25
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.5.5 Evaluasi Homogenitas Krim Pelembab Wajah
Evaluasi homogenitas dilakukan dengan mengoleskan tipis krim pelembab wajah diatas kaca objek dan ditutup dengan penutup kaca.
3.5.6 Ekstraksi Lemak
Rohman, 2011 10 gram sampel krim ditambahkan 1 ml HCl pekat dan 9 ml air
kemudian dikocok kuat. Hasil filtrat dipindahkan ke dalam corong pemisah dan diekstraksi menggunakan 3 x 15 ml kloroform. Ekstrak kloroform yang telah
tercampur, diuapkan dengan memasukkan ke dalam labu evaporator 250 ml untuk diuapkan dengan rotari evaporator pada suhu 40°C hingga kloroform habis
sempurna. Ekstraksi minyak yang dihasilkan dimasukkan ke dalam vial dan ditambahkan kloroform hingga mencapai volume 25 ml. Kandungan minyak babi
selanjutnya ditentukan dengan menggunakan FTIR spektrometer.
3.5.7 Pengujian Sampel dengan Spektroskopi FTIR
Sampel ditempatkan pada plat dengan suhu lingkungan yang terkontrol. Analisis dibuat pada frekuensi 4000
– 400 cm
-1
dengan resolusi 4 cm
-1
dan 32 scanning. Setiap selesai pengukuran, plat dibersihkan dengan n-heksan sebanyak
dua kali dan aseton hingga tidak ada minyak yang tertinggal, lalu dikeringkan dengan tissu. Setelah proses scan, spektrum udara diambil. Pengukuran dilakukan
sebanyak tiga kali.
3.5.8 Analisis Data
Analisa menggunakan sofware The Unscramble®X versi 10.3 CAMO Software AS. Nekre Vollgate 8 dan Minitab® 15.1.30.0.
26
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Preparasi Minyak Babi
Lemak babi diperoleh dari RPH Rumah Pemotongan Hewan yang berlokasi di Kecamatan Kapuk, Jakarta Barat pada Tanggal 10 April 2013.
a b Gambar 4.1 a lemak babi dan b minyak babi yang dihasilkan
Gambar 4.1 a adalah gambar lemak babi bagian dinding perut dan b gambar minyak babi yang telah dihasilkan melalui proses rendering lemak babi.
Lemak babi bagian dinding perut merupakan bagian yang memiliki kualitas lemak terbaik Belitz dan Grosch, 1987. Lemak babi sebanyak 2 kg menghasilkan ± 554
ml minyak babi. Minyak babi yang dihasilkan berwarna putih bening. Pada suhu ruang setelah 24 jam minyak babi menghasilkan endapan kristal seperti pada
gambar 4.2.
Gambar 4.2 Minyak Babi yang Mengalami Kristalisasi Pada gambar di atas minyak babi membentuk dua lapisan, lapisan satu
berwarna putih bening dan lapisan dua berupa endapan kristal berwarna putih. Sifat pada lapisan dua dinamakan sifat plastis. Substansi yang mempunyai sifat
plastis akan berubah bentuk jika ditekan dan tetap pada bentuk terakhirnya serta Lapisan satu
Lapisan dua