Pasar Modal Landasan Teori

12

2.1.2 Pasar Modal

Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang, ekuitas saham, instrument derivatif, maupun instrumen lainnya Darmadji dan Fakhruddin, 2006. Berdasarkan Undang- Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 , pasar modal memiliki pengertian yang lebih spesifik lagi yaitu kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perushaaan publik berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Jogiyanto 2000:15 menyatakan bahwa perusahaan yang membutuhkan dana dapat menjual surat berharganya di pasar modal. Surat berharga yang baru dikeluarkan oleh perusahaan dijual di pasar primer primary market. Surat berharga yang baru dijual dapat berupa penawaran perdana ke public initial public offering atau IPO atau tambahan surat berharga baru jika perusahaan sudah going public sekuritas tambahan ini sering disebut dengan seasones new issues. Selanjutnya surat berharga yang sudah beredar diperdagangkan di pasar sekunder secondary market. Tipe lain dari pasar modal adalah pasar ketiga third market dan pasar keempat fourth market. Pasar ketiga merupakan pasar perdagangan surat berharga pada saat pasar kedua tutup. Pasar ketiga dijalankan oleh broker yang mempertemukan pembeli dan penjual pada saat pasar kedua tutup. Pasar keempat merupakan pasar modal yang dilakukan diantara institusi berkapasitas besar untuk menghindari komisi untuk broker. Asar keempat umumnya menggunakan jaringan komunikasi untuk memperdagangkan saham dalam jumlah blok yang besar. Pasar modal banyak dijumpai di banyak negara, karena pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara. Pasar modal dikatakan memiliki dua fungsi sekaligus yakni fungsi ekonomi dan fungsi keuangan Husnan, 1993. Dalam melaksanakan fungsi ekonominya, pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender ke borrower. Fungsi ini sebenarnya juga dilakukan oleh lembaga perbankan, namun bedanya di pasar Universitas Sumatera Utara 13 modal yang diperdagangkan adalah dana jangka panjang. Fungsi keuangan dilakukan dengan menyediakan dana yang diperlukan oleh borrowers dan para lenders menyediakan dana tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva riil yang diperlukan untuk investasi tersebut. Dengan adanya pasar modal, maka diharapkan aktivitas perekonomian dapat meningkat karena pasar modal meruapakan alternatif pendanaan bagi perusahaan, sehingga dapat beroperasi dengan skala yang lebih besar dan selanjutnya akan meningkatkan pendapatan perusahaan dan kemakmuran masyarakat luas Darmadji dan Fakhruddin, 2006. Keberhasilan pemebentukan pasar modal dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu supply sekuritas, demand akan sekuritas, kondisi politik dan ekonomi, masalah hukum dan peraturan serta peran lembaga-lembaga pendukung pasar modal seperti BAPEPAM, bursa efek, akuntan publik, underwriter, notaris dan sebagainya Husnan, 1993. Menurut Darmadji dan Fakhruddin 2006:3 Pasar modal memiliki banyak manfaat baik bagi dunia usaha, pemodal, lembaga penunjang pasar modal dan juga bagi pemerintah, diantaranya : 1. Menyediakan sumber pendanaan atau pembiayaan jangka panjangbagi dunia usaha sekaligus memungkinkan dana secara optimal 2. Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus memungkinkan upaya diversifikasi 3. Menyediakan indikator utama leading indicator bagi tren ekonomi negara 4. Memungkinkan penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah 5. Menciptakan lapangan pekerjaan profesi menarik 6. Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dengan prospek yang baik 7. Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan risiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan, likuiditas, dan diversifikasi investasi Universitas Sumatera Utara 14 8. Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha dan memberikan akses kontrol sosial 9. Mendorong pengelolaan perushaan dengan iklim terbuka , pemanfaatan manajemen professional, dan penciptaaan iklim berusaha yang sehat.

2.1.3 Saham