyukuri apa yang telah didapat. Mulai dari masa pernikahan mereka yang mulanya hanya tinggal di kontrakan kecil dengan gaji yang cukup membuat mereka tetap bersyukur. Karena Habibie dan Ainun tahu, hidup itu keras dan hidup itu butuh perjuangan untuk mendapat sesuatu yang kita inginkan. Namun, karena mereka selalu mensyukuri apa yang ada, hidup mereka pun semakin lebih baik sampai mencapai titik kesuksesan yang luar biasa yaitu memiliki peran di dalam negara kita yang menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia yang ke-3. Selalu bersyukur meyakinkan Habibie dan Ainun untuk kekuatan cinta semakin abadi sampai Ainun meninggal dunia.

4.2.6 Hidup Mandiri antara Habibie dan Ainun