Fungsi Gizi Pada Anak Balita

juga menggunakan modifikasi Standard Harvard, dengan klasifikasi adalah sebagai berikut : 1. Gizi baik, adalah apabila panjang tinggi badan menurut umurnya lebih dari 80 dari standard Harvard. 2. Gizi kurang, adalah apabila panjang tinggi badan balita menurut umurnya berada diantara 70,1 - 80 Standard Harvard. 3. Gizi buruk, adalah apabila panjang tinggi badan balita menurut umurnya 70 atau kurang dari standard Harvard. c. Berat Badan Menurut Tinggi. Pengukuran berat badan menurut tinggi badan diperoleh dengan mengkombinasikan berat badan dan tinggi badan per umur menurut standard Harvard. Klasifikasi pengukuran berat badan ini adalah : 1. Gizi baik, adalah apabila berat badan balita menurut panjang tingginya lebih dari 90 dari standard Harvard. 2. Gizi kurang, adalah berat badan balita menurut panjang tingginya berada diantara 70,1 - 90 Standard Harvard. 3. Gizi buruk, adalah berat badab balita menurut panjang tingginya 70 atau kurang dari standard Harvard.

3.6. Fungsi Gizi Pada Anak Balita

1. Karbohidrat atau hidrat Arang Universitas Sumatera Utara Karbohidrat merupakan zat gizi utama sebagai sumber energi bagi tubuh. Terpenuhinya kebutuhan tubuh akan karbohidrat akan menentukan jumlah energi yang tersedia bagi tubuh setiap hari. Hidrat arang merupakan sumber kalori utama bagi manusia. Kira-kira 80 dari kalori yang didapat tubuh manusia terutama untuk bangsa-bangsa di Asia Tenggara berasal dari hidrat arang. Hidrat arang terutama terdapat dalam tumbuh-tumbuhan seperti beras, gandum, dan umbi- umbian, yang terdiri dari tiga macam unsur,yaitu karbon, oksigen, dan hidrogen Sjahmien Moehji, 2002: 11. Karbohidrat dalam makanan sangat penting bagi kehidupan manusia karena mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai sumber energi, sebagai sparing action dari protein, untuk membentuk volume makanan dan membantu cadangan energi dalam tubuhSjahmien Moehji, 2002: 14. Tabel. I. Makanan Pokok Keterangan Kadar kalori Kadar protein Kadar hidrat Beras 350 Kalori 8,0 gram 73 gram Jagung 320 Kalori 8,0 gram 63 gram Ubi kayu basah 136 gram 1,2 gram 32 gram Gaplek tepung 352 gram 1,5 gram 85 gram Universitas Sumatera Utara Ketela rambat 125 gram 1,8 gram 28 gram Toti tawar 227 gram 8,0 gram 46 gram Kentang 85 Kalori 2,0 gram 19 gram sagu 341 Kalori 8,0 gram 85 gram Sumber : Ilmu Gizi, moehji. 1986 Berdasarkan jumlah atau kadar hidrat arang yang terdapat dalam masing- masing bahan makanan ini, maka sumber hidrat arang dapat kita golongkan ke dalam dua golongan, yaitu : a. Bahan makanan sumber hidrat arang dari jenis padi-padian termasuk beras, gandum, jagung, cantel, dan sebagainya. b. Bahan-bahan makanan sumber hidrat arang yang berasal dari jenis umbi-umbian seperti kentang, singkong, ubi, dan lain-lain. Golongan pertama kadar hidrat arangnya lebih banyak jika dibandingkan dengan golongan kedua Sjahmien Moehji, 2002: 18. 2. Protein atau zat putih telur Protein merupakan bahan utama dalam pembentukan sel jaringan, baik, jaringan tubuh tumbuh-tumbuhan maupun tubuh manusia dan hewan. Guna protein bagi manusia adalah sebagai berikut : a. Untuk membangun sel jaringan tubuh. b. Untuk mengganti sel tubuh yang aus atau rusak. c. Untuk membuat air susu, enzim dan hormon air susu yang diberikan ibu kepada Universitas Sumatera Utara bayinya dibuat dari makanan ibu itu sendiri. d. Membuat protein darah. e. Untuk menjaga keseimbangan asam basa dari cairan tubuh f. Sebagai pemberi kalori Bahan-bahan makanan sumber protein dapat kita golongkan ke dalam dua golongan, yaitu sebagai berikut : a. Bahan-bahan makanan sumber protein yang berasal dari hewan, contohnya : daging, jenis ikan, telur, dan susu. b. Bahan-bahan makanan sumber protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, contohnya : beras, jenis kacang-kacangan, tempe, dan tahu. 3. Lemak Lemak adalah senyawa kimia yang dalam struktur molekulnya mengandung gugus asam lemak. Secara alamiah lemak secara fisik didapatkan dalam dua bentuk yaitu : minyak, yang terdapat dalam bentuk cair seperti minyak kelapa, minyak kacang, dan sebagainya, dan gajih, yang terdapat dalam bentuk padat yang umumnya terdapat dalam makanan hewani. Berdasarkan sumbernya, minyak dan gajih dapat dibedakan menjadi : lemak yang berasal dari hewan gajih, lemak dari susu mentega, lemak dari hewan laut minyak ikan, lemak nabati baik yang berasal dari buah minyak kelapa atau yang berasal dari biji minyak kacang. Kegunaan lemak yang berasal dari makanan digunakan tubuh untuk hal-hal sebagai berikut, yaitu pemberi kalori, melarutkan vitamin-vitamin sehingga vitamin esensial. Sedangkan kegunaan simpanan lemak dalam tubuh manusia antara lain, sebagai Universitas Sumatera Utara cadangan tenaga, sebagai bantalan bagi alat-alat tubuh seperti ginjal, biji mata, sebagai isolasi sehingga panas tubuh tidak banyak yang keluar, mempertahankan tubuh dari gangguan-gangguan luar seperti pukulan, atau bahan-bahan yang berbahaya seperti zat kimia yang dapat merusak jaringan otot dan memberikan garis- garis bentuk tubuh yang baik. Cadangan lemak dalam jumlah yang cukup sangat diperlukan di dalam tubuh. Tetapi bila cadangan lemak terlalu banyak, mungkin akan menimbulkan kesulitan-kesulitan baru bagi tubuh Sjahmien Moehji, 2002: 37. 4. Vitamin Vitamin adalah zat organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit, tetapi penting untuk melakukan fungsi metabolik dan harus didapat dari makanan Meskipun vitamin hanya diperlukan dalam jumlah sedikit, jika kekurangan akan menimbulkan hal-hal yang merugikan hipovitaminosis sampai avitaminosis jika terlihat tanda-tanda klinis yang nyata. Beberapa vitamin akan memberikan pengaruh buruk jika terdapat dalam jumlah terlalu banyak hiperavitaminosis. Vitamin dibagi dalam dua kelas besar, yaitu vitamin yang larut dalam air vitamin C, vitamin B- kompleks yang terdiri dari vitamin B1, B2, B6, B12, dan beberapa vitamin lainnya dan vitamin yang larut dalam lemak vitamin A, D, E, K Yayuk Farida B. dkk, 2004: 58. Secara umum fungsi vitamin antara lain yaitu, sebagai bagian dari suatu enzim atau co-enzim pembantu enzim yang mengatur berbagai proses metabolisme, mempertahankan fungsi berbagai jaringan, mempengaruhi pertumbuhan dan pembentukan sel baru, membantu pembuatan zat tertentu dalam tubuh Yayuk Farida B. dkk, 2004: 58. Universitas Sumatera Utara 5. Mineral Mineral yang dibutuhkan oleh manusia diperoleh dari tanah. Sebagai konsumen tingkat akhir, manusia memperoleh mineral dari pangan nabati dan hewani. Fungsi mineral dalam tubuh sebagai berikut : a Memelihara keseimbangan asam tubuh dengan jalan penggunaan mineral pembentuk asam klorin, fosfor, belerang dan mineral pembentuk basa kapur, besi, magnesium, kalium, natrium. b Mengkatalisasi reaksi yang bertalian dengan pemecahan karbohidrat, lemak, dan protein serta pembentukan lemak dan protein tubuh. c Sebagai hormon dan enzim tubuh. d Membantu memelihara keseimbangan air tubuh klorin, kalium, natrium. e Menolong dalam pengiriman isyarat ke seluruh tubuh kalsium, kalium, natrium. f Sebagai bagian cairan usus kalsium, magnesium, kalium, natrium. g Berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan tulang, gigi dan jaringan tubuh lainnya kalsium, osfor, fluorin. Yayuk Farida B. dkk, 2004: 56. Pola-pola Kebiasaan makanan yang tidak baik merupakan salah satu timbulnya masalah kesehatan dan masalah kesejahteraan bagi keluarga dan masyarakat, setiap keluarga yang mempunyai masalah gizi yang berbeda tergantung pada tingkat ekonomi keluarganya, dan belum tentu juga orang kaya yang masuk Rumah Sakit akibat masalah gizi, tapi bisa jadi karena gizi berlebihan, kendati demikian betapa sangat penting arti sebuah kesehatan bagi tubuh apabila untuk usia anak balita yang masih dalam masa pertumbuhan, untuk itu perlu ada partisipasi para Universitas Sumatera Utara ibu dalam mensukseskan kesehatan dalam keluarga. Perbaikan kesehatan dapat dilakukan melalui upaya pencegahan dan penyembuhan denagn mendekatkan pelayanan kesehatan. Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan bagan yang mempengaruhi gizi pada anak balita. Universitas Sumatera Utara Bagan : Faktor yang mempengaruhi gizi pada anak balita Gizi pada anak balita : - Gizi buruk - Kurang gizi - Gizi baik Ekonomi rumah tangga : - Mata pencaharian - Pendapatan - Pendidikan - Perumahan - kesehatan 1. Berat badan menurut umur 2. Tinggi badan menurut umur 3. Berat badan menurut tinggi Universitas Sumatera Utara BAB IV Peranan Keluarga dan Pola Pemberian makanan Pada Anak balita 4.1. Peranan Keluarga Dalam Pengasuhan Anak Balita Anak merupakan hal yang sangat berharga di mata masyarakat khususnya bagi keluarga yang ada di daerah ini, dapat dikatakan anak adalah perekat hubungan di dalam keluarga, sehingga anak memiliki nilai yang tak terhingga, di daerah ini orang tua rela berkorban demi ke berhasilan anaknya. Tidak jarang juga di temukan orang tua yang menghabiskan waktu sibuk bekerja semata-mata hanya untuk kepentingan anak. Perhatian dan kasih sayang merupakan kebutuhan yang mendasar bagi anak. Lingkungan rumah disamping berfungsi sebagai tempat berlindung juga berfungsi sebagai tempat memenuhi kebutuhan hidup seorang anak seperti kebutuha dan rasa aman. Dengan kata lain lingkungan keluarga memiliki nilai besar dalam mendidik anak. Kedekatan hubungan antara orang tua dengan anak akan berpengaruh secara emosional. Anak akan merasa dibutuhkan dan berharga dalam kehidupan keluarga apabila orang tua memberikan perhatiannya kepada anak, dan anak akan menganggap bahwa keluarga merupakan bagian dari dirinya yang sangat dibutuhkan dalam segala hal. Sebaliknya hubungan yang kurang harmonis antara orang tua dan anak akan berdampak buruk terhadap perkembangan anak. Dengan kata lain, kualitas sumber daya manusia tidak terlepas dari bagaimana orang tua mendidik anak-anaknya dalam berbagai hal yang berkaitan dengan Universitas Sumatera Utara kehidupan baik di masa lalu, masa kini maupun masa yang akan datang. Oleh karena itu generasi yang berkualitas adalah merupakan syarat mutlak bagi pemabangunan, jadi salah satu cara untuk membentuknya adalah melalui peranan orang tua dalam pendidikan anak. Interaksi dalam keluarga umumnya bersifat intim, maksudnya bahwa hubungan antara orang tua dengan anak dalam satu keluarga memungkinkan mereka akrab satu sama lainnya, karena lingkungan yang pertama sekali dikenal dan dekat dengan manusia itu sendiri adalah keluarga. Segala sesuatu yang diperbuat oleh anak memepengaruhi keluarganya dan begitu saja sebaliknya. Pengalaman berinteraksi di dalam keluarga akan menentukan pola tingkah laku anak terhadap orang lain di tengah-tengah masyarakat. Dan Secara naluri setiap orang tua pasti akan melindungi anaknya, terlebih apabila anak masih dalam usia balita dan dianggap masih belum mandiri dan belum memiliki ketrampilan dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan menjaga dirinya dari penyakit. Seorang anak balita seharusnya masih sangat tergantung dengan pengasuhan orang tuanya akan tetapi malah banyak yang mengalami gangguan pada gizi seiring dengan bertambahnya usia. Keutuhan keluarga di samping ditinjau dari adanya ayah, ibu, serta anak, juga dapat dilihat dari sifat hubungan interaksi antara anggota keluarga satu sama lain. Bila anak merasa kecewa dan gagal, anak harus yakin masih ada orang tua yang menampung, menghibur dan memberi dukungan moral. Ketidakhadiran ayah atau ibu maupun keduanya di dalam satu keluarga amat berpengaruh pada diri anak. Hubungan anggota keluarga yang baik juga tercermin dari kebersamaan dalam Universitas Sumatera Utara melakukan kegiatan-kegiatan pekerjaan rumah tangga, hobbi, rekreasi dan lain- lainnya, karena dari seringnya melakukan segala kegiatan bersama-sama dapat meningkatkan keakraban antara anggota dan tidak mersa saling asing antara yang satu dengan yang lainnya. Sehingga dapat memungkinkan terciptanya suatu keluarga yang harmonis atau bahagia. Maka hubungan antara anggota keluarga yang harmonis atau bahagia. Maka hubungan antara anggota keluarga perlu dipupuk dan diopelihara dengan baik. Hubungan yang baik, kesatuan sikap ayah dan ibu merupakan jalinan yang memberi rasa aman bagi anak-anak. Hungan ayah dan ibu memberi rasa tenang dan keteladanan bagi anak dan keluarga yang di bentuk. Anak yang menghadapi kesulitan atau masalah baik kecil ataupun besar, mengidamkan tempat bernaung bagi orang tuanya melalui komunikasi yang baik dan hal itu terjadi apabila hubungan timbale balik selalu terjalin antara ayah, ibu dan anak. Menurut Departemen Kesehatan RI 1998 Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Secara prinsip keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat, terdiri dari atas dua orang atau lebih, adanya ikatan perkawinan dan pertalian darah, hidup dalam satu rumah tangga, di bawah asuhan seorang kepala rumah tangga, berinteraksi diantara sesama anggota keluarga, setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing, menciptakan mempertahankan suatu kebudayaan. Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu. Universitas Sumatera Utara Peranan individu dalam keluarga di dasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok, dan masyarakat. Sebagai yang dituturkan oleh Bapak Marlintong Tampu Bolon yang bekerja di salah satu hotel di parapat mereka satu keluarga memiliki peran dan tugas masing-masing seperti berikut ini:: 1.Peranan Ayah. Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya. 2. Peran ibu. Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dari pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkunganya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya. Peran ibu dalam mempengaruhi kualitas sumberdaya manusia dan pembangun sangat penting, karena besarnya peran ibu dalam melahirkan kehidupan dan memelihara kehidupan yang dilahirkannya. Pengaruh ibu terhadap kehidupan seorang anak telah dimulai selama dia hamil, selama masa bayi, dan berlanjut terus sampai anak itu memasuki usia sekolah. 3. Peranan Anak Anak-anak melaksanakan peranan psiko-sosial sesuai dengan tingkat perkembangan, baik fisik, mental, sosial dan spiritual. Universitas Sumatera Utara Bagi orang tua kandung ayah dan ibu yang mempunyai pekerjaan ataupun kegiatan rutin di luar rumah harus kompak berbagi tugas. Seorang ibu tidak perlu sungkan untuk meminta bantuan suami dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di rumah. Adanya persamaan persepsi dan komunikasi yang baik dalam hal pembagian tugas dan tanggung jawab ini merupakan kunci, sehingga diperoleh suatu kerja sama yang baik dalam melaksanakan peran ayah dan ibu sebagai orang tua. Adanya pembagian tanggung jawab pengasuhan anak dan mengurus rumah tangga antara ibu dan suami, berdampak positif bagi si kecil. Dengan keterlibatan suami dalam mengurus dan mengasuh si kecil maka akan tercipta pula hubungan yang erat dan hangat antara ayah dan anak. Hal ini akan membawa pengaruh yang baik pula bagi proses tumbuh kembang anak namun, di Desa Girsang orang yang sudah berkeluarga dan sudah mempunyai anak balita masih sangat mementingkan pekerjaan-pekerjaan di ladang atau sawah, sehingga anak-anak itu di biar kan begitu saja atau dengan kata lain kurang di perhatikan dari orang tuanya karena begitu pentingnya untuk memenuhi dan mencari nafkah bagi keluarganya dan pola pengasuhan yang dilakukan ibu masih sangat kurang di desa girsang dimana seorang ibu yang seharusnya mengurus anak dirumah malah pergi keladang untuk mencangkul, sehingga si anak yang masih minum dari air susu ibunya diganti menjadi minum susu kaleng yang sangat berbahaya kandungannya bagi sianak. Sebagai dituturkan salah seorang ibu yang bernama Rosannah Br Saragih 34 Tahun beliau menyatakan dia mempunyai 4 orang anak dan masih keci-kecil Setiap pagi ibu ini berangkat pagi-pagi untuk membantu suaminya yang sudah duluan berangkat Universitas Sumatera Utara keladang untuk bertani dan dia membawa keempat anaknya bersama-sama keladang sementara ibu ini baru saja melahirkan seorang anak yang berumur 3 bulan ibu ini memaksa agar dia bisa bekerja keladang untuk mencukupi kebutuhan keluarganya tanpa melihat kondisi sianak yang masih memerlukan kehangatan dan air susu dari ibunya, dan ibu rosannah juga menyatakan kalau saya terus menerus dirumah saya dan keluarga mau makan apa sementara saya bukan pekerja di kantor, tapi pekerjaan saya hanya petani jagung dan kopi.

4.2. Pendapatan Keluarga