26 pembentukan kelompok CU. Dari sepuluh CU yang ada di Kabupaten Samosir,
CU tertua di daerah tersebut adalah CU Harapan Maju yang terletak di daerah desa Lintongnihuta kecamatan Ronggurnihuta. Kelompok CU Harapan Maju ini
terbentuk sejak tahun 1997. Dan sekarang, telah memiliki saham hampir 360 juta dengan jumlah pinjaman mencapai 35-40 juta. Disamping itu, anggota kelompok
CU Harapan Maju memiliki kapasitas yang lumayan maju dibandingkan dengan masyarakat desa lainnya. Paradigma berpikir mereka juga tidak bertendensi
kepada bantuan sosial, artinya setiap ada kegiatan yang ada di desa mereka tidak terlau berharap dengan adanya dana insentif, tapi bagaimana cara mendapatkan
ilmu dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. Salah satu prestasi CU Harapan Maju yang dapat dibanggakan adalah menaikkan salah satu anggota mereka
menjadi kepala desa. Untuk ke depannya, kelompok ini berusaha ingin menaikkan salah satu anggota kelompok menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Tujuan utama dan ekspektasi mereka agar suara masyarakat dapat teraspirasikan jika ada yang memiliki jabatan.
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang dipaparkan, maka peneliti tertarik untuk melihat bagaimana Peranan Kelompok Studi dan Pengembangan
Prakarsa Masyarakat dalam meningkatkan kemandirian masyarakat melalui Credit Union Harapan Maju di Desa Lintongnihuta Kecamatan Ronggurnihuta
Kabupaten Samosir.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka perumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah:
“Bagaimanakah Peranan Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa
Universitas Sumatera Utara
27 Masyarakat Dalam Meningkatkan Kemandirian Masyarakat Melalui Credit Union
Harapan Maju di Desa Lintongnihuta Kecamatan Ronggurnihuta Kabupaten Samosir.”
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peranan Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat Dalam
Meningkatkan Kemandirian Masyarakat Melalui Credit Union Harapan Maju di Desa Lintongnihuta Kecamatan Ronggurnihuta Kabupaten
Samosir.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan dalam rangka: 1. Secara teoritis, penelitian ini dapat menambah wawasan dan
pengetahuan mengenai model pengembangan masyarakat. 2. Secara akademis, penelitian ini memberikan kontribusi keilmuan
dalam menambah referensi dan bahan kajian serta studi komparasi bagi para mahasiswa yang tertarik terhadap masalah pengembangan
masyarakat. 3. Secara praksis, hasil penelitian diharapkan dapat memberikan
gambaran kepada Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat dalam proses pengembangan konsep, teori maupun
model pengembangan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
28
1.4 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan penelitian ini adalah: BAB I
: Pendahuluan Bab ini berisikan latar belakang penelitian, perumusan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II : Tinjauan Pustaka
Bab ini menguraikan tentang teori yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti, kerangka pemikiran, defenisi
konsep dan defenisi operasional. BAB III
: Metodologi Penelitian Bab ini berisikan tentang tipe penelitian, lokasi penelitian,
subjek penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
BAB IV : Deskripsi Lokasi Penelitian
Bab ini berisikan tentang gambaran umum lokasi penetitian yang berhubungan dengan objek yang akan
diteliti. BAB V
: Analisis Data Bab ini berisikan tentang uraian data yang diperoleh dari
penelitian dan analisis data tersebut. BAB VI
: Penutup Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil
penelitian.
Universitas Sumatera Utara
29
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Peranan
Peranan berasal dari kata peran. Pengertian Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan pada seseorang sesuai dengan posisi sosial yang
diberikan baik secara formal maupun secara informal. Peran didasarkan pada preskripsi ketentuan dan harapan peran yang menerangkan apa yang individu-
individu harus lakukan dalam suatu situasi tertentu agar dapat memenuhi harapan- harapan mereka sendiri atau harapan orang lain menyangkut peran-peran tersebut.
Friedman, M, 1998: 286. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata peran mempunyai arti pemain
sandiwara film, tukang lawak pada permainan maknyong, perangkat tingkah yang diharapkan dimiliki oleh orang yang memiliki kedudukan di masyarakat.
Ketika istilah peran digunakan dalam lingkungan pekerjaan, maka seseorang yang diberi atau mendapatkan suatu posisi, juga diharapkan menjalankan perannya
sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pekerjaan tersebut. Oleh karena itulah ada yang disebut dengan role expectation harapan mengenai peran.
Sedangkan dalam peranan yang berhubungan dengan pekerjaannya, seseorang diharapkan menjalankan kewajiban-kewajiban yang berhubungan
dengan peranan yang dipegangnya. Gross, Masson, dan McEachren mendefinisikan peranan sebagai seperangkat harapan-harapan yang dikenakan
pada individu yang menempati kedudukan sosial tertentu. Harapan-harapan tersebut merupakan imbangan dari norma-norma sosial dan oleh karena itu
ditentukan oleh norma-norma di dalam masyarakat.
Universitas Sumatera Utara