keadaan lelah dan lebih otomatis tidak sanggup memperhatikan penuh dalam pertumbuhan anak balita tersebut. Data Puskesmas Desa Girsang.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dalam masalah yang hendak penulis hadapi dalam penulisan proposal ini
akan menguraikan sebuah rumusan masalah Pengaruh Orang Tua Terhadap Pemberian Gizi Pada Anak yang merupakan kunci sebagai pedoman dalam tujuan
penulisan proposal ini, hingga dapat di selesaikan dengan baik. Adapun rumusan masalah yang hendak di jabarkan sebagai penulis yaitu :
1. Bagaimana Peran orang tua memberikan gizi yang baik terhadap anak
balitanya? 2.
Bagaimana tingkat pengetahuan dan pengaruh orang tua terhdap pemberian gizi pada anak balita di Desa Girsang.
1.3 LOKASI PENELITIAN
Lokasi penelitian dilakukan di Dasa Girsang, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Parapat, Kabupaten Simalungun. alasan penelitian ini memilih desa ini karean
peneliti tinggal di daerah tersebut dan bisa mencari informasi yang lebih rinci dan sempurna,untuk penyusunan penyempurnaan laporan ini dan lokasinya juga mudah di
jangkau karena hanya memakan waktu sekitar 15-20 menit dari pusat parapat.
Universitas Sumatera Utara
1.4 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menggambarkan faktor-faktor pemberian gizi pada anak balita di Desa Girsang, kecamatan Girsang
Sipangan Bolon Parapat. Dengan adanya penelitian ini kita dapat mengetahui faktor- faktor apa saja yang menyebabkan kekurangan gizi pada anak balita dan bagagaimana
cara solusi yang tepat untuk mengatasinya agar tidak terjadi lagi pada anak-anak balita yang lain.
Manfaat penelitian ini bisa diharapkan memperkaya pengetahuan tentang pemberian gizi dan bagi orang tua bisa lebih memahami serta mengerti bagaimana
cara yang baik untuk memberikan gizi pada anak-anaknya.
1.5 TINJAUAN PUSTAKA
Singgih dalam suryani menyatakan bahwa keluarga adalah sebagai pemegang peranan penting dalam proses perkembangan anak-anak dan mula-mula memberikan
pengaruh mendalam, sehingga seorang anak akan memperoleh segala kemampuan dasar baik intelektual maupun sosial, bahkan peniruan berbagai penyaluran emosi.
Didalam keluiarga inilah, ia akan memperoleh rangsangan, hambatan, maupun pengaruh pertama-tama dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, baik dari
segi perkembangan fisik, jiwa ,maupun pribadi.dari sinilah anak akan memulai belajar dan dapat mengenal orang-orang di sekitarnya 1994:44.
Kata sosial berasal dari kata “ socius “ yang artinya teman kawan dalam hal ini arti kawan bukan sebagai teman sepermainan, teman kerja, dan sebainya
melainkan dimaksud teman adalah mereka atau orang-orang yang ada di sekitar kita,
Universitas Sumatera Utara
yakni yang tinggal dalam suatu lingkungan tertentu dan mempunyai sifat yang saling mempengaruhi. Sedangkan istilah ekonomi berasal dari bahasa yunani yaitu “ oikos “
yang artinya rumah tangga dan “ nomos “ yang artinya mengatur, jadi secara harafiah ekonomi berarti cara mengatur rumah tangga.
Faktor kasih sayang dan pengetahuan orangtua sangat berpengaruh besar bagi pemenuhan kebutuhan gizi pada anak. Manusia sebagai makluk sosial mempunyai
potensi serta kepribadian yang memungkinkan dia diterima dalam pergaulan dengan individu lain. Karena setiap individu akan menyalurkan potensinya untuk keperluan
dan kepentingan tertentu, kemudian individu yang lain akan dapat menerima dan mengakuinya. Atas dasar itulah dia akan mendapatkan status itu di dalam kelompok
dimana dia berada. Menurut koenjraningrat, 1984:8-25 suatu sistim nilai budaya terdiri atas konsepsi yang hidup dalam alam pikiran sebagai besar masyarakat
mengenal hal-hal yang harus mereka amat sangat bernilai dalam hidup. Oleh karena itu, suatu sistim nilai budaya biasanya berfungsi sebagai pedoman tertinggi bagi
kelakuan manusia. Menurut Tarwatjo 1981 masalah gizi adalah masalah pembangunan yang
penting di masa yang akan datang. Keterlambatan dalam memberikan pelayanan gizi akan berakibat kerusakan yang sukar atau malahan tidak dapat ditolong. Karena
itulah maka usaha-usaha peningkatan gizi terutama harus ditujukan pada anak-anak dan ibu-ibu yang mengandung. Pemberian gizi yang tepat terhadap anak-anak akan
menurunkan nilai potensi mereka sebagai sumber daya pembangunan masyarakat dan ekonomi nasional. Berbeda dengan sumber-sumber daya alamiah seperti hutan
Universitas Sumatera Utara
misalnya, akan meningkat potensinya bila tidak diganggu manusia atau tanah kesuburannya akan tetap kalau tidak digarap, tetapi tidak demikian dengan halnya
dengan anak-anak. Anak-anak memerlukan penggarapan sendini mungkin apabila kita menginginkan peningkatan potensi mereka untuk pembangunan bangsa di masa
depan. 1.
Faktor ekonomi rumah tangga adalah: suatu dampak atau kedudukan yang diatur secara sosial dan menetapkan seseorang itu dalam posisi tertentu
dalam struktur masyarakat. Pemberian posisi disertai pula seperangkat hak dan kewajiban yang harus di penuhi si pembawa status misalnya:
pendapatan, pekerjaan dan pendidikan Soekanto,1987: 181. 2.
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses di gesti, absorpsi, transportasi,
penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang digunkan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-
organ serta menghasilkan energi. 3.
Anak balita adalah anak yang berusia di bawah umur 5 tahun atau dapat juga di katakan anak yang belum berusia 1-8 tahun dan masih berada
dalam kandungan serta belum pernah menikah. Dalam hal ini orang tua harus memiliki tanggung jawab yang besar, dengan
kata lain bahwa orang tua adalah orang yang bertanggung jawab dalam suatu keluarga atau rumah tangga yang dalam kehidupan sehari-hari disebut bapak atau ibu.
Universitas Sumatera Utara
Faktor suatu ekonomi rumah tangga merupakan suatu keadaan yang diatur secara sosial dalam posisi tertentu dalam struktur masyarakat, pemberian posisi ini
disertai pula seperangkat hak dan kewajiban yang hanya di penuhi si pembawa statusnya misalnya : Pendapatan, Pekerjaan dan Pendidikan. Soekanto, 1987: 181.
Faktor ekonomi dapat juga diartikan sebagai suatu keadaan atau kedudukan yang diatur secara sosial dan menetapkan seseorang dalam posisi tertentu dalam
struktur masyarakat. Pemberian posisi ini di sertai pula seperangkat hak dan kewajiban yang harus di penuhi si pembawa status misalnya, pendapatan, dan
pekerjaan. Pengetahuan dan pendidikan orang tua sangat berdampak bagi pemenuhan kebutuhan gizi bagi anak dalam mencapai standar hidup yang sejahtera dan mencapai
kesehatan yang maksimal. Status adalah keadaan atau kedudukan seseorang, sedangkan pengertian Ekonomi kelurga Merupakan bagian yang terpenting untuk
dicari dan untuk di penuhi agar suatu masyarakat atau golongan tertentu bisa bertahan untuk hidup.
Pengertian ekonomi sangat berhubungan dengan usaha-usaha yang nyata dalam bentuk pekerjaan. Pekerjaan memberikan pendapatan atau penghasilan yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Menurut Poewadarminta 1996 Pengertian ekonomi adalah ilmu yang mempelajari manusia dalam mencapai cita-cita
kemakmuran. Dalam pencapaian ini orang tua memiliki peran utama sebab mereka adalah sepasang suami istri yang terdiri dari seorang ibu dan bapak yang memiliki
tanggung jawab terhadap anak-anaknya dalam pemenuhan kebutuhan hidup mereka atau keluarga mereka.
Universitas Sumatera Utara
Kesehatan masyarakat adalah upaya-upaya untuk mengatasi masalah-masalah yang mengganggu kesehatan. Dengan kata lain kesehatan masyarakat adalah sama
dengan sanitasi. Kesehatan masyarakat juga dapat di defenisikan sebagai kombinasi antara teori Ilmu dan Praktek Seni yang bertujuan untuk mencegah penyakit,
memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan penduduk masyarakat . Dalam kehidupan sehari-hari orang tidak terlepas dari makanan karena makanan adalah salah
satu persayaratan pokok untuk manusia, disamping udara oksigen . empat fungsi makanan bagi kehidupan manusia adalah untuk:
1. Melihat proses tubuh dalam pembangunan pertumbuhan dan serta mengganti
jaringan tubuh yang rusak.. 2.
Memperoleh energi guna kegiatan sehari-hari. 3.
Mengatur metabolisme dan mengatur keseimbangan air, mineral dan cairan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Upaya pengembangan dan peningkatan kualitas generasi bangsa tidak dapat lepas dari faktor pangan gizi , kesehatan, pendidikan, informasi, teknologi, dan jasa
pelayanan sosial lainnya. Dari sekian banyak faktor tersebut, unsure gizi termasuk memegang peranan penting. seseorang kekurangan gizi termasuk didalamnya
kelompok rawan gizi bayi, bayi balita, dan anak tidak akan bisa hidup sehat dan berumur panjang, karena yang bersangkutan akan mudah terkena infeksi dan jatuh
sakit Purwoko,1999:22-23 .
Universitas Sumatera Utara
1.6 METODE PENELITIAN 1. TIPE PENELITIAN