Perbandingan Reksadana Saham Terhadap IHSG Dengan Menggunakan Metode Sharpe Tahun 2007

Artinya, jika berinvestasi pada reksadana saham tersebut, maka akan diperoleh pendapatan untuk setiap unit risiko total yang diambil lebih tinggi dari pendapatan jika berinvestasi pada saham secara langsung untuk setiap unit risiko total. Panin Dana Maxima memiliki memiliki kinerja yang paling optimal dimana memiliki Indeks Sharpe yang paling tinggi pada tahun 2006 yaitu sebesar 0.155236. Hal tersebut berarti Panin Dana Maxima menghasilkan risk-premium besar pendapatan dikurangi pendapatan bebas resiko sebesar 0.155236 untuk setiap unit risiko totalnya. Pendapatan tersebut dikurangi dengan pendapatan bebas risiko untuk mengetahui besar pendapatan yang diperoleh dengan menanggung risiko. Artinya, untuk setiap unit risiko yang ditanggung pendapatan yang diperoleh adalah sebesar 0.155236. Sedangkan jika berinvestasi pada saham, maka risk premium yang diperoleh hanya sebesar 0.103779.

b. Perbandingan Reksadana Saham Terhadap IHSG Dengan Menggunakan Metode Sharpe Tahun 2007

Pada tahun 2007 kondisi perekonomian nasional mulai membaik akibat penurunan suku bunga SBI pada tahun 2006 dari 9.45 pada awal tahun menjadi 8 pada akhir tahun. Tetapi kondisi pasar mengalami penurunan dimana rata-rata IHSG mengalami penurunan dari tahun 2006 sebesar 0.001875 menjadi 0.001747 pada tahun 2007 karena terjadinya krisis ekonomi global yang menjatuhkan pasar saham dunia, tidak terkecuali di bursa saham Indonesia. Penurunan IHSG tersebut mempengaruhi Indeks Sharpe return reksadana saham dimana pada tahun 2007, Indeks Sharpe tertinggi reksadana saham mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2007, tidak ada lagi Universitas Sumatera Utara reksadana saham yang menghasilkan nilai negatif walaupun Indeks Sharpe tertinggi mengalami penurunan, sebagai mana dapat dilihat pada Tabel 4.3 : Tabel 4.3 Peringkat Reksadana Saham Dan IHSG Dengan Menggunakan Metode Sharpe Tahun 2007 No Reksadana Indeks Sharpe 2007 1 Fortis Equitas 0.140630 2 FS Indoequity Setoral Fund 0.111967 3 Bahana Dana Prima 0.110246 4 Danareksa Mawar 0.108706 5 Manulife Dana Saham 0.105446 6 Schroder Dana Prestasi Plus 0.103049 7 RD Dana Ekuitas Andalan 0.102842

8 Nam Investasi Agresif

0.101640 9 Phinisi Dana Saham 0.101345 10 TRIM Kapital 0.100982 11 RD Schroder Dana Istimewa 0.099301 12 RD Maestro Dinamis 0.098385 13 FS Indoequity Dividend Yield Fund 0.097962 14 RD Reliance Equity Fund 0.083132 15 Rencana Cerdas 0.081181 16 Panin dana Maxima 0.063533 17 RD Platinum Saham 0.061854 18 RD Saham BUMN 0.058274 19 RD Dana Sentosa 0.053008 20 BNI Reksadana Berkembang 0.037705 21 RD Nikko Saham Nusantara 0.015901 IHSG 0.093630 Sumber : diolah dari www.portalreksadana.com pada tanggal 5 Mei 2009 Reksadana saham yang memiliki Indeks Sharpe lebih tinggi dari Indeks Sharpe IHSG pada tahun 2007 sebanyak 13 tiga belas reksadana saham. Terdapat 3 tiga reksadana saham yang pada tahun 2006 memiliki Indeks Sharpe lebih tinggi dari Indeks Sharpe IHSG, pada tahun 2007 mengalami penurunan dengan Indeks Sharpe lebih rendah dari Indeks Sharpe IHSG yaitu Panin Dana Maxima, Reksadana Platinum Saham, dan Rencana Cerdas. Universitas Sumatera Utara Reksadana saham yang mengalami peningkatan pada tahun 2007 sebanyak 5 lima reksadana saham yaitu Danareksa Mawar, Reksadana Dana Ekuitas Andalan, Nam Investasi Agresif, Reksadana Schroder Dana Istimewa, dan Reksadana Maestro Dinamis yang pada tahun 2006 memiliki Indeks Sharpe yang lebih rendah dari Indeks Sharpe IHSG. Reksadana tersebut telah menghasilkan risk premium besar pendapatan dikurangi pendapatan bebas risiko diatas risk premium pasar. Artinya, jika berinvestasi pada reksadana saham tersebut, maka akan diperoleh pendapatan untuk setiap unit risiko total yang diambil lebih tinggi dari pendapatan jika berinvestasi pada saham secara langsung untuk setiap unit risiko totalnya. Fortis Equitas menjadi peringkat pertama dengan memiliki Indeks Sharpe tertinggi yaitu sebesar 0.140630, artinya Fortis Equitas menghasilkan pendapatan dikurangi pendapatan bebas risiko sebesar 0.140630 untuk setiap unit risiko total yang diambil. Sedangkan peringkat terendah yaitu Reksadana Nikko Saham Nusantara sebesar 0.015901, artinya reksadana tersebut hanya memperoleh pendapatan dikurangi pendapatan bebas risiko sebesar 0.015901 untuk setiap unit risiko totalnya. Jika berinvestasi pada saham, maka risk premium yang diperoleh sebesar 0.093630 jauh diatas Reksadana Nikko Saham Nusantara. Panin Dana Maxima yang tahun sebelumnya menjadi peringkat pertama mangalami penurunan menjadi peringkat 16 enam belas. Sedangkan Reksadana Reliance Equity Fund yang menjadi peringkat terakhir tahun sebelumnya mengalami kenaikan menjadi peringkat 14 empat belas Universitas Sumatera Utara

c. Perbandingan Reksadana Saham Terhadap IHSG Dengan Menggunakan Metode Sharpe Tahun 2008