Penanganan bagi Autisme Kajian Tentang Autisme

26 Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa ciri- ciri perilaku tantrum adalah sebagai berikut kebiasaan sehari-hari anak yang kurang teratur, sulitnya beradaptasi di tempat yang baru, suasana hati yang sering negatif, mudah marahkesal, serta memiliki perilaku khas seperti menjerit, menangis, mengamuk, memukul, dan sebagainya.

3. Penyebab

Penyebab timbulnya perilaku tantrum adalah sebagai berikut menurut Rita Eka Izzaty 2005: 126 : a. Kelelahan. Anak yang terlalu lelah akan mudah kesal dan tidak bisa mengendalikan emosinya. Aktivitas motorik yang terlalu padat menyebabkan kelelahan yang terlalu berlebih. Dalam keadaan yang lelah, seringkali anak merespon segala sesuatu dengan menolak dan membuat respon yang tidak tepat seperti jengkel, sehingga anak semakin mengamuk dan tidak mengerti apa yang diinginkannya. b. Frustasi. Keinginan tidak terpenuhi menyebabkan anak merasa putus asa atau usahanya dirasa tidak berhasil dengan baik. c. Lapar. Kondisi perut yang lapar menyebabkan rasa emosi yang tinggi pada anak. d. Sakit. Rasa sakit pada anak seringkali menyebabkan anak mengamuk karena dia juga merasa bahwa bingung dengan apa yang dirasakanya. e. Kemarahan. Seringkali kemarahan disebabkan oleh keinginan yang tidak terpenuhi. 27 f. Kecemburuan. Rasa cemburu yang muncul mendorong anak untuk memaksa meminta sesuatu kepada orang yang lebih dewasa tanpa melihat kondisi atau keadaan yang ada. g. Perubahan dalam rutinitas. Adanya perbedaan atau perubahan kegiatan yang dilakukan sehari-hari seringkali anak tidak menyukai perubahan tersebut dan menjadikan anak merasa jengkel. h. Tekanan di rumah dan di sekolah, keinginan orangtua dan pendidik seringkali bertentangan dengan potensi dan minat peserta didik. Anak dipaksa melakukan segala sesuatu untuk mengikuti keinginan orangtua atau pendidik agar terlihat sama dengan anak yang lainya. Menurut Rusda Koto Sutadi, Sri Maryati 1996: 28 penyebab perilaku tantrum adalah sebagai berikut: a. Anak merasa terhalang dalam pencapaian pemuasan atau keinginanya b. Anak dituntut melakukan sesuatu diluar kemampuannya c. Anak yang tinggal dalam lingkungan keluarga dengan jumlah orang dewasa banyak d. Sikap yang terlalu mengkritik tingkah laku anak e. Orangtua terlalu cemas dan berlebihan dalam melindungi anak. Dari beberapa pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa penyebab dari perilaku tantrum adalah sebagai berikut: kelelahan, frustasi, lapar, sakit, kemarahan, kecemburuan, rutinitas yang berubah, orangtua memaksakan kehendak anak, serta keinginan yang tidak terpenuhi.