Tempat dan Waktu Penelitian Desain Penelitian

49 emosi marah pada siswa kelas X TKJ SMK Muhammadiyah 1 Moyudan yang masih rendah, kemudian peneliti menjelaskan teknik anger management. d. Peneliti menyebar angket kepada siswa kelas X SMK TKJ Muhammadiyah 1 Moyudan sebelum melakukan tindakan, untuk mengetahui tingkat kemampuan mengelola emosi marah pada siswa. e. Menyiapkan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tiap-tiap tindakan.

2. Pemberian Tindakan

a. Perencanaan Sebelum tindakan dilakukan, perlu beberapa langkah untuk dilakukan yaitu: 1 Peneliti bersama subyek penelitian dan guru BK bersama- sama menyusun jadwal pelaksanaan penelitian dan menentukan tempat pelaksanaan penelitian. 2 Peneliti menyusun dan menyiapkan skala pre test, kemudian menyebar skala pre test kepada siswa kelas X TKJ SMK Muhammadiyah 1 Moyudan sebelum tindakan untuk mengetahui untuk mengetahui tingkat kemampuan mengelola emosi marah siswa. 3 Setelah mengetahui hasil pre test kemudian peneliti menentukan subjek penelitian yang memiliki kriteria dalam 50 kategori rendah dan sedang, yaitu siswa yang memiliki permasalahan dalam kemampuan mengelola emosi marah. 4 Peneliti memberitahukan dan berkoordinasi dengan guru BK mengenai hal-hal yang berhubungan dengan rangkaian kegiatan yang akan dilakukan dalam penelitian. b. Tindakan dan Observasi Menurut Hershorn 2002: 21 ada tiga langkah teknik yang digunakan untuk anger management. Sedangkan beck dan Weishaar 1989 menggunakan dua teknik Cognitive Theraphy dan Asertive dalam teknik anger management. Dari pendapat para ahli tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa penelitian ini menggunakan 4 tindakan. Waktu pelaksanaan setiap teknik anger management 40 menit. Pada setiap tindakan, instruksi yang diberikan berbeda-beda. Teknik yang akan diberikan pada siswa akan disesuaikan dengan aspek kemampuan mengelola emosi marah yang akan ditingkatkan. Pada siklus ini terdapat empat kali tindakan yang terdiri dari tindakan I, tindakan II, tindakan III, dan tindakan IV. Berikut rincian tindakan yang diberikan yaitu : 1 Tindakan I Tindakan pertama, merupakan pembukaan dan pengenalan yang dilakukan dalam mengelola emosi marah siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Moyudan. Pengenalan diawali dengan 51 yaitu pertemuan pertama siswa sebagai subjek penelitian. Di sini peneliti menjalin hubungan yang baik dengan para siswa. Selanjutnya, peneliti membantu menjelaskan kepada siswa untuk dapat memahami apa yang dimaksud dengan kemampuan mengelola emosi marah dengan menggunakan media power point dan meminta siswa agar mempunyai sebuah komitmen yang kuat untuk mengubahn dirinya. 2 Tindakan II Tindakan kedua bertujuan untuk mengungkapkan emosi marah yang sampai saat ini belum diungkapkan dan masih mengganjal pikiran ataupun perasaannya. Peneliti memberikan contoh seseorang yang sering memendam emosi marahnya dan dampak bagi diri sendiri maupun orang lain. Kemudian meminta siswa untuk menuliskan pada kertas tentang emosi marah yang sampai saat ini masih terpendam. 3 Tindakan III Tindakan ketiga bertujuan untuk membangun kesadaran akan adanya pertanda kemarahan dalam diri siswa, serta melatih siswa agar dapat mengenali tanda-tanda peringatan awal kemarahan. Peneliti mempersilahkan siswa untuk memejamkan mata serta mengingat pengalaman emosi marah yang berhubungan dengan teman bermain ataupun teman dekat, kemudian siswa diminta untuk mengekspresikan kemarahnnya