¡
¢ £
¤ ¥¦ ¦ ¢
§ ¨
¤
b. Uji Kadar Il-1β
Untuk menentukan kadar Interlekuin-1β dalam penelitian ini digunakan ELISA Kit Mouse IL-1β ELISA Kit, Foster biological
Technology.,LTD. Prosedur ELISA pada tahap ini mengikuti Protokol For ELISA Kit yang disertakan pada paket ELISA Kit.
3.4 ANALISA DATA
Untuk mengetahui efektivitas imunomodulator polisakarida Nigella sativa L melalui pengukuran jumlah Interleukin 1β , jumlah total leukosit,
limfosit, dan monosit mencit balbc digunakan uji analisa varian ANOVA satu arah. Sebelum diuji menggunakan ANOVA data terlebih dahulu diuji
tingkat kenormalan homogenitas data dan varian datanya terlebih dahulu. Kemudian dilihat tingkat signifikan datanya menggunakan uji turkey HSD
Pratisto, 2010. Hipotesis :
Ho : Tidak ada perbedaan yang signifikan antar tiap kelompok Hi : Terdapat perbedaan yang signifikan antar tiap kelompok
Kriteria Pengujian : Bila nilai sig 0,05 Ho ditolak, berarti terdapat perbedaan yang signifikan
Bila nilai sig 0,05 Ho diterima, berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
26 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL OPTIMASI EKSTRAKSI
Bahan Nigella sativa L. yang digunakan untuk penelitian ini telah diuji pada penelitian sebelumnya dan telah dideterminasi di Herbarium Bogoriense,
pusat penelitian biologi LIPI, Bogor Jawa barat. Hasil determinasi menunjukan bahwa sampel yang digunakan adalah jinten hitam Nigella sativa L. famili
Ranunculae Alawiyah, 2012 . Metode ekstraksi pertama dilakukan dengan menggunakan metode
penelitian Nabil Hailat tahun 1998. Dari 500 gram Nigella sativa L yang digunakan untuk proses ekstraksi didapat rendemen sebanyak 200 gram
polisakarida. Hasil ekstraksi polisakarida hitam pekat dengan bau khas Nigella sativa L.
Gambar 4.1 Hasil ekstraksi polisakarida Nigella sativa L metode pertama. Identifikasi awal polisakarida hasil ekstraksi ini adalah dengan uji
kualitatif. Uji pertama yang digunakan adalah metode reaksi Barfoed. Uji ini dilakukan dengan cara menambahkan 1 ml larutan polisakarida dengan larutan
Barfoed sebanyak 2 ml, kemudian dipanaskan hingga beberapa saat. Jika terdapat kandungan sakarida akan terbentuk endapan warna merah bata.
Semakin lama terbentuknya lapisan merah bata menunjukan semakin komplek susunan sakarida yang ada di dalam larutan. Hasil uji ini menunjukan bahwa
ada warna merah bata pada lapisan ekstrak. Hal ini menunjukan adanya karbohidrat jenis tertentu.