Karakteristik Responden Analisis Tabel Tunggal

Penomoran kuesioner yaitu memberikan nomor urut kuesioner sebagai pengenal, yakni mulai dari 1-30

2. Editing

Editing yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan pengisian dalam kotak kode yang disediakan.

3. Coding

Coding yaitu proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotak kode yang telah disediakan di kuesioner dalam bentuk angka score.

4. Inventarisasi Variabel

Inventarisasi variabel yaitu data mentah yang diperoleh dan dimasukkan ke dalam lembar fotron cobol FC. sehingga memuat seluruh data dalam satu kesatuan.

5. Menyediakan Kerangka Tabel

Banyaknya kerangka tabel minimal sejumlah pertanyaan dalam bentuk kuesioner, maksimal sesuai dengan kebutuhan analisis kerangka tabel ini dilengkapi dengan nomor tabel, judul tabel, kolom vertikal dan horizontal, kategori dan indikator, frekuensi, persen dan jumlah. Fungsi kerangka tabel ini untuk mewadahi sebaran data dalam penelitian.

6. Tabulasi Data

Tabulasi data yaitu memindahkan variabel responden dari lembar fotron cobol FC. ke dalam kerangka tabel. Adapun tabel yang disajikan berbentuk tabel tunggal. Penyebaran data dalam tabel secara rinci melalui kategori, frekuensi, persentase, dan selanjutnya di analisis.

4.2 Analisis Tabel Tunggal

Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan cara membagi konsep ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, yaitu sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori.

4.2.1 Karakteristik Responden

Karakteristik responden perlu disajikan untuk lebih mengetahui latar belakang responden. Adapun karakteristik umum yang dianggap relevan dengan penelitian ini meliputi keanggotaan fans club, usia, pekerjaan, pendidikan, dan pengeluaran perbulan Selengkapnya data tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1- 4.5. Tabel 4.1 Keanggotaan Babes No Uraian Frekuensi F Persen 1 CISC Chelsea Indonesia Suporters Club Regional Medan 17 56,67 2 UI United Indonesia Regional Medan 13 43,33 Total 30 100 Sumber P2FC.2 Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat terdapat 17 responden 56,7 adalah babes yang berasal dari fans club CISC Chelsea Indonesia Suporters Club Regional Medan dan sebanyak 13 responden 43,33 adalah babes yang berasal dari fans club UI United Indonesia Regional Medan. Tabel 4.2 Usia No Uraian Frekuensi F Persen 1 15-20 Tahun 10 33,3 2 21-25 Tahun 17 56,7 3 26-30 Tahun 3 10,0 4 31-35 Tahun Total 30 100 Sumber : P3FC.3 Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat terdapat 10 responden 33,3 berusia 15-20 Tahun,17 responden 56,7 berusia 21-25 Tahun dan terdapat 3 responden 10,0 berusia 26-30 tahun, Tidak terdapat responden dengan usia 31-35 tahun sehingga dapat dikatakan bahwa mayoritas responden penelitian ini berusia 21-25 tahun. Dapat disimpulkan bahwasannya babes adalah kalangan usia remaja akhir dan dewasa awal karena kebanyakan babes berusia sekitar15-25 tahun. Tabel 4.3 Pekerjaan No Pekerjaan responden Frekuensi F Persen 1 Pelajar 10 33,33 2 Mahasiswi 20 66,67 3 Karyawati 4 Lainnya Total 30 100 Sumber P4FC:4 Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat diketahui terdapat 10 responden 33,3 yang memiliki pekerjaan sebagai pelajar, 20 responden 66,7 yang memiliki pekerjaan sebagai mahasiswa dan tidak ada satupun responden yang berprofesi sebagai karyawati ataupun lainnya 0. Dapat disimpulkan bahwasannya responden terbanyak adalah berprofesi sebagai mahasiswa 66,7. Dapat disimpulkan bahwasannya babes adalah kalangan berpendidikan namun belum memasuki tahap dunia kerja karena tidak ada satupun dari mereka yang memiliki pekerjaan tetap. Tabel 4.4 Pendidikan No Uraian Frekuensi F Persen 1 SMP 2 SMA 10 33,33 3 Mahasiswi 20 66,67 4 Lainnya Total 30 100 Sumber P5FC:5 Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat diketahui terdapat 10 responden 33,3 yang memiliki tingkat pendidikan sebagai pelajar SMA, 20 responden 66,7 yang memiliki Tingkat pendidikan sebagai mahasiswa S1 dan tidak ada satupun responden yang berpendidikann SMP ataupun lainnya 0. Dapat disimpulkan bahwasannya responden terbanyak adalah yang memiliki tingkat pendidikan sebagai mahasiswaS1 66,7. Dapat disimpulkan bahwasannya babes adalah kalangan pelajarmahasiswa yang sedang dalam masa pendidikan dan perguruan tinggi. Tabel 4.5 Pengeluaran Per-bulan No Uraian Frekuensi F Persen 1 Kurang dari Rp.500.000 2 Rp 500.000- 1.000.000 3 Rp. 1.000.001- 1.500.000 15 50,00 4 Lebih dari Rp. 1.500.000 15 50,00 Total 30 100 Sumber P6:FC6 Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat diketahui terdapat 15 responden 50,0 yang memiliki pengeluaran per-bulan sebanyak Rp.1.000.001- 1.500.000, 15 responden 50,0 yang memiliki Pengeluaran lebih dari Rp.1.500.000 per-bulan dan tidak ada satupun responden memiliki pengeluaran kurang dari Rp.500.000 dan Rp.500.000- 1.000.000 0. Dapat disimpulkan bahwasannya responden terbanyak adalah yang memiliki Pengeluaran Rp.1.000.001- 1.500.000 dan lebih dari Rp. 1.500.000 sama banyaknya yakni 50 dan 50. Dapat disimpulkan bahwasannya babes adalah kalangan menengah ke atas.

4.2.2 Program Tayangan Liga Inggris

Dokumen yang terkait

Program Tayangan Sepakbola Liga Inggris Dan Tindakan Menonton Di Kalangan Babes (Studi Korelasional Antara Program Tayangan Sepakbola Liga Inggris Dan Tindakan Menonton Di Kalangan Babes (Perempuan Penggemar Sepakbola) Anggota Fans Club Chelsea Indonesia

3 76 117

Sistem Informasi Liga Sepakbola Amatir PSSI Sumatera Utara

1 29 101

Tayangan Variety Show Cinta Juga Kuya Dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Variety Show Cinta Juga Kuya di SCTV terhadap Minat Menonton di Kalangan Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 38 116

Motivasi Menonton Dan Tayangan Just Alvin Di Metro TV (Studi Korelasional tentang Pengaruh Tayangan Just Alvin di Metro TV Terhadap Motivasi Menonton Mahasiswa FISIP USU )

2 45 118

Tayangan Iklan Sosialisasi “World Cup 2010” Dan Minat Menonton (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Iklan Sosialisasi “World Cup 2010” di RCTI dan Global TV Terhadap Minat Menonton di Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 39 100

Tanggapan Tayangan Sepak Bola Liga Djarum Indonesia 2006

0 26 2

MOTIF MAHASISIWA MENONTON TAYANGAN SEPAKBOLA di TELEVISI (Studi Pada Tayangan Liga Inggris Pada Mahasiswa di Kota Malang)

12 38 58

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori - Program Tayangan Sepakbola Liga Inggris Dan Tindakan Menonton Di Kalangan Babes (Studi Korelasional Antara Program Tayangan Sepakbola Liga Inggris Dan Tindakan Menonton Di Kalangan Babes (Perempuan Penggemar Sep

0 0 34

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Program Tayangan Sepakbola Liga Inggris Dan Tindakan Menonton Di Kalangan Babes (Studi Korelasional Antara Program Tayangan Sepakbola Liga Inggris Dan Tindakan Menonton Di Kalangan Babes (Perempuan Penggemar

0 0 8

PROGRAM TAYANGAN SEPAKBOLA LIGA INGGRIS DAN TINDAKAN MENONTON DI KALANGAN BABES (Studi Korelasional Antara Program Sepakbola Liga Inggris dan Tindakan Menonton di Kalangan Babes (Perempuan Penggemar Sepakbola) Anggota Fans Club Chelsea Indonesia Suporters

0 1 16