57
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Tipe penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan melukiskan realitas yang ada tentang
masyarakat atau sekelompok orang tertentu di lapangan secara analisis yang prosesnya meliputi penguraian hasil observasi dari suatu gejala yang diteliti atau
lebih Irawan, 2004:35. Didalam penelitian ini, akan digambarkan mengenai peranan Perhimpunan KSPPM dalam meningkatkan kemandirian masyarakat
melalui CU Harapan Maju di Desa Lintongnihuta Kecamatan Ronggurnihuta Kabupaten Samosir.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Lintongnihuta Kecamatan Ronggurnihuta Kabupaten Samosir. Alasan dipilihnya lokasi tersebut adalah salah
satu wilayah di Kabupaten Samosir yang menjadi dampingan KSPPM untuk kali pertama. Dan CU yang dibentuk didaerah tersebut merupakan CU tertua yang
dibentuk oleh KSPPM bersama masyarakat. Selain itu daerah tersebut merupakan salah satu daerah yang rawan akan masalah kesejahteraan sosial.
3.3 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010:117. Sesungguhnya penelitian yang ideal itu tidak memerlukan sampel. Artinya, adalah lebih baik
mengumpulkan data yang diperlukan dalam suatu penelitian yang berasal dari
Universitas Sumatera Utara
58 seluruh populasi penelitian, karena dengan cara tersebut sesungguhnya dapat
menjamin 100 akurasi sumber data penelitian Siagian, 2011:157. Maka dari itu, populasi = sampel = 129 orang.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan maka dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik sebagai berikut:
1. Studi Kepustakaan Teknik pengumpulan data atau informan yang menyangkut masalah diteliti
dengan mempelajari dan menelaah buku, surat kabar, majalah yang ada relevansi dan sinkronisasinya terhadap masalah yang diteliti.
2. Studi Lapangan Pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung
turun ke lokasi penelitian untuk mencari fakta, yaitu dengan metode: a. Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti untuk
mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian berkenaan dengan proses kerja dan gejala-gejala alam.
b. Wawancara, yaitu dimaksudkan untuk mengajukan pertanyaan secara tatap muka dengan responden yang bertujuan untuk melengkapi data yang
diperlukan melalui alat bantu kuisioner, yaitu teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan menyebarkan angket kepada responden.
3.5 Teknik Analisis Data