BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian
Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan data. Tahapan tersebut meliputi:
4.1.1 Tahapan Pengumpulan Data
Peneliti melakukan pra penelitian ke lokasi penelitian. Setelah itu peneliti mengajukan judul yang akhirnya disetujui oleh departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU
pada tanggal 14 Desember 2014. Setelah departemen menetapkan dosen pembimbing, proses penyusunan skripsi selanjutnya peneliti menulis dan menyelesaikan proposal
penelitian dan melaksanakan seminar proposal pada tanggal 16 Januari 2014.
4.1.1.1 Penelitian Lapangan Field Research
Penelitian lapangan yaitu pengumpulan data di lokasi penelitian. Tahapan awal yang dilalui peneliti dalam melakukan penelitian di lapangan adalah dengan menemui
ketua dari masing-masing fans club dari CISC Chelsea Indonesia Suporters Club regional Medan dan UI United Indonesia chapter Medan untuk menyanyakan berapa
jumlah valid anggota babes mereka. Setelah kuisioner penelitian sayan disetujui oleh dosen pembimbing dan pada tanggal 26 april sayapun melakukan penelitian di lokasi
nobar nonton bareng di Pit Stop cafe Setia Budi Medan markas dari fans club CISC dan dilanjutkan pada tanggal 3 mei di markas United Indonesia Medan.
Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik total sampling. Berjumlah 36 orang babes masing-masing 17 orang babes dari fans club CISC dan 13 orang babes dari
UI. Peneliti melakukan penelitian dengan cara mendatangi dan turut hadir di acara nobar yang dilakukan oleh masing-masing fans club.
4.1.2 Tahapan Pengolahan Data
Setelah kuesioner yang berjumlah 30 buah telah terisi semua, tahap berikutnya yang dilakukan peneliti adalah pengolahan data. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan
peneliti dalam pengolahan data adalah sebagai berikut:
1. Penomoran Kuesioner
Penomoran kuesioner yaitu memberikan nomor urut kuesioner sebagai pengenal, yakni mulai dari 1-30
2. Editing
Editing yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan pengisian dalam kotak kode yang
disediakan.
3. Coding
Coding yaitu proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotak kode yang telah disediakan di kuesioner dalam bentuk angka score.
4. Inventarisasi Variabel
Inventarisasi variabel yaitu data mentah yang diperoleh dan dimasukkan ke dalam lembar fotron cobol FC. sehingga memuat seluruh data dalam satu kesatuan.
5. Menyediakan Kerangka Tabel
Banyaknya kerangka tabel minimal sejumlah pertanyaan dalam bentuk kuesioner, maksimal sesuai dengan kebutuhan analisis kerangka tabel ini dilengkapi dengan nomor
tabel, judul tabel, kolom vertikal dan horizontal, kategori dan indikator, frekuensi, persen dan jumlah. Fungsi kerangka tabel ini untuk mewadahi sebaran data dalam penelitian.
6. Tabulasi Data
Tabulasi data yaitu memindahkan variabel responden dari lembar fotron cobol FC. ke dalam kerangka tabel. Adapun tabel yang disajikan berbentuk tabel tunggal. Penyebaran
data dalam tabel secara rinci melalui kategori, frekuensi, persentase, dan selanjutnya di analisis.
4.2 Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan cara membagi konsep ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel
tunggal merupakan langkah dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, yaitu sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori.
4.2.1 Karakteristik Responden
Karakteristik responden perlu disajikan untuk lebih mengetahui latar belakang responden. Adapun karakteristik umum yang dianggap relevan dengan penelitian ini
meliputi keanggotaan fans club, usia, pekerjaan, pendidikan, dan pengeluaran perbulan Selengkapnya data tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1- 4.5.
Tabel 4.1 Keanggotaan Babes
No Uraian
Frekuensi F Persen
1 CISC
Chelsea Indonesia Suporters Club Regional Medan
17 56,67
2 UI United Indonesia Regional
Medan 13
43,33
Total 30
100
Sumber P2FC.2
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat terdapat 17 responden 56,7 adalah babes yang berasal dari fans club CISC Chelsea Indonesia Suporters Club Regional Medan
dan sebanyak 13 responden 43,33 adalah babes yang berasal dari fans club UI United Indonesia Regional Medan.
Tabel 4.2 Usia
No Uraian
Frekuensi F Persen
1 15-20 Tahun
10 33,3
2 21-25 Tahun
17 56,7
3 26-30 Tahun
3 10,0
4 31-35 Tahun
Total 30
100
Sumber : P3FC.3
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat terdapat 10 responden 33,3 berusia 15-20 Tahun,17 responden 56,7 berusia 21-25 Tahun dan terdapat 3 responden 10,0
berusia 26-30 tahun, Tidak terdapat responden dengan usia 31-35 tahun sehingga dapat dikatakan bahwa mayoritas responden penelitian ini berusia 21-25 tahun. Dapat
disimpulkan bahwasannya babes adalah kalangan usia remaja akhir dan dewasa awal karena kebanyakan babes berusia sekitar15-25 tahun.
Tabel 4.3 Pekerjaan
No Pekerjaan responden
Frekuensi F Persen
1 Pelajar
10 33,33
2 Mahasiswi
20 66,67
3 Karyawati
4 Lainnya
Total 30
100
Sumber P4FC:4
Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat diketahui terdapat 10 responden 33,3 yang memiliki pekerjaan sebagai pelajar, 20 responden 66,7 yang memiliki pekerjaan
sebagai mahasiswa dan tidak ada satupun responden yang berprofesi sebagai karyawati ataupun lainnya 0.
Dapat disimpulkan bahwasannya responden terbanyak adalah berprofesi sebagai mahasiswa 66,7. Dapat disimpulkan bahwasannya babes adalah kalangan
berpendidikan namun belum memasuki tahap dunia kerja karena tidak ada satupun dari mereka yang memiliki pekerjaan tetap.
Tabel 4.4 Pendidikan
No Uraian
Frekuensi F Persen
1 SMP
2 SMA
10 33,33
3 Mahasiswi
20 66,67
4 Lainnya
Total 30
100
Sumber P5FC:5
Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat diketahui terdapat 10 responden 33,3 yang memiliki tingkat pendidikan sebagai pelajar SMA, 20 responden 66,7 yang memiliki
Tingkat pendidikan sebagai mahasiswa S1 dan tidak ada satupun responden yang berpendidikann SMP ataupun lainnya 0.
Dapat disimpulkan bahwasannya responden terbanyak adalah yang memiliki tingkat pendidikan sebagai mahasiswaS1 66,7. Dapat disimpulkan bahwasannya
babes adalah kalangan pelajarmahasiswa yang sedang dalam masa pendidikan dan perguruan tinggi.
Tabel 4.5 Pengeluaran Per-bulan
No Uraian
Frekuensi F Persen
1 Kurang dari Rp.500.000
2 Rp 500.000- 1.000.000
3 Rp. 1.000.001- 1.500.000
15 50,00
4 Lebih dari Rp. 1.500.000
15 50,00
Total 30
100
Sumber P6:FC6
Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat diketahui terdapat 15 responden 50,0 yang memiliki pengeluaran per-bulan sebanyak Rp.1.000.001- 1.500.000, 15 responden
50,0 yang memiliki Pengeluaran lebih dari Rp.1.500.000 per-bulan dan tidak ada satupun responden memiliki pengeluaran kurang dari Rp.500.000 dan Rp.500.000-
1.000.000 0. Dapat disimpulkan bahwasannya responden terbanyak adalah yang memiliki
Pengeluaran Rp.1.000.001- 1.500.000 dan lebih dari Rp. 1.500.000 sama banyaknya yakni 50 dan 50. Dapat disimpulkan bahwasannya babes adalah kalangan
menengah ke atas.
4.2.2 Program Tayangan Liga Inggris