7
3. Lokasi kecelakaan kerja yang relatif sama, di mana hal ini selayaknya dapat
diatasi dengan mempelajari kejadian-kejadian sebelumnya. 4.
Belum ditanganinya sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja oleh tenaga ahli yang berpengalaman.
5. Tidak disediakannya waktu khusus bagi pekerja untuk mengikuti pendidikan
dan penyuluhan SMK3. 6.
Tidak disediakan perusahaan dana untuk pembelian alat pelindung diri secara lengkap dan dibagikan secara berkala pada para pekerja.
Untuk dapat mengidentifikasi faktor penyebab kecelakaan dan gangguan kesehatan akibat kerja di lingkungan pabrik kelapa sawit, maka diperlukan suatu
penelitian yang lebih komprehensif.
1.2. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas diketahui bahwa pada banyak perusahaan masalah pencegahan kecelakaan dan kesehatan kerja telah direncanakan dalam
program kebijakan K3, namun pada kenyataannya kebijakan K3 tersebut banyak yang tidak dilakukan dengan baik dan benar yang berakibat terjadinya kecelakaan dan
terganggunya kesehatan kerja para pekerja pada perusahaan tersebut. Bahkan pada perusahaan penerima bendera emas masalah terganggunya kesehatan kerja sering
terjadi namun karena program kebijakan K3 telah berjalan dengan baik sehingga tingkat resiko kecelakaan dan kesehatan kerja dapat diminimalisir sehingga tidak
mengakibatkan hilangnya hari kerja di sekitar perusahaan tersebut. Berdasarkan
8
keadaan tersebut serta fokus penelitian di atas maka diperlukan penelitian tentang SMK3 di lingkungan pabrik kelapa sawit Tanjung Medan Provinsi Riau dengan
permasalahan: 1.
Program-program apakah dari sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang telah dilaksanakan di pabrik kelapa sawit Tanjung Medan.
2. Berapakah persentasi penggunaan alat pelindung diri yang dilaksanakan
pekerja, dibandingkan dengan target penggunaan yang diharapkan. 3.
Lokasi kerja manakah yang paling sering terjadi kecelakaan kerja.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Untuk menganalisis program-program apakah dari sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang telah dilaksanakan penyelia pengelola
pabrik kelapa sawit Tanjung Medan. 2.
Untuk menganalisis persentasi penggunaan alat pelindung diri yang dilaksanakan pekerja, dibandingkan dengan target penggunaan yang
diharapkan. 3.
Untuk menganalisis lokasi kerja manakah yang paling sering terjadi kecelakaan kerja.
9
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah manfaat untuk: 1.
Ilmu pengetahuan, sebagai bahan masukan untuk pengembangan wahana ilmu pengetahuan tentang program Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja SMK3 terhadap pencegahan kecelakaan kerja pada pekerja, serta lokasi kerja yang selalu terjadi kecelakaan di lingkungan pabrik kelapa
sawit Tanjung Medan Provinsi Riau. 2.
Masyarakat, sebagai informasi tentang program Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 yang diterapkan terhadap
pencegahan kecelakaan kerja pada pekerja pabrik kelapa sawit serta lokasi kerja yang sering terjadi kecelakaan.
3. Pemerintah, sebagai bahan pertimbangan dalam rangka kebijakan
penanggulangan penyebab kecelakaan kerja pada pabrik kelapa sawit.
1.5. Batasan Penelitian