94
tindakan. Namun secara keseluruhan siswa sudah mengalami peningkatan dalam kemampuan mengelola emosi marahnya.
95
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pemberian teknik anger management dapat meningkatkan kemampuan mengelola emosi marah siswa kelas X TKJ SMK
Muhammadiyah 1 Moyudan. Hal ini dapat dilihat dari hasil perbandingan antara hasil pre test dengan hasil post test yang mengalami peningkatan.
Rata-rata hasil pre test adalah 101 setelah dilakukan tindakan rata-rata hasil post test menjadi 117, dan rata-rata skor peningkatan kemampuan
mengelola emosi marah siswa sebesar 15,83 dengan presentase 19. Hasil observasi setelah pasca tindakan menunjukkan siswa sudah
mengalami perubahan dan peningkatan. Siswa dapat mengenali emosi marahnya, mengendalikan emosi marah, meredakan emosi marah dan
mampu mengungkapkan emosi marah secara asertif baik di sekolah maupun dilingkungan sekitar. Siswa lebih dapat mengontrol emosi
marahnya Hasil wawancara menunjukkan bahwa adanya peningkatan
mengelola emosi marah siswa. Siswa mampu mengekspresikan emosi marahnya secara tepat, tidak memendam emosi marah secara terus
menerus, mampu merefleksi diri dan mampu meredakan emosi marah apabila pikiran negatif mulai muncul agar emosi marah tersebut tidak
meluap-luap. Selain itu, siswa memiliki motivasi yang tinggi untuk berubah dalam mengungkapkan emosi marah ke arah yang lebih baik lagi.
96
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah dilaksanakan,maka dikemukakan saran sebagai berikut:
1. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling
Guru BK diharapkan dapat menggunakan teknik anger management sebagai sarana dalam meningkatkan kemampuan
mengelola emosi marah siswa dan dapat mengembangkan teknik anger management ini dalam memberikan layanan bimbingan bagi siswa.
2. Bagi Siswa
Kemampuan mengelola emosi marah siswa kelas X TKJ SMK Muhammadiyah 1 Moyudan telah mengalami peningkatan melalui
teknik anger management. Oleh karena itu, disarankan kepada siswa agar kemampuan mengelola emosi marah yang telah dimiliki dapat
dikembangkan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Baik dilingkungan keluarga, sekolah maupun dimasyarakat.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Peningkatan kemampuan mengelola emosi marah dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik anger
management. Namun, masih ada kekurangan ataupun kelemahan seperti siswa yang kurang antusias karena belum paham dengan teknik
anger management. Hendaknya peneliti selanjutnya dapat
memodifikasi teknik anger management menjadi lebih baik agar siswa lebih antusias lagi.