16
d. Disfungsi imunologi atau kekebalan tubuh yang lemah mengakibatkan
anak mudah sakit atau kena penyakit sehingga mengganggu aktivitas belajar.
e. Gangguan metabolisme yang ditandai dengan mudah terkena alergi
yang mengganggu perkembangan janin. f.
Gangguan pada masa kehamilan yaitu terkena infeksi kehamilan yang dapat mengganggu perkembangan janin.
g. Persalinan yang ditolong dengan alat bantu, misalnya dengan tang
bayi, cop bayi, dan kekurangan oksigen. h.
Sindrom-sindrom dengan latar belakang yang bervariasi. Berdasarkan pengertian di atas, bahwa autisme diduga dapat
disebabkan oleh salah satu faktor diatas atau multifaktor diatas.
3. Karakteristik
Karakteristik autisme secara umum menurut Smith Tyler 2010: 402 yaitu: ganguan dalam interaksi sosial, kemampuan komunikasi yang
buruk, perilaku atau rutinitas yang selalu sama, serta pola perilaku yang tidak biasa.
Karakteristik autisme menurut Galih A Veskarisyanti 2008: 17 adalah mengalami gangguan pada aspek perkembangan sebagai berikut:
a. Komunikasi dan bahasa
Munculnya kualitas komunikasi yang tidak normal, ditunjukkan dengan:
17
1 Kemampuan
wicara tidak
berkembang atau
mengalami keterlambatan
2 Pada anak tidak tampak usaha untuk berkomunikasi dengan
lingkungan sekitar 3
Tidak mampu untuk memulai suatu pembicaraan yang melibatkan komunikasi dua arah dengan baik
4 Anak tidak imajinatif dalam permainan atau cenderung monoton
5 Bahasa yang tidak lazim dan selalu diulang-ulang atau stereotip
Joko Yuwono 2012: 29 menambahkan karakteristik anak autisme dalam aspek komunikasi adalah sebagai berikut:
1 Membeo
echolalia
2 Meracau dengan bahasa yang tidak dipahami
b. Interaksi sosial
Timbulnya gangguan kualitas interaksi sosial menurut Galih A Veskarisyanti 2008: 17 yaitu:
1 Anak mengalami kegagalan untuk bertatap mata, menunjukkan
wajah yang tidak berekspresi 2
Ketidakmampuan untuk secara spontan mencari teman untuk berbagi kesenangan dan melakukan sesuatu bersama-sama
3 Ketidakmampuan anak untuk berempati, dan mencoba membaca
emosi yang dimunculkan oleh orang lain
18
Joko Yuwono 2012: 29 menambahkan karakteristik autisme adalah sebagai berikut:
1 Asyikbermain dengan dirinya sendiri
2 Dipanggil tidak menoleh
c. Perilaku
Karakteristik autisme dalam aspek perilaku menurut Galih A Veskarisyanti 2008: 17 adalah sebagai berikut:
1 Adanya suatu kelekatan pada rutinitas atau ritual yang tidak
berguna 2
Adanya suatu preokupasi yang sangat terbatas pada suatu pola perilaku yang tidak normal, misalnya duduk di pojok sambil
menghamburkan pasir seperti air hujan, yang bisa dilakukannya selama berjam-jam.
3 Adanya gerakan-gerakan motorik aneh yang diulang-ulang seperti
menggoyang-goyangkan badan dan geleng-geleng kepala. Menurut Yosfan Afandi 2005: 31, ada diantara mereka yang
menunjukkan perilaku motorik berlebihan hiperaktif dan ada juga yang mempunyai perilaku yang kurang hipoaktif . Beberapa dari
autisme mengalami koordinasi motorik yang tergangggu seperti kesulitan mengikatkan tali sepatu, mengancing pakaian, menyikat gigi,
dan memotong makanan. Beberapa autisme melakukan perilaku yang mebahayakan diri sendiri, seperti menggigit jari hingga berdarah,