Pelayanan Perpustakaan Teori Tentang Perpustakaan

program studi, koleksi tentang strategi belajar mengajar dan materi pendukung pelaksanaan evaluasi pembelajaran. b. Fungsi Informasi, perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses oleh pencari dan pengguna informasi c. Fungsi Riset, perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan primer dan sekunder yang paling mutakhir sebagai bahan untuk melakukan penelitian dan pengkajian ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. d. Fungsi Rekreasi, perpustakaan harus menyediakan koleksi rekreatif yang bermakna untuk membangun dan mengembangkan kreativitas, minat dan daya inovasi pengguna perpustakaan e. Fungsi Publikasi, perpustakaan selayaknya juga mmebantu melakukan publikasi karya yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya yakni sivitas akademika dan staf non-akademik. f. Fungsi Deposit, perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan pengetahuan yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya. g. Fungsi Interpretasi, perpustakaan seharusnya melakukan kajian dan memberikan nilai tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya untuk membantu pengguna dalam melakukan dharmanya.

2.6.4 Pelayanan Perpustakaan

Perpustakaan sebagai organisasi publik dan nonprofit memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat umum dengan mengutamakan kepuasan pelanggan, Universitas Sumatera Utara sehingga dewasa ini perpustakaan menerapkan layanan terotomasi dengan computer yang kegunaannya untuk : 1. Mempermudah, mempercepat, dan mempertepat layanan 2. Mempermudah dan mempercepat penelusuran informasi dengan hasil yang baik 3. Mempermudah dan mempercepat penemuan informasi oleh pengguna sendiri melalui fasilitas penelusuran terpasang online 4. Memperluas jangkauan kepada sumber informasi yang beragam 5. Membantu staf perpustakaan membuat berbagai macam data statistik sesuai dengan kebutuhan untuk evaluasi layanan, koleksi dsb. Jenis-jenis layanan di perpustakaan, antara lain : 1. ”Layanan Sirkulasi, adalah mancakup semua bentuk kegiatan pencatatan dengan tepat guna dan tepat waktu untuk kepentingan pengguna jasa perpustakaan”, Lasa H.S, 1994. Rangkaian kegiatannya : meminjamkan, mengembalikan, mencatat pesanan, memperpanjang masa pinjam, menagih atas keterlambatan mengembalikan pinjaman, memberikan sanksi, menerbitkan Surat Keterangan Bebas dari Tagihan. 2. Layanan Rujukan, adalah kegiatan untuk membantu pengguna menelusur informasi dalam berbagai subyek. Rangkaian kegiatannya: Memberikan informasi yang bersifat umum, membantu menggunakan katalog dan memberikan petunjuk cara pemanfaatannya, membimbing pengguna dalam penelusuran informasi, menjelaskan cara menggunakan bahan perpustakaan rujukan, membantu Universitas Sumatera Utara pengguna untuk menemukan informasibahan perpustakaan yang dicarinya, membuat jajaran vertikal yang berisi prospektus, brosur, dsb. 3. Layanan Multimedia, adalah layanan bahan multimedia kepada pengguna untuk ditayangkan dengan bantuan perlengkapannya di dalam perpustakaan, misalnya film dengan proyektornya. 4. Jasa Kesiagaan Informasi JKI, adalah satu jenis layanan rujukan yang memungkinkan pengguna mendapatkan informasi mengenai bahan perpustakaan baru dalam bidang yang diminatinya, adapun tujuan JKI adalah : membantu pengguna agar selalu dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan tekonologi, memungkinkan pengguna mengetahui informasi mutakhir yang disediakan oleh perpustakaan sesuai dengan bidang minatnya, memungkinkan terjalinnya hubungan yang harmonis antara pengguna perpustakaan sehingga pelayanan koleksi yang tersedia termanfaatkan dengan lebih tepat guna. 5. Pendidikan Pengguna, adalah kegiatan membimbing atau memberikan petunjuk kepada pengguna dan calon pengguna agar mampu memanfaatkan kemudahan dan pelayanan perpustakaan dengan efektif dan efesien, yang tujuannya adalah : meningkatkan keterampilan agar mampu memanfaatkan kemudahan dan sumber daya perpustakaan secara mandiri, membekali pengguna dengan teknik yang memadai dan sesuai untuk menemukan informasi dalam subjek tertentu, meningkatkan pemanfaatan sumber daya dan layanan Universitas Sumatera Utara perpustakaan, mempromosikan layanan perpustakaan, dan menyiapkan pengguna agar dapat mengantisipasi perkembangan ilmu dan teknologi. 6. Silang Layan, adalah kerjasama antara sejumlah perpustakaan dalam bentuk saling memanfaatkan sumber daya dan layanan informasi semua perpustakaan yang terlibat, hal ini dilakukan karena pada kenyataannya bahwa tidak ada perpustakaan yang mampu memenuhi semua kebutuhan pengguna. Layanan ini diharapkan: perpustakaan lebih mampu memenuhi kebutuhan penggunanya, fasilitas yang dimiliki oleh sebuah perpustakaan dapat dimanfaatkan secara optimal, dan sebuah perpustakaan dapat memanfaatkan koleksi yang lebih besar dan lebih beragam daripada yang dimilikinya sendiri. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

a. Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan UNIMED Medan, di Jalan Willem Iskandar Pasar V Kotak Pos No. 1584 Medan 20221. b. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober 2007 sampai dengan bulan Januari 2008.

3.2 Metode Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini adalah studi kasus dilakukan di Perpustakaan UNIMED Medan, sedangkan survei pada mahasiswa UNIMED Medan. Menurut Umar 2000 ”Studi kasus merupakan penelitian yang rinci mengenai suatu objek tertentu selama kurun waktu tertentu dengan cukup mendalam dan menyeluruh termasuk lingkungann dan konddisi masa lalunya”. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif yaitu untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari; bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati terhadap kepuasan mahasiswa. Menurut Kuncoro 2003 ”Penelitian deskriptif meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian”. Sifat penelitian adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan dan hubungannya dengan loyalitas mahasiswa UNIMED . Universitas Sumatera Utara