Observasi Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

60 Tabel 5. Pedoman Wawancara dengan Subjek Penelitian No Aspek yang diteliti Hal yang diungkap 1. Proses pelaksanaan anger management a. Pemahaman tentang proses anger management b. Menarik tidaknya proses anger management yang telah dilaksanakan c. Suasana saat proses anger management 2. Hasil pelaksanaan anger management Manfaat anger management dalam meningkatkan kemampuan mengelola emosi marah pada siswa kelas X TKJ SMK Muhammadiyah 1 Moyudan 3. Kemampuan mengelola emosi marah a. Kemampuan mengelola emosi marah siswa sebelum pelaksanaan anger management b. Manfaat kemampuan mengelola emosi marah saat dilaksanakannya anger management d. Peningkatan kemampuan mengelola emosi marah setelah mengikuti anger management Wawancara dalam penelitian ini dilakukan setelah tindakan. Wawancara ditujukan kepada siswa terkait dengan hambatan-hambatan yang dialami selama tindakan, hasil dari tindakan, perbedaan siswa sebelum dan setelah melakukan tindakan.

G. Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen

1. Uji Validitas Instrumen

Uji validitas instrument merupakan suatu ukuran yang menunjukkan pada tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu 61 instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi., sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah Suharsimi Arikunto, 2010: 211. Sedangkan menurut Burhan Nurgiyantoro, dkk 2004: 338 validitas instrument dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh instrumen penelitian mampu mencerminkan isi sesuai dengan hal dan sifat yang diukur. Valid berarti bahwa instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam penelitian ini, validitas yang digunakan adalah validitas konstrak. Validitas konstrak dilakukan dengan menghubungkan skor item instrumen dalam suatu faktor dan menghubungkan skor faktor dengan skor total. Analisis skor dilakukan dengan analisis Product Moment menggunakan software SPSS For Window Seri 16.0. Dalam penelitian ini, skala diujicobakan kepada 32 responden yang tidak terlibat dalam proses pemberian tindakan dalam penelitian. Responden yang diambil adalah siswa kelas X TKJ SMK Muhammadiyah 1 Moyudan. Uji coba skala ini dilakukan pada 30 Agustus 2014. Alasan peneliti mengambil responden adalah karena memiliki persamaan karakteristik yang sama dengan subjek, yaitu kemampuan mengelola emosi marah. Data yang diperoleh kemudian diuji validitas dengan menggunakan program komputer SPSS seri 16. Bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan ≥ 0,3 maka faktor tersebut memiliki validitas yang baik. Sebaliknya apabila korelasi tiap