BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2006 oleh Manurung,et al, dengan judul penelitian ”Analisis kinerja reksadana dengan menggunakan Risk Adjusted
Return, Rasio resiko, dan Snail Trail”, menyatakan bahwa dari hasil perhitungan Risk Adjusted Return reksadana saham, hanya 1 reksadana yang menunjukkan
angka negatif. Artinya manajer investasi belum mampu melakukan adjustment yang tepat untuk menghasilkan return terhadap reksadana yang dikelolanya.
Penelitian yang dilakukan oleh Siahaan 2005 dengan judul penelitian ”Penilaian Kinerja Investasi dengan menggunakan Sharpe’s Performance Index
dan Treynor’s Performance Index”, menyatakan bahwa investor dapat mengharapkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dengan resiko yang lebih
rendah, jika seandainya menginvestasikan dananya dengan melakukan seleksi secara acak, baik dengan Sharpe Performance Index maupun Treynor
Performance Index, calon investor dapat menggunakannya untuk menyusun peringkat kinerja reksadana untuk selanjutnya digunakan untuk memilih
reksadana yang akan dijadikannya sebagai wacana investasi.
B. Pengertian Investasi
Investasi adalah penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang efisien selama periode waktu tertentu. Kegiatan menanam modal ke
dalam aktiva atau proses produksi yang produktif tersebut dilakukan dengan
Universitas Sumatera Utara
harapan pada waktu yang akan datang pemilik modal akan mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil penanaman modal tersebut. Investasi dapat disimpulkan
berdasarkan uraian tersebut sebagai penundaaan konsumsi sekarang yang dimasukkan ke dalam aktiva atau proses produksi yang produktif yang hasilnya
untuk konsumsi masa yang datang. Investasi ke dalam produksi yang efisien dapat berbentuk aktiva nyata seperti
rumah, tanah dan emas atau berbentuk aktiva keuangan surat-surat berharga yang diperjualbelikan diantara investor. Investasi pada aktiva keuangan financial
assets dapat dilakukan pada pasar uang, misalnya berupa sertifikat deposito, commercial paper, surat berharga pasar uang, dan lainnya. Investasi dapat juga
dilakukan di pasar modal, misalnya berupa saham, obligasi, waran, opsi, dan lain- lain Jogiyanto, 2003:5-6.
Tipe-tipe investasi ke dalam aktiva keuangan financial assets dapat berupa : a.
Investasi langsung yaitu pembelian langsung aktiva keuangan suatu perusahaan
b. Investasi tidak langsung yaitu investasi yang dilakukan dengan membeli
surat-surat berharga dari perusahaan investasi, contoh dari investasi tidak langsung adalah reksadana.
C. Pengertian Reksadana dan Jenis Reksadana 1. Pengertian Reksadana