Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini
penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku, literatur serta tulisan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.
b. Penelitian Lapangan Field research
Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data yang meliputi kegiatan survei di lokasi penelitian, pengumpulan data dari responden melalui kuesioner.
3.6 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun,1995: 263. Data yang diperoleh dari
hasil akan di analisis dan di intrepetasikan ke dalam tahap yang lebih mudah dibaca dan di presentasikan.Pengolahan data adalah kegiatan lanjutan setelah pengumpulan data
dilaksanakan. Pada penelitian kuantitatif, pengolahan data secara umum dilaksanakan dengan melalui tahap memeriksa editing, proses pemberian identitas coding dan
proses pembeberan tabulating Bungin, 2011: 174.
3.6.1 Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar
frekuensi dan presentase.Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari dua kolom, sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori
Singarimbun, 1995:226.Data-data yang terkumpul diproses sesuai dengan tahapan- tahapan yang telah di tetapkan, kemudian di tabulasi dan di analisis. Selanjutnya, peneliti
akan melakukan pembahasan dan mengintrepetasikannya.
3.6.2 Analisis Tabel Silang
Teknik ini digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya sehingga dapat diketahui apakah variabel
tersebut bernilai positif atau negatif Singarimbun,1995: 273.Analisis silang adalah analisis dengan menggunakan tabel silang.Tabel silang ini dapat berbentuk frekuensi atau
persentase. Dalam analisis silang, variabel-variabel dipaparkan dalam suatu tabel, yang mana tabel tersebut berguna untuk:
1. Menganalisis hubungan-hubungan antarvariabel yang terjadi;
2. Melihat bagaimana kedua atau beberapa variabel berhubungan;
3. Mengatur data untuk keperluan analisis statistik;
4. Mengadakan kontrol terhadap variabel tertentu, sehingga dapat dianalisis tentang ada
tidaknya hubungan palsu spurious relations; dan 5.
Mengecek apakah terdapat kesalahan-kesalahan dalam kode ataupun jawaban dari daftar pertanyaan.
Analisis tabel silang dengan menggunakan tabel 2x2, sebagai berikut:
Tabel 3.2 Analisis Tabel Silang
A1 A2
B1 B2
Sumber: Nazir, 2005: 365 Tabel tersebut memperlihatkan bahwa variabel A dibagi atas A1 dan A2 dan variabel
B dibagai atas B1 dan B2 Nazir, 2005: 365-366.
3.6.3 Uji Hipotesis
Uji hipotesis merupakan pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis dapat diterima atau ditolak. Uji hipotesis yang digunakan adalah Spearman’s Rho Rank-
Order Correlations.
Keterangan :
: koefisien korelasi rank-order : perbedaan antara pasangan jenjang
: jumlah individu dalam sampel ∑
: sigma atau jumlah 1
: bilangan konstan 6
: bilangan konstan Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk
melihat antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Jika: 0, maka hipotesis ditolak
0, maka hipotesis diterima B1A1
B1A2 B2 A1
B2 A2
Untuk menguji tingkat signifikasi korelasi, maka digunakan rumus test pada
tingkat signifikasi 0,05 sebagai berikut:
Keterangan : : nilai t tes
: nilai koefisien korelasi : jumlah sampel
Jika hitung tabel, maka hubungan signifikan Jika hitung tabel, maka hubungan tidak signifikan
Selanjutnya, untuk mengukur kekuatan derajat hubungan Kriyantono, 2006: 168 digunakan koefisien korelasi sebagai berikut:
0,20 : hubungan rendah sekali 0,20 – 0,39
: hubungan rendah tapi pasti 0,40 – 0,70
: hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90
: hubungan yang tinggi, kuat 0,90 : hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali, dapat diandalkan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian