Umur Tingkat Pendidikan Gambaran Umum Responden

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Gambaran Umum Responden

Responden penelitian terdiri dari 152 orang berasal dari masyarakat dan pengelola pabrik Tanjung Medan yang bekerja di lingkungan pabrik. Karakteristik responden pada umumnya meliputi, umur, pendidikan, besar tanggungan, lama bermukim, lama bekerja.

5.1.1. Umur

Komposisi responden berdasarkan umur yang diperoleh dari kuesioner penelitian, secara umum berkisar antara lebih kecil 35 tahun hingga lebih besar 50 tahun, seperti tertera pada tabel berikut. Tabel 5.1. Distribusi Umur Responden No Umur Tahun Jumlah Responden Persen 1 lebih kecil 35 10 6,58 2 36 – 40 34 22,37 3 41 – 45 68 44,74 4 46 – 50 28 18,43 5 lebih besar 50 12 7,90 J u m l a h 152 100,00 Sumber: Data Primer Olahan 2008 Tingkat umur responden didominasi responden dengan usia kisaran 41-45 tahun yaitu sebanyak 68 responden 44,74, responden demikian secara umum telah 64 65 pernah mengikuti pelatihan keterampilan proses pabrik kelapa sawit yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun oleh perusahaan. Pada penelitian ini juga dijumpai responden dengan kisaran umur lebih besar 50 tahun sebanyak 12 responden 7,90, responden demikian umumnya ditempatkan pada bagian pekerjaan mandor, mandor secara umum melakukan pekerjaan didampingi tenaga kerja yang lebih muda dan memiliki tenaga yang masih kuat, responden dengan kisaran umur lebih besar 50 tahun selalu mengajari fungsi- fungsi peralatan pabrik, serta menunjukkan bagaimana teknik proses yang lebih efisien dan berdaya guna, sehingga dengan kegiatan seperti ini diharapkan keterampilan tersebut dapat diwariskan pada generasi mendatang. Selanjutnya responden dengan kisaran usia lebih kecil 35 tahun sebanyak 10 responden 6,58, responden demikian pada umumnya adalah tenaga kerja yang baru direkrut. Para pekerja muda ini kerap didampingi penenun yang lebih tua, sehingga laju produksi pabrik kelapa sawit ini relatif sama setiap tahunnya.

5.1.2. Tingkat Pendidikan

Komposisi responden berdasarkan tingkat pendidikan secara umum adalah Sekolah Dasar hingga Strata-1, seperti pada tabel berikut. 66 Tabel 5.2. Distribusi Tingkat Pendidikan Responden No Tingkat Pendidikan Jumlah Responden Persen 1 S D 13 8,56 2 SLTP 34 22,37 3 SLTA 62 40,77 4 Diploma 32 7,24 5 S1-S2 11 21,06 J u m l a h 152 100,00 Sumber: Data Primer Olahan 2008 Tingkat pendidikan responden didominasi tingkat pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP sebanyak 62 responden 40,77, hal ini disebabkan untuk memiliki keahlian bekerja dalam proses pabrik kelapa sawit tidak harus memiliki tingkat pendidikan formal yang tinggi, cukup hanya dengan berlatih dari pekerja yang berpengalaman serta mendapat penyuluhan, sudah cukup mampu mengerjakan pekerjaan tenunan. Tingkat pendidikan terendah adalah Sekolah Dasar sebanyak 13 responden 8,56, namun dijumpai juga responden dengan tingkat pendidikan Diploma sebanyak 11 responden 7,24 dan strata-1 dan strata-2 sebanyak 32 orang, responden yang demikian selain memiliki keahlian yang berhubungan dengan proses produksi. Responden demikian juga memiliki keahlian lain seperti keahlian manajemen, sistem manajemen kesehatan dan kecelakaan kerja, ahli pembukuan maupun ahli akuntan. Responden dengan tingkat pendidikan strata-1 dan strata-2 ini juga sering dimintakan pemerintah daerah untuk melakukan penyuluhanpelatihan kepada masyarakat lainnya, tentang bagamana cara berkebun kelapa sawit dengan baik. 67

5.1.3. Besar Tanggungan