52 analisa kuantitatif yaitu menggunakan angka-angka untuk menyimpulkan hasil
penelitian.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Menurut Hadari Nawawi 2005: 141 populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-
tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu. Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 108
populasi penelitian adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri 1
Magelang. Adapun jumlah guru pada masing-masing jurusan yang dijadikan anggota populasi adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Besar Populasi Penelitian No
Pendidikan Jumlah Guru
P L
1 S2
11 3
8 2
S1 161
55 106
3 D3
4 1
3 Jumlah
176 59
117 Ket: P
= Perempuan L
= Laki laki
2. Sampel Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian sampel karena tidak semua populasi dalam penelitian dijadikan sumber data, tetapi hanya sebagian dari anggota populasi. Hal
tersebut sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto 2005: 109 yang menyatakan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
53 Dinamakan sampel apabila bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian
yang diteliti. Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik Stratifield
proportional random sampling. Stratifield proportional random sampling adalah teknik sampling untuk memperoleh sampel yang representatif, pengambilan
subyek dari setiap strata atau setiap wilayah ditentukan seimbang dan sebanding dengan banyaknya subyek dalam masing-masing strata atau wilayah Suharsimi
Arikunto, 2005: 116. Dalam penelitian ini setiap wilayah jumlah sampel ditentukan seimbang dan masing-masing individu dalam populasi mempunyai
kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Selanjutnya perlu ditentukan ukuran sampel. Peneliti menentukan ukuran
sampel penelitian ini dengan menggunakan tabel yang dikembangkan oleh Herry King Sugiyono, 2007: 128-129. Berdasarkan tabel ukuran sampel tersebut maka
jumlah minimal sampel yang akan diteliti dari populasi yang berjumlah 176 orang guru, dengan taraf kesalahan 5, berarti taraf kepercayaan 95 sehingga faktor
pengalinya berjumlah 117 orang guru. Hasil perhitungan ini didasarkan dari interpelasi perhitungan jumlah populasi antara 170 dan 180, dihiung rata-rata
antara 180 dan 170 diketahui 116,5 guru kemudian dibulatkan menjadi 117 guru. Namun mengingat data populasi berstrata secara proportional, maka penghitungan
jumlah sampel setiap strata dalam populasi mesti ditentukan lagi sesuai strata dengan bantuan rumus alokasi proportional Sugiyono, 2007: 73
Dengan rumus,
54 Keterangan :
ni = Jumlah sampel menurut stratum
n = Jumlah sampel seluruhnya
Ni = Jumlah populasi menurut startum
N = Jumlah populasi seluruhnya
Berdasarkan perhitungan rumus tersebut maka diperoleh jumlah sampel yang
akan diambil dari masing-masing sekolah sebagai berikut: Tabel 2. Besar Sampel Penelitian
No Pendidikan
Populasi Sampel
Jumlah Guru P
L Jumlah Guru
P L
1 S2
11 3
8 7
4 3
2 S1
161 55
106 107
53 54
3 D3
4 1
3 3
1 2
Jumlah 176
59 117
117 58
59 Keterangan : P
= Perempuan L
= Laki laki
C. Tempat dan Waktu Penelitian