39
Masa biji yang dipecah dialirkan ke light tenera dust seperator dan vibrating grade untuk memisahkan cangkang halus biji dengan cangkang inti.
i. Hydrocyclone
Masa cangkang yang bercampur inti dialirkan masuk ke hydrocyclone untuk memisahkan cangkang dengan inti. Cangkang dipakai sebagai bahan bakar
ketel uap dan pengerasan jalan, sedangkan inti dialirkan masuk ke dalam ketel silo untuk proses pengeringan sampai kadar air 7 dengan tingkat
pengeringan 60-70
o
C. Selanjutnya inti ditimbun dalam kernel storage pada bulk silo yang siap untuk dipasarkan.
2.4. Lokasi Kecelakaan
Dalam suatu industri pengolahan kelapa sawit menjadi crude palm oil CPO banyak peralatanareal kerja dan sistem yang dapat menjadi penyebab kecelakaan.
Beberapa areal tempat terjadinya kecelakaan kerja pada pabrik kelapa sawit antara lain:
a. Aktivitas di ruang komputer, resiko tersengat listrik, dan iritasi mata, b.
Menarik lori dengan capstandmengisi TBSmemasukkan TBS ke rebusan, beresiko jaritangan terjepit, terlibas tali, tertimpa TBS, tersodok galah,
tertimpa jembatan rebusan, tertimpa lori, c.
Merebus TBSmembuka steammembuka pintu rebusan, beresiko rebusan meledak, tersengat anggota badan, terpapar pendengaran, tertimpa jembatan
rebusan, terkena steam panas,
40
d. Pengoperasian theresingpengoperasian presan, beresiko terlilit anggota
badan, tersambar, terjatuh, terhirup, terpapar pendengaran, e.
Membersihkan bodi elevator, beresiko terjatuh, kepala terbentur, tangan terkena duri,
f. Aktivitas di kamar mesin, beresiko terkena serpihan ledakan, terbakar
tersengat aliran listrik, terpapar pendengaran, terhirup, g.
Aktivitas di ruangan work shop, beresiko tertimpaterjepit, meledakterhirup, tersengatterbakar arus listrik, pijar mata, kebutaan,
h. Aktivitas di pabrik biji, beresiko terjatuh, terpapar pendengaran, sesak
penapasan, terlibas, tergilas anggota tubuh, i.
Aktivitas di boiler, beresiko terkena serpihan uap dan air panas, melepuh terkena panas, sesak napas, tersengat anggota tubuh, jatuh, terbakar anggota
badan, j.
Mendorong lori dengan loader, beresiko tertabrak loader, terbentur benda keras, tertimpa TBS, terkena gancutojok,
k. Mencampur bahan kimiamenganalisa sampel, beresiko merusak kesehatan
paru-paru, iritasi kulit, korosif, merusak kesehatan paru-paru, terkena anggota badan,
l. Penempatan barangmaterialpenyusunan bahan kimia, beresiko tersandung,
tertimpa material, terjatuh, korosif, m.
Aktivitas klarifikasi, beresiko tersambar, terjatuh, anggota tubuh terkena, minyak panas, tersengat,
41
n. Membersihkan tangki timbun, beresiko terjatuh, gangguan pernapasan,
o. Aktivitas incenerator, beresiko terhirup mengakibatkan gangguan paru-paru,
tertimpa, tertonjok, p.
Aktivitas recovery, beresiko terjatuh, terhirup, terkena anggota badan, q.
Aktivitas tower air, beresiko terjatuh dari menara, tenggelam ke dalam air, r.
Pembersihan dindingatap pabrik, beresiko terjatuhterpelesat, dari atap, gangguan pernapasan,
s. Pengelasan ditempat ketinggian, beresiko tersengat listrik, kebakaran, terjatuh
dari ketinggian, t.
Banjirangingempa dan huru hara, beresiko kebakaran, terendam air, tertimpa bangunan, tertimbun tanah, tersengat listrik,
u. Kantin beresiko tersengat listrik, kebakaran.
2.5. Identifikasi Sumber Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Resiko