1.6 METODE PENELITIAN 1. TIPE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. dalam penelitian ini peneliti akan mencoba memberi
gambaran dan melukiskan bagaimana tingkat pengetahuan dan pendidikan orang tua terhadap pemenuhan dan pemberian gizi yang baik pada anak balitanya, serta
memusatkan perhatian terhadap fakta-fakta yang ada.
2. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara dan observasi partisipasi. wawancara dilakukan untuk memperoleh
informasi mengenai, bagaimana cara orang tua memberikan gizi yang baik buat anaknya. Wawancara dilakukan dengan menggunakan alat perekam seperti tape
rekorder untuk merekam hasil wawancara sehingga menghindari kelupaan peneliti dalam menulis laporan nantinya.
Sebagai informan, peneliti tidak membatasinya tergantung dari data yang telah di dapat, jika data yang di butuhkan kurang maka peneliti akan melakukan penelitian
kembali untuk melengakapinya. Informan disini adalah Penduduk Desa Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Parapat Kabupaten Simalungun. Namun disini peneliti
mengadakan pengkategorian informan menjadi tiga kategori yaitu ini forman pangkal, informan kunci, dan informan biasa.
Universitas Sumatera Utara
Menurut koenjraningrat 1989:30 dalam suatu masyarakat baru tentu harus
lebih dahulu memulai dari keterangan seorang informan pangkal yang dapat memberikan berbagai keterangan lebih lanjut yang di perlukan oleh peneliti.
Informan-informan serupa itu sebaiknya orang uang mempunyai pengetahuan luas mengenai berbagai sektor masyarakat dan yang mempunyai kemampuan untuk
mengintroduksikan peneliti kepada informan yang lain yang merupakan ahli tentang masyarakat yang akan di teliti.
Informan pangkal dalam penelitian ini adalah kepala desa. Peneliti memilih kepala desa sebagai informan pangkal karena si peneliti beranggapan bahwa kepala
desa lebih tahu siapa-siapa saja atau keluarga siapa yang anaknya mengalami kekurangan gizi dan peneliti juga beranggapan bahwa kepala desa memiliki kartu
keluarga dari setiap keluarga yang ada di desa girsang tersebut. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Orang yang dianggap lebih mengerti
dan memahami situasi-situasi tentang pengetahuan akan gizi dan sudah lama berada di desa Girsang. Informan tersebut terdiri dari Kepala puskesmas dan Dr, sera Bidan-
bidan pembantu yang ada di desa girsang. Informan biasa dalam penelitian ini adalah Orang-orang yang ada di desa
girsang atau masyarakat girsang, yang mengetahui dan belum mengetahui apa itu gizi.
Universitas Sumatera Utara
Adapun dalam pengumpulan data ini adalah menggunakan beberapa teknik wawancara untuk mendapatkan data dari informan:
1. Wawancara mendalam dept interview .