Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

45

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas. Istilah dalam bahasa Inggris Penelitian Tindakan Kelas PTK biasa disebut dengan Classroom Action Research CAR.Suharsimi Arikunto 2010: 129 menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas yaitu penelitian tentang hal-hal yang yang terjadi di masyarakat atau kelompok sasaran, dan hasilnya langsung dapat dikenakan pada masyarakat yang bersangkutan. Selanjutnya salah satu karakteristik PTK adalah bersifat kolaboratif yang artinya proses PTK selalu terjadi kerjasama antar guru, antar peneliti atau antar peneliti dengan pihak-pihak yang terkait dalam pemahaman, kesepakatan tentang permasalahan, pengambilan keputusan yang akhirnya melahirkan kesamaan tindakan action Trianto, 2011: 22.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas X TKJ SMK Muhammadiyah 1 Moyudan melalui teknik purposive, di mana penentuan subjek didasarkan atas adanya karakteristik yang menunjukkan kurangnya kemampuan mengelola emosi marah. Karakteristik yang menunjukkan kurangnya kemampuan mengelola emosi marah siswa antara lain: 1. Sering menunjukkan emosi marah berdasarkan informasi dari guru Bimbingan dan Konseling 2. Skor yang diperoleh dari hasil skala kemampuan mengelola emosi marah rata-rata berada pada kategori rendah dan sedang 46 Peneliti mengambil subjek 18 siswa berdasarkan karakteristik kurang dalam mengelola emosi marah berdasarkan hasil skala emosi marah, observasi dan wawancara dengan guru BK dan siswa.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan yang beralamat di Gedongan, Sumberagung, Moyudan, Sleman, Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 Agustus 2014 – 27 Oktober 2014.

D. Desain Penelitian

Desain penelitian PTK yang dikembangkan oleh Kemmis Mc Taggart dalam Suharsimi Arikunto, 2010: 131 ini terdiri dari rangkaian kegiatan berupa perencanaan, tindakan, dan pengamatan, serta refleksi. Berikut ini pemaparkan model visualisasi adalah sebagai berikut : 47 Gambar 1. Proses Penelitian Tindakan Ada empat tahapan dalam penelitian tindakan ini yaitu meliputi: 1. Perencanaan Mempersiapkan instrumen skala emosi marah yang didalamnya berupa kisi-kisi skala, dan angket. Tahap persiapan dimulai dengan berkoordinasi dengan guru BK terkait dengan subjek yang nantinya akan diteliti. Kemudian peneliti mempersiapkan materi yang akan diberikan kepada siswa melalui teknik anger management dan berkoordinasi dengan guru BK untuk menentukan jadwal pemberian tindakan. 2. Pelaksanaan tindakan Pelaksanaan tindakan peneliti dibantu oleh guru BK. Pelaksanaan tindakan tersebut mengacu pada rencana yang telah disusun sebelumnya. Pada tahap ini melibatkan peneliti guru BK, dan siswa.