c. Perbandingan Reksadana Saham Terhadap IHSG Dengan Menggunakan Metode Sharpe Tahun 2008
Pada tahun 2008, kondisi pasar saham semakin menurun akibat krisis yang mengakibatkan rata-rata IHSG bernilai negatif. Didukung dengan naiknya tingkat
suku bunga SBI. Hal ini mengakibatkan reksadana saham memiliki Indeks Sharpe yang negatif. Perbandingan Indeks Sharpe reksadana saham terhadap IHSG tahun
2008 dapat dilihat pada Tabel 4.4 :
Tabel 4.4 Peringkat Reksadana Saham Dan IHSGDengan Menggunakan
Metode Sharpe Tahun 2008
No Reksadana
Indeks Sharpe 2008 1
Panin dana Maxima -0.075567
2 RD Schroder Dana Istimewa
-0.097070 3
RD Dana Ekuitas Andalan -0.102068
4 Bahana Dana Prima
-0.102646 5
FS Indoequity Dividend Yield Fund -0.103119
6 Phinisi Dana Saham
-0.103135 7
FS Indoequity Setoral Fund -0.103720
8 RD Platinum Saham
-0.104983 9
RD Saham BUMN -0.107820
10 RD Maestro Dinamis
-0.111145 11
Fortis Equitas -0.111507
12 Rencana Cerdas
-0.114006 13
RD Reliance Equity Fund -0.114658
14 Danareksa Mawar
-0.115915 15
RD Nikko Saham Nusantara -0.116397
16 Manulife Dana Saham
-0.116698 17
Nam Investasi Agresif -0.118861
18 BNI Reksadana Berkembang
-0.169156 19
RD Dana Sentosa -0.183491
20 TRIM Kapital
-0.231089 21
Schroder Dana Prestasi Plus -0.254161
IHSG -0.120785
Sumber : diolah dari www.portalreksadana.com pada tanggal 6 Mei 2009
Tahun 2008, Indeks Sharpe reksadana saham bernilai negatif demikian juga dengan Indeks Sharpe IHSG. Semua nilai Indeks Sharpe bernilai negatif, artinya
Universitas Sumatera Utara
baik berinvestasi pada reksadana saham atau pada saham secara langsung akan mengalami kerugian untuk setiap unit risiko total yang diambil. Pada tahun 2008,
terjadi peningkatan jumlah reksadana saham yang memiliki Indeks Sharpe lebih tinggi dari Indeks Sharpe IHSG yaitu sebanyak 17 tujuh belas reksadana saham.
Artinya, reksadana saham tersebut mengalami kerugian dibawah kerugian jika berinvestasi pada saham.
Peringkat pertama dimiliki oleh Panin Dana Maxima yaitu sebesar -0.075567 yang pada tahun 2006 menduduki peringkat pertama. Artinya, Panin Dana
Maxima memperoleh pendapatan dikurangi pendapatan bebas risiko sebesar -0.075567 untuk setiap unit risiko totalnya. Dengan kata lain mengalami kerugian
sebesar 0.075567 untuk setiap unit risiko total yang diambil. Sedangkan jika berinvestasi pada saham, maka akan mengalami kerugian sebesar 0.120785 untuk
setiap unit risiko total yang diambil. Reksadana saham yang berada di peringkat paling bawah adalah Schroder
Dana Prestasi Plus dengan Indeks Sharpe sebesar -0.254161, dimana tahun 2007 Schroder Dana Prestasi Plus menduduki peringkat 6 enam.
d. Perbandingan Rerata Reksadana Saham Terhadap IHSG Dengan Menggunakan Metode Sharpe Selama 3 tiga Tahun 2006-2008
Kita perlu mengetahui bagaimana kinerja reksadana saham pada jangka waktu 3 tiga tahun, disamping kinerja tahunan. Hal tersebut diperlukan untuk
mengetahui bagaimana reksadana saham tersebut dalam jangka waktu yang lebih lama atau diatas 1 satu tahun. Kinerja reksadana saham dalam jangka waktu 3
Universitas Sumatera Utara
tiga tahun perlu oleh para investor yang ingin berinvestasi pada reksadana saham sebagai investasi jangka panjang.
Kinerja reksadana saham selama 3 tiga tahun dapat dihitung dengan rata-rata Indeks Sharpe pada tahun 2006-2008. Peringkat perbandingan rerataIndeks
Sharpe reksadana saham terhadap IHSG selama 3 tiga tahun dapat dilihat dalam Tabel 4.5 :
Tabel 4.5 Peringkat RerataReksadana Saham
Dengan Menggunakan Metode Sharpe Selama 3 Tahun 2006-2008
No Reksadana Sharpe
2006 Sharpe
2007 Sharpe
2008 Rerataan
Indeks Sharpe 2006-2008
1 Panin dana Maxima
0.155236 0.063533
-0.075567 0.047734
2 Fortis Equitas
0.112877 0.140630
-0.111507 0.047333
3 FS Indoequity Setoral Fund
0.126586 0.111967
-0.103720 0.044944
4 FS Indoequity Dividend Yield
Fund
0.123653 0.097962
-0.103119 0.039499
5 Bahana Dana Prima
0.105112 0.110246
-0.102646 0.037571
6 Phinisi Dana Saham
0.111664 0.101345
-0.103135 0.036625
7 Manulife Dana Saham
0.117273 0.105446
-0.116698 0.035340
8 RD Schroder Dana Istimewa
0.102627 0.099301
-0.097070 0.034953
9 RD Dana Ekuitas Andalan
0.101129 0.102842
-0.102068 0.033968
10 Danareksa Mawar
0.098931 0.108706
-0.115915 0.030574
11 RD Maestro Dinamis
0.096824 0.098385
-0.111145 0.028021
12 Rencana Cerdas
0.109892 0.081181
-0.114006 0.025689
13 Nam Investasi Agresif
0.089468 0.101640
-0.118861 0.024082
14 RD Platinum Saham
0.112009 0.061854
-0.104983 0.022960
15 RD Nikko Saham Nusantara
0.097492 0.015901
-0.116397 -0.001001
16 RD Saham BUMN
0.038800 0.058274
-0.107820 -0.003582
17 TRIM Kapital
0.119207 0.100982
-0.231089 -0.003633
18 Schroder Dana Prestasi Plus
0.109923 0.103049
-0.254161 -0.013730
19 BNI Reksadana Berkembang
0.083173 0.037705
-0.169156 -0.016093
20 RD Reliance Equity Fund
-0.018461 0.083132
-0.114658 -0.016662
21 RD Dana Sentosa
0.041094 0.053008
-0.183491 -0.029796
IHSG 0.103779
0.093630 -0.120785
0.025541
Sumber : diolah dari www.portalreksadana.com pada tanggal 8 Mei 2009
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 4.5 diatas, terdapat 12 dua belas reksadana saham yang memiliki Indeks Sharpe mengalahkan pasar, artinya jika berinvestasi pada reksadana
tersebut dalam jangka panjang atau selama 3 tiga tahun, maka memperoleh risk premium per unit risiko total diatas risk premium IHSG per unit risiko totalnya.
Panin Dana Maxima memiliki rata-rata Indeks Sharpe yang paling tinggi untuk jangka waktu 3 tiga tahun dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008
yaitu sebesar 0.047734. Hal ini berarti Panin Dana Maxima menghasilkan risk premium per unit resiko sebesar 0.047734. Sedangkan pasar hanya menghasilkan
risk premium sebesar 0.025541. Sedangkan Reksadana Dana Sentosa memiliki rerataan Indeks Sharpe terendah yaitu sebesar -0.029796. Artinya, reksadana
tersebut mengalami kerugian sebesar 0.029796 untuk setiap unit risiko totalnya.
3. Kinerja Reksadana Dengan Menggunakan Metode Treynor