Mempunyai tugas menjalankan kegiatan Sekretaris kelurahan dalam bidang tugasnya.
Fungsi Kepala Urusan Kelurahan. Melaksanakan kegiatan-kegiatan urusan pembangunan, kesejahteraan
dan umum sesuai bidang tugasnya masing-masing.
m. Tanggungjawab Kepala Kelurahan.
Kepala Kelurahan bertanggungjawab kepada Bupati atau Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II melalui Camat.
n. Tanggungjawab Sekretaris Kelurahan.
Bertanggungjawab kepada Kepala Kelurahan.
o. Tanggungjawab Kepala Lingkungan Kelurahan.
Bertanggungjawab kepada Kepala Kelurahan.
p. tanggungjawab Kepala Urusan Kelurahan.
Bertanggungjawab kepada Sekretaris Kelurahan.
2.3. Pola Pemukiman Penduduk
Berdasarkan jenisnya, rumah di desa girsang dapat dibedakan atas rumah permanen, semi permanen, kayupapan dan tepas. Jenis rumah mayoritas terbuat dari
kayupapan. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada table di bawah ini:
TABEL I JENIS BANGUNAN RUMAH
No. Jenis Rumah
Jumlah Persentase
01. Permanen
20 3.00
Universitas Sumatera Utara
02. Semi permanen
102 16.60
03. KayuPapan
433 70.60
04. Tepas
60 9.80
Jumlah 615
100.00
Sumber: Kantor Kepala Desa Girsang , 2007
Pola pemukiman Penduduk adalah berupa perumahan yang memusat di lembah dan makin meninggi menurut bentuk permukaan tanah. Pola
perkampungannya menyerupai pola perkampungan batak toba pada umumnya yaitu ditandai dengan adanya pembagian atas huta, lumban dan sosor. Tetapi dalam
perkembangan akhir-akhir ini batas-batas tersebut tidak begitu tampak lagi karena semakin rapatnya perumahan penduduk. Hal ini disebabkan karena pesatnya
pertambahan jumlah penduduk, baik karena kelahiran maupun migrasi.
2. 4. Agama
Penduduk Desa Girsang kebanyakan memeluk agama Kristen, namun agama Kristen protestan memiliki persentase paling tinggi dibanding dengan agama-agama
lain. Disamping memeluk agama Kristen, ada juga penduduk yang beragama Islam, Hindu dan sedikit yang memleuk agama pamena. Hal ini dapat dilihat pada table di
bawah ini:
TABEL II. DISTRIBUSI PENDUDUK MENURUT AGAMA YANG DIANUT
Universitas Sumatera Utara
No Agama
Jumlah jiwa Persentase
01. Islam
60 4,2
02. Katholik
500 30.00
03. Protestan
1200 65.24
04. Hindu
1 0.04
05. Dan lain-lain
84 4.40
Jumlah 1805
100.00
Sumber: Kantor Kepala DesaGirsang, 2007 2.5. Keadaan Penduduk
Menurut data yang didapat dari kantor kelurahan girsang jumlah penduduk girsang adalah 6016 Jiwa Dengan jumlah 1010 Kepala rumah tangga. Dari jumlah
penduduk tersebut dapat diklasifikasikan atas beberapa pembagian menurut umur dan jenis kelamin, agama, mata pencaharian hidup, dan pendidikan. Dari 5101 jiwa
penduduk kelurahan girsang terdapat 1 orang WNA yang telah menetap sebagai penduduk tetap.
2.5.1. Distribusi Penduduk Berdasarkan umur dan Jenis Kelamin Bila diperhatikan data yang terdapat dari Kantor Kelurahan Girsang 2007
komposisi penduduk terdiri atas beberapa klasifikasi menurut umur dan jenis
Universitas Sumatera Utara
kelamin. Dari 5101 jiwa penduduk kelurahan girsang maka yang dominan adalah usia angkatan kerja yaitu 40 sd 49 tahun. Dan apabila diperhatikan menurut jenis
kelamin, yang paling banyak adalah wanita 51,99. Lebih jelasnya kita dapat melihat dalam table berikut ini.
TABEL III . DISTRIBUSI PENDUDUK MENURUT UMUR DAN JENIS KELAMIN
No. Umur tahun
Pria Wanita
Universitas Sumatera Utara
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
0 – 5 6 – 9
10 – 14 15 – 19
20 – 24 25 – 29
30 – 34 35 – 39
40 – 44 45 – 49
50 – 54 55 -
443 18,09 320 13,07
283 11,56 249 10,17
237 9,68 219 8,94
224 9,15 220 8,98
68 2,78 59 2,04
50 2,04 77 3,08
467 17,61 345 13,01
274 10,33 253 9,54
255 9,54 228 8,59
237 8,94 244 9,20
105 3,95 89 3,36
81 3,05 74 2,79
Jumlah 2449 100,00
2625 100,00
Sumber: Kantor Kepala Desa Girsang , 2007 2.5.2
Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan Jumlah penduduk yang telah memperoleh pendidikan di Kelurahan Girsang
sudah dapat dikatakan cukup baik, dimana tidak ada lagi masyarakat yang buta huruf.
Universitas Sumatera Utara
Bagi anak –anak yang telah mencapai usia sekolah, orang tua akan memasukkan anaknya ke sekolah dasar. Sebagaimana umumnya orang Batak Toba yang sangat
gigih menyekolahkan anaknya sampai batas kemampuannya, ungkapan “ anakkon hi do hamoraon di au “ sangat berlaku bagi orang Batak Toba di daerah ini. Orang tua
sanggup bekerja keras dan hidup prihatin asalkan anaknya bisa sekolah. Biasanya orang tua mengharapkan anaknya dapat mencapai gelar sarjana. walaupun tidak
sampai sarjana minimal tamat SMA. Karena biasanya anak yang orang tuanya kurang mampu, bila tamat SMA dapat berusaha sendiri atau pergi merantau ke daerah lain
yang bisa menampungnya untuk bekerja. Hal ini dapat dilihat dari keseluruhan penduduk yang ada 42,01 yang tamat SMA. Table berikut ini memperlihatkan
distribusi penduduk Girsang menurut pendidikannya.
TABEL IV. DISTRIBUSI PENDUDUK MENURUT PENDIDIKAN
No Tingkat Pendidikan Jumlah
Persen
1 Belum Sekolah
1115 21, 86 2
Tidak tamat SD 214 4,20
Universitas Sumatera Utara
3 Tamat SD
538 10,55 4
Tamat SMP 853 16,72
5 Tamat SMA
2143 42,01 6
Tamat Akademi 152 2,98
7 Tamat PT
81 1,59 8
Buta Aksara - -
Jumlah 5101 100,00
Sumber : Kantor Kelurahan Girsang 2007
2.5.3. Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian Hidup Untuk memenuhi kebutuhan hidup, masyarakat desa girsang ada yang bekerja
sebagai Pegawai baik Pegawai negeri maupun pegawai negeri swasta, Pedagang, Buruh, Tukang, dan Petani. Tetapi mayoritas penduduk memiliki mata pencahrian
hidup sebagai petani karena penduduk yang bekerja sebagai pegawai, buruh, tukang, dan sebagainya itu juga melakukan aktifitas sebagai petani. Dengan kata lain, mereka
juga mengolah lahan pertanian untuk menambah penghasilan keluarga. Lebih jelasnya keadaan ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
TABEL V. DISTRIBUSI PENDUDUK MENURUT MATA PENCAHARIAN HIDUP
Universitas Sumatera Utara
No Jenis Mata Pencaharian
Hidup Jumlah KK
Persentase
01. Petani
725 88.73
02. Pegawai Negeri Swasta
32 3. 92
03. 04.
05. Dagang
Buruh Tukang
Jumlah 32
5 15
817 3.92
0.61 1,84
100.00
Sumber : Kantor Kelurahan Girsang 2007
2.6 Sarana dan Prasarana.
2.6.1 Sarana Angkutan Walaupun Desa Girsang Merupakan desa kecil yang di kelilingi perbukitan,
sarana jalan dan angkutan sudah mulai sangat lancar. Terutama untuk menunjang aktifitas di bidang perdagangan dan pertanian. Girsang merupakan daerah lintsasan
Jalan raya propinsi atau termasuk jalur antar lintas sumatera. Hubungan dengan ibukota Kabupaten adalah 48 Km yang dapat ditempuh pulang pergi selama 2 jam.
Sedangkan jarak dengan ibukota Propinsi adalah 175 Km ditempuh pulang pergi selama 8 jam. Sarana angkuatan yang digunakan didesa ini adalah seperti, mobil,
Universitas Sumatera Utara
oplet, truk, sepeda motor, dan sepeda lereng. Sarana angkutan di desa girsang dapat kita lihat dalam table berikut ini :
TABEL VI JUMLAH DAN JENIS KENDARAAN DI KELURAHAN GIRSANG
N0 Jenis Kendaraan
Jumlah Persen
1 Mobil
10 15
2 Oplet
10 15
3 Bus
3 0,5
4 Truk
4 0,5
5 Sepeda Motor
22 30
6 Sepeda Lereng
20 30
Jumlah 69
100
Sumber : Kantor Kelurahan Girsang 2007
2.6.2 Sarana Peribadatan Sarana Peribadatan yang ada di desa girsang adalah Berupa satu buah mesjid,
dan enam buah gereja. Walaupun mayoritas penduduk beragama Kristen protestan, toleransi beragama tetap terjaga. Hal ini dapat dilihat dari pada saat diantara agama
yang berbeda saling mengadakan syukuran atau pesta tertentu, mereka saling menghormati.
2.6.3 Sarana Kesehatan Sebagai sarana kesehatan rakyat, di desa girsang terdapat sebuah Puskesmasa
pembantu Pustu yang berada di samping Kantor Kepala lurah. Puskesmas Pembantu
Universitas Sumatera Utara
ini dikelola oleh seorang Bidan Desa Bindes. Disinilah kebanyakan penduduk akan memperoleh pelayanan kesehatan. Untuk jenis penyakit ringan seperti demam, batuk,
flu, dan sebagainya. Terutama sebagai tempat untuk memperoleh pelayanan persalinan bagi ibu-ibu yang hendak melahirkan.. Menurut data yang ada di kantor
kelurahan girsang sarana kesehatan yang tersedia dapat kita lihat dalam table berikut ini :
TABEL. VII SARANA KESEHATAN
No Jenis
Jumlah 1
Puskesmas 1
2 Posyandu
1 3
Dokter 1
4 Bidan
2 5
Mantri Kesehatan 1
Universitas Sumatera Utara
Jumlah 6
Sumber : Kantor Kelurahan Girsang 2007 Puskesmas yang ada di desa girsang diharapkan dapat sedia untuk
mengantisipasi keadaan-keadaan masyarakat yang sering terjadi. 2.6.4
Sarana Komunikasi. Sarana Komunikasi Seperti Media Massa dapat dikatakan sudah cukup lumayan
masuk ke desa ini, namun media elektronik belum spenuhnya dinikmati oleh masyarakat setempat dan hanya sebagian saja yang memiliki TV parabola, yang bisa
menunjang informasi yang di dapat di daerah ini. Alat komunikasi yang digunakan di daerah ini sudah mulai banyak seperti penggunaan telepon rumah, namun yang paling
banyak dinikamti masyarakat ini adalah handphone seluler karena penggunaannya sangat murah dan gampang di ketahui oleh masyarakat. Berikut kita lihat sarana
komunikasi yang ada di Kelurahan girsang :
TABEL. VIII SARANA KOMUNIKASI DI KELURAHAN GIRSANG
No Jenis Sarana
Jumlah 1
Telepon Hand phone selular 256
2 Televisi Parabola
167 3
Media Massa 50
Jumlah 473
Sumber : Kantor Kelurahan Desa Girsang 2007 2.6.5
Sarana Olah raga Dan Rekreasi
Universitas Sumatera Utara
Sarana olah raga dan rekreasi di desa ini adalah terdapat sebuah lapangan bola kaki dan sebuah lapangan bola volley, dan sarana rekreasi terdapat sebuah air terjun
halambingan yang alami dan dingin yang bersumber dari kaki kaki gunung simanuk– manuk, yang merupakann salah satu objek perkemahan dan perkumpulan bagi anak-
anak remaja dan kaum orang yang telah memiliki pasangann masing-masing dan bagi orang berkeluarga yang mau menikmati air terjun.desa girsang.
2.7 Sistim Kemasyarakatan