Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

52 2. Pengukuran yang berulang-ulang repeated measurement . Dalam penelitian eksperimen selain penelitian dengan subjek tunggal, pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan pretest dan posttest , sedangkan pada penelitian subjek tunggal pengukuran dilakukan beberapa kali sepanjang penelitian. Pengukuran yang berulang-ulang dilakukan untuk mengendalikan variasi normal yang diharapkan terjadi dalam interval waktu yang pendek, juga agar terjamin deskripsi yang jelas dan ajeg. Dalam penelitian ini pengukuran tidak hanya dilakukan sekali, namun berulang-ulang sampai mendapatkan data yang stabil. Pengukuran dilakukan pada saat periode baseline 1 dan 2 serta pada periode intervensi. 3. Deskripsi kondisi condition description . Dalam eksperimen subjek tunggal semua kondisi yang berkenaan dengan pelaksanaan eksperimen dideskripsikan dan dijelaskan secara lengkap, supaya dapat diaplikasikan pada individu yang lain. Dengan demikian, validitas internal dan eksternal dapat terjaga. Kondisi yang di deskripsikan mencakup kondisi subjek, situasi, lokasi, dan waktu. Semua kondisi tersebut dideskripsikan secara detail. 4. Garis dasar, kondisi perlakuan, rentang dan stabilitas based line, condition, treatment and stability . Eksperimen dilakukan dalam rentang waktu yang relatif lama. Dalam rentang waktu tersebut diberikan perlakuan yang sama dalam kondisi, dan durasi waktu yang sama. Pada tahap awal eksperimen individu diamati sampai 53 menunjukkan keadaan yang stabil baru kemudian diberikan perlakuan. Perlakuan juga diberikan dalam rentang waktu tertentu sampai menunjukkan keadaan yang stabil. Rentang waktu pada tahap ini disebut garis dasar based line . Setiap periode dalam penelitian ini dilakukan dan diukur sampai mendapatkan kondisi yang stabil. 5. Ketentuan variabel tunggal single variable rule . Selama masa perlakuan ekperimen variabel yang dirubah pada satu subjek hanya satu variabel, jika lebih dari satu kesulitan dalam menentukan variabel mana yang berpengaruh. Dalam penelitian ini, variabel yang akan dirubah adalah variabel terikat yaitu perilaku sasaran berupa perilaku tantrum. Validitas eksternal dalam penelitian subjek tunggal menurut Nana Syaodih S. 2005: 213 berkenaan dengan: generalisasi hasil dari sampel terhadap populasi, pengaruh faktor-faktor kepribadian peneliti terhadap eksperimen, desain eksperimen yang eksplisit saling pengaruh antar perlakuan , efek Hawthorne karena tahu diteliti, karena yang dicobakan adalah hal yang baru, efek yang mencobakan, efek pretes dan postes, efek dari pelaksanaan eksperimen, efek pengukuran, dan efek waktu. Validitas eksternal dalam penelitian ini berkenaan dengan efek dari pelaksanaan eksperimen, efek pengukuran, dan efek waktu. Supaya mendapatkan instrumen yang dapat dikatakan valid, hendaknya mengikuti langkah-langkah untuk menyusun sebuah instrumen penelitian dengan memecah variabel menjadi sub variabel dan indikator 54 serta merumuskan butir-butir pertanyaanya. Apabila sudah melakukan langkah-langkah tersebut dengan benar, instrument sudah dapat dikatakan mempunyai validitas logis Suharsimi Arikunto, 2002: 145. Validitas logis dilakukan terhadap pedoman observasi berupa pencatatan durasi. Selain dengan validitas logis, digunakan pula validitas konstruksi Construct Validity . Untuk menguji validitas konstruksi, dapat digunakan pendapat dari ahli judgment exspert Sugiono 2012: 125. 2. Reliabilitas Penelitian Dalam sebuah penelitian, dibutuhkan sebuah instrumen penelitian yang dapat dipercaya datanya. Dalam penelitian ini, dalam menjaga reliabilitas data hasil observasi, maka akan digunakan pengamat pembanding. Peneliti akan menggunakan 2 orang pengamat termasuk peneliti untuk mengamati kemungkinan perilaku tantrum yang muncul pada saat proses pembelajaran di dalam dan di luar kelas serta pada saat istirahat. Adapun yang akan menjadi pengamat pembanding dalam penelitian ini adalah teman peneliti dari jurusan PLB UNY angakatan 2011. Berikut ini adalah identitas pengamat pembanding selama penelitian : Nama : Santi Chandra Titisari Tanggal Lahir : 16 Mei 1992 NIM : 11103241050 Prodi : Pendidikan Luar Biasa