Perbandingan Reksadana Saham Terhadap IHSG Dengan Menggunakan Metode Treynor Tahun 2008

Nusantara sebesar 0.000270, artinya reksadana tersebut hanya memperoleh pendapatan dikurangi pendapatan bebas risiko sebesar 0.000270 untuk setiap unit risiko pasar. Jika berinvestasi pada saham, maka risk premium yang diperoleh sebesar 0.001395 jauh diatas Reksadana Nikko Saham Nusantara.

c. Perbandingan Reksadana Saham Terhadap IHSG Dengan Menggunakan Metode Treynor Tahun 2008

Perbandingan kinerja reksadana saham terhadap IHSG dengan menggunakan metode Treynor Indeks Treynor pada tahun 2008 dapat dilihat pada Tabel 4.8 Tabel 4.8 Peringkat Reksadana Saham Dengan Menggunakan Metode Treynor Tahun 2008 No Reksadana Indeks Treynor 2008 1 Panin dana Maxima -0.002298 2 RD Schroder Dana Istimewa -0.002890 3 Rencana Cerdas -0.002950 4 RD Dana Ekuitas Andalan -0.003004 5 Bahana Dana Prima -0.003014 6 Phinisi Dana Saham -0.003066 7 FS Indoequity Dividend Yield Fund -0.003085 8 FS Indoequity Setoral Fund -0.003116 9 RD Platinum Saham -0.003136 10 Fortis Equitas -0.003299 11 RD Saham BUMN -0.003337 12 RD Maestro Dinamis -0.003367 13 RD Reliance Equity Fund -0.003423 14 Manulife Dana Saham -0.003462 15 Danareksa Mawar -0.003491 16 Nam Investasi Agresif -0.003567 17 RD Nikko Saham Nusantara -0.003591 18 BNI Reksadana Berkembang -0.005253 19 TRIM Kapital -0.006898 20 RD Dana Sentosa -0.007309 21 Schroder Dana Prestasi Plus -0.007650 IHSG -0.002966 Sumber : diolah dari www.portalreksadana.com pada tanggal 12 Mei 2009 Universitas Sumatera Utara Pada tahun 2008, return reksadana saham turun akibat krisis ekonomi global yang menjatuhkan harga saham. Hal ini mengakibatkan Indeks Treynor reksadana saham bernilai negatif demikian juga dengan Indeks Treynor IHSG. Semua nilai Indeks Treynor bernilai negatif, artinya baik berinvestasi pada reksadana saham atau pada saham secara langsung akan mengalami kerugian untuk setiap unit risiko pasar yang diambil. Pada tahun 2008, terjadi penurunan jumlah reksadana saham yang memiliki Indeks Treynor lebih tinggi dari Indeks Treynor IHSG yaitu menjadi 3 tiga reksadana saham dari 14 empat belas reksadana saham. Artinya, reksadana saham tersebut mengalami kerugian dibawah kerugian jika berinvestasi pada saham. Peringkat pertama dimiliki oleh Panin Dana Maxima yaitu sebesar -0.002298 yang pada tahun 2006 menduduki peringkat pertama. Artinya, Panin Dana Maxima memperoleh pendapatan dikurangi pendapatan bebas risiko sebesar -0.002298 untuk setiap unit risiko pasarnya. Artinya mengalami kerugian sebesar 0.002298 untuk setiap unit risiko pasar yang diambil. Sedangkan jika berinvestasi pada saham, maka akan mengalami kerugian sebesar 0.002966 untuk setiap unit risiko pasar yang diambil. d. Perbandingan Rerata Reksadana Saham Terhadap IHSG Dengan Menggunakan Metode Treynor Selama 3 tiga Tahun 2006-2008 Peneliti perlu mengetahui kinerja reksadana saham pada jangka waktu 3 tiga tahun. Hal tersebut diperlukan untuk mengetahui bagaimana kinerja reksadana saham tersebut dalam jangka waktu yang lebih lama atau diatas 1 satu tahun. Kinerja reksadana saham dalam jangka waktu 3 tiga tahun perlu diketahui oleh Universitas Sumatera Utara para investor yang ingin berinvestasi pada reksadana saham sebagai investasi jangka panjang. Kinerja reksadana saham selama 3 tiga tahun dapat dihitung berdasarkan rata-rata Indeks Treynor reksadana saham tahun 2006-2008. Perbandingan rata- rata Indeks Treynor reksadana saham terhadap IHSG selama 3 tiga tahun dapat dilihat dalam Tabel 4.9 : Tabel 4.9 Peringkat Rerata Reksadana Saham Dengan Menggunakan Metode Treynor Selama 3 Tahun 2006-2008 No Reksadana Treynor 2006 Treynor 2007 Treynor 2008 Rerataan Indeks Treynor 2006-20008 1 Panin dana Maxima 0.002244 0.001017 -0.002298 0.000321 2 Fortis Equitas 0.001538 0.002152 -0.003299 0.000130 3 FS Indoequity Setoral Fund 0.001753 0.001719 -0.003116 0.000119 4 FS Indoequity Dividend Yield Fund 0.001728 0.001503 -0.003085 0.000049 5 Bahana Dana Prima 0.001435 0.001680 -0.003014 0.000034 6 RD Schroder Dana Istimewa 0.001382 0.001505 -0.002890 -0.000001 7 Phinisi Dana Saham 0.001513 0.001533 -0.003066 -0.000007 8 RD Dana Ekuitas Andalan 0.001372 0.001581 -0.003004 -0.000017 9 Rencana Cerdas 0.001500 0.001247 -0.002950 -0.000068 10 Manulife Dana Saham 0.001591 0.001587 -0.003462 -0.000095 11 RD Platinum Saham 0.001665 0.000993 -0.003136 -0.000159 12 Danareksa Mawar 0.001345 0.001635 -0.003491 -0.000170 13 RD Maestro Dinamis 0.001310 0.001491 -0.003367 -0.000189 14 Nam Investasi Agresif 0.001225 0.001566 -0.003567 -0.000259 15 RD Nikko Saham Nusantara 0.001665 0.000270 -0.003591 -0.000552 16 RD Saham BUMN 0.000591 0.000993 -0.003337 -0.000584 17 RD Reliance Equity Fund -0.000389 0.001519 -0.003423 -0.000764 18 BNI Reksadana Berkembang 0.001173 0.000601 -0.005253 -0.001160 19 TRIM Kapital 0.001624 0.001554 -0.006898 -0.001240

20 Schroder Dana Prestasi Plus

0.001468 0.001553 -0.007650 -0.001543 21 RD Dana Sentosa 0.000760 0.000907 -0.007309 -0.001881 IHSG 0.001383 0.001395 -0.002966 -0.000063 Sumber : diolah dari www.portalreksadana.com pada tanggal 13 Mei 2009 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 4.9 diatas, terdapat 8 delapan reksadana saham yang memiliki Indeks Treynor mengalahkan pasar, artinya jika berinvestasi pada reksadana tersebut dalam jangka panjang atau selama 3 tiga tahun, maka memperoleh risk premium per unit risiko pasar diatas risk premium IHSG per unit risiko pasarnya. Panin Dana Maxima memiliki rerata Indeks Treynor yang paling tinggi untuk jangka waktu 3 tiga tahun dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008 yaitu sebesar 0.000321. Hal ini berarti Panin Dana Maxima menghasilkan risk premium per unit resiko pasar sebesar 0.000321. Sedangkan pasar hanya menghasilkan risk premium sebesar -0.000063, artinya mengalami kerugian sebesar 0.000063 per unit risiko. Sedangkan Reksadana Dana Sentosa memiliki rerataan Indeks Sharpe terendah yaitu sebesar -0.001881. Artinya, reksadana tersebut mengalami kerugian sebesar 0.01881 untuk setiap unit risiko pasar yang diambil. Rata-rata Indeks Treynor dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008 sangat rendah, hal ini terjadi karena krisis ekonomi yang menurunkan harga saham merupakan risiko pasar atau risiko sistematis yang diluar kendali perusahaan dan tidak dapat dihilangkan melalui diversifikasi. Risiko yang dipergunakan dalam menghitung Indeks Treynor adalah Beta yang mengukur volatilitas volatility return suatu sekuritas atau portofolio terhadap return pasar.

B. Pengujian Hipotesis

Data yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah data rata-rata Indeks Sharpe dan Indeks Treynor seluruh reksadana saham dan juga rata-rata Indeks Universitas Sumatera Utara