41 menemukan komunitas yang relatif homogeny, misalnya masyarakat adat.
Kapitalisasi pedesaan yang berlangsung berates-ratus tahun telah menciptakan masyarakat pedesaan yang fragmentatif dan heterogen.
Mencermati tingkat kesulitan itu, maka jenis komunitas dalam kaitan kegiatan pendampingan masyarakat dapat dipersempit menjadi 4 tipe umum.
Artinya, secara umum orang akan melihat bahwa ada 4 tipe komunitas yang lazim menjadi wilayah pengorganisasian ataupun penguatan masyarakat marjinal, yakni:
1. Komunitas Pedesaan Rural Community
Ciri terpenting komunitas pedesaan adalah alat produksi agraris tanah dan system pertanian ekonomi yang sudah mengenai hierarki
kepemilikan: ada tuan tanah, petani kecil, buruh tani, pengerajin, dan lain- lainya.
2. Komunitas Perkotaan Urban Community
Ciri komunitas perkotaan, terutama komunitas miskin pinggiran, mereka pada umumnya merupakan orang desa yang urban. Ciri pokok mereka
ialah untuk bertahan hidup, mereka menjual tenaga fisik buruh: menjadi kuli, buruh pabrik, dan lainnya. Sebagian menjadi pedagang kecil, montir,
sopir, preman, pelacur, dan lainnya.
3. Komunitas Pesisir Pantai Coastal Community; dan
Ciri utama komunitas ini adalah sebagian besar tidak memproduksi, tetapi mengandalkan penagkapan sumber daya laut seperti ikan dan lain-lainnya.
Alat produksi perahu dan system ekonominya juga berhierarki: ada juragan kapal, tengkulak pemilik pukat, buruh, nelayan tradisionil, dan
sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
42
4. Komunitas Masyarakat Adat Pedalaman Indigenous Community
Ciri utama komunitas ini adalah kehidupan yang kolektif bersama-sama. Sistem kepemilikan alat produksi tanah dan pengelolaannya diatur oleh
hukum adat. Sistem pengambilan keputusan dikelola oleh ketua adat dan masalah secara umum diputuskan secara perembukan musyawarah.
Sebagai penjelasan tambahan, tipe komunitas desa adalah bermukim di dataran tinggi dan rendah. Tentu saja komunitas dataran rendah akan berbeda
dengan komunitas dataran tinggi. Kita tidak perlu menganalisa ha ltu secara mendetail. Tipe kedua komunitas urban, umumnya hidup di pinggiran kota, dekat
sungai, dan hidup berdesak-desakkan. Tipe ketiga ialah komunitas pesisir pantai sebagai desa kaum nelayan. Tipe keempat komunitas adat masyarakat adat yang
tinggal di pedalaman. Setiap tipe tersebut saling berbeda, khas, dan unik.
2.5 Credit Union CU 2.5.1 Sejarah dan Filosofi Credit Union