Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional .1 Defenisi Konsep
54
2.8 Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional 2.8.1 Defenisi Konsep
Defenisi konsep merupakan istilah khusus yang digunakan para ahli dalam upaya menggambarkan secara cernatfenomena sosial yang akan dikaji Siagian,
2011:138. Suatu konsep merupakan sejumlah pengertian atau ciri-ciri yang berkaitan dengan berbagai peristiwa, objek, kondisi, situasi dan hal-hal lain yang
sejenis. Defenisi konsep bertujuan untuk merumuskan sejumlah pengertian yang digunakan secara mendasar dan menyamakan persepsi tentang apa yang akan
diteliti serta menghindari pengertian yang dapat mengaburkan tujuan penelitian Silalahi, 2009: 112 .
Untuk memfokuskan penelitian ini maka peneliti memberikan batasan konsep sebagai berikut:
1. Peranan Perhimpunan Kelompok Studi Pengembangan dan Prakarsa Masyarakat dalam penelitian ini melakukan kegiatan pendampingan
terhadap masyarakat yang menjadi anggota CU Harapan Maju dalam usaha meningkatkan kemandirian masyarakat.
2. CU Harapan Maju dalam penelitian ini adalah organisasi simpan pinjam dengan suku bunga rendah yang dijadikan sebagai media pengembangan
kemandirian masyarakat baik secara ekonomi maupun pengembangan paradigma berpikir.
3. Kemandirian masyarakat dalam penelitian ini adalah situasi kondisi masyarakat dimana kebutuhan material, spiritual, dan sosial masyarakat
dapat terpenuhi dengan memberdayakan fungsi sosial yang melekat pada pribadi masing-masing.
Universitas Sumatera Utara
55 4. Peningkatan kemandirian dalam penelitian ini adalah terpenuhinya modal
pertanian, bertambahnya produksi pertanian, bertambahnya jumlah pendapatan keluarga, berkembangnya perekonomian mikro, bertambah
luasnya wawasan berpikir. 2.8.2 Defenisi Operasional
Defenisi operasional adalah opersionalisasi konsep yang menjadikan konsep semula bersifat statis menjadi dinamis, maka akan memungkinkan untuk
dioperasikan, wujud operasionalisasi konsep adalah dalam bentuk sajian yang benar-benar terperinci, sehingga makna dan aspek-aspek yang terangkum dalam
konsep terangkat dan terbuka Siagian, 2011:141. Adapun yang menjadi defenisi operasional dalam penelitian ini adalah:
1. Peranan Perhimpunan Kelompok Studi Pengembangan dan Prakarsa Masyarakat dalam organisasi CU Harapan Maju:
a. Pendampingan kepada masyarakat melalui CU Harapan Maju dengan indikatornya ialah frekuensi dalam memberikan informasi melalui
komunikasi dan motivasi. b. Pemberian pinjaman modal kepada anggota dengan indikatornya
adalah besarnya pinjaman, frekuensi mendapat pinjaman, kedisplinan membayar pinjaman dan interval pengembalian pinjaman.
2. Tingkat kemandirian masyarakat adalah suatu kondisi masyarakat yang merupakan anggota CU Harapan Maju, indikatornya ialah:
a. Pendapatan ialah jumlah uang yang diperoleh dari usaha seorang atau lebih anggota keluarga yang bekerja dari usaha pertaniannya.
Universitas Sumatera Utara
56 b. Ekonomi mikro ialah usaha peningkatan pendapatan melalui usaha
kecil sampingan yang bukan menjadi fokus utama dalam memberikan kontribusi pendapatan keluarga.
c. Paradigma berpikir ialah wawasan maupun cara pandang masyarakat mengenai sesuatu hal yang sifatnya menguntungkan dalam segi
pengetahuan. d. Runtuhnya orientasi margaisme ialah sifat yang tidak mengutamakan
kepentingan yang satu klan marga. Artinya mengutamakan yang mau bekerja sama dalam meningkatkan taraf kehidupan secara mandiri.
Universitas Sumatera Utara
57