Penyebab Autisme Kajian Tentang Autisme

19 membenturkan kepala ke tembok, mencubit diri sendiri atau memukul diri sendiri. Ciri-ciri autisme dalam aspek perilaku menurut Joko Yuwono 2009: 28 beberapa di antaranya yaitu : 1 Cuek terhadap lingkungan 2 Perilaku tak terarah: mondar mandir, berlari, memanjat, berputar putar, lompat-lompat, dan sebagainya 3 Kelekatan terhadap benda tertentu 4 Tantrum Edi Purwanta 2012: 116 menambahkan bahwa perilaku berlebihan ditandai dengan self-abuse , seperti memukul, menggigit, mencakar diri sendiri serta agresif, seperti menendang, memukul, menggigit, dan mencubit orang lain. Perilaku berkekurangan pada autisme sering ditunjukkan dengan gangguan bicara seperti melakukan komunikasi non-verbal dan sedikit mengeluarkan kata-kata. Edi Purwanta 2012: 116 menyatakan bahwa perilaku berkekurangan deficit pada autisme ditandai dengan : a Echolalia seperti bicara sendiri. b Menganggap oranglain seperti benda. c Mengalami defisit sensasi, tampak seperti buta dan tuli. d Apabila ia bermain satu permainan, ia akan bermain terus. e Tidak dapat bermain sesuai dengan fungsinya. f Ekspresi yang diberikan tidak sesuai. g Pandangan sering kosong. Handojo 2003: 13 berpendapat bahwa perilaku autisme digolongkan dalam 2 jenis, yaitu perilaku yang eksesif berlebihan dan 20 perilaku yang defisit berkekurangan. Perilaku eksesif ialah hiperaktif dan tantrum mengamuk berupa menjerit, menyepak, menggigit, mencakar, memukul, dan sebagainya. Sedangkan perilaku defisit ditandai dengan gangguan bicara, perilaku sosial kurang sesuai. d. Gangguan sensoris Menurut Galih A Veskarisyanti 2008: 20 karakteristik anak autisme dalam aspek gangguan sensoris adalah: 1 Sangat sensitif terhadap pelukan seperti tidak suka dipeluk 2 Bila mendengar suara keras langsung menutup telinga 3 Senang mencium-cium, menjilat mainan atau benda-benda 4 Tidak sensitif terhadap rasa takut dan rasa sakit 5 Sensitif terhadap suara keras seperti gonggongan anjing, suara ayam, sirine, dan sebagainya. e. Pola bermain Menurut Galih A Veskarisyanti 2008: 20 karakteristik autisme dalam aspek gangguan sensoris adalah: 1 Tidak suka bermain dengan teman sebaya 2 Tidak bermain sesuai dengan fungsi mainan, misalnya sepeda dibalik dan rodanya diputar-putar 3 Menyenangi benda-benda yang berputar, seperti kipas angin dan roda sepeda 4 Dapat sangat lekat dengan benda-benda tertentu yang dipegang terus dan dibawa kemana-mana.