65 pelaksanaan dan mengidentifikasi kemungkinan kekurangan sarana
penunjang yang masih harus dipersiapkan sebelumnya, dan untuk mengetahui reliabilitas instrumen.”
a. Uji Validitas Instrumen
Sebelum instrumen disampaikan pada subjek penelitian, diuji terlebih dahulu untuk mengetahui apakah instrumen valid dan reliabel. Untuk menguji validitas
instrumen digunakan validitas isi validity content. Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa yang diinginkan. Pengujian
validitas dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor masing-masing butir dengan skor total. Untuk mengetahui valid tidaknya instrumen yang digunakan
taraf signifikas 5, jika P0,05 maka butir instrumen tersebut gugur, dan jika P0,05 maka butir instrumen tersebut valid. Dengan demikian untuk mengetahui
validitas item digunakan rumus korelasi product moment yang dikutip dari
Suharsimi Arikunto 2002: 146 sebagai berikut:
Keterangan :
r
=
Koefisien validitas
N = Banyaknya subyek
∑ XY = Jumlah hasil perkalian X dan Y
∑ X = Jumlah X
∑ X
2 =
Jumlah kuadrat X ∑Y
= Jumlah Y ∑Y
2 =
Jumlah kuadrat Y
66 Dikatakan valid jika
r
tidak negatif dan lebih besar dari
r
tabel. Nilai
r
tabel dicari dengan tabel korelasi product moment. Untuk mengetahui harga koefisien
korelasi yang diperoleh dikonsultasikan dengan harga
r
product moment
r
tabel pada taraf signifikan 5 dengan N tabel kemudian diperoleh harga
r
tabel. Dengan demikian maka nilai
r
hitung lebih besar atau sama dengan dibandingkan
r
tabel item soal dianggap valid.
b. Reliabilitas Instrumen
Dalam penelitian kuantitatif, dependability disebut realibilitas. Suatu penelitian yang reliabel adalah apabila orang lain dapat mengulangimereplikasi proses
penelitian tersebut menurut Sugiyono 2006: 377. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2010: 221 realibilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Tingkat reliabilitas instrumen ditentukan
berdasarkan besarnya koefisien reliabilitas instrumen tersebut. Kriteria batas minimal reliabilitas yang digunakan dalam evaluasi ini adalah mengacu pendapat
Djemari Mardapi 1999:3 yaitu minimal 0,7. Dengan demikian batas minimal koefisien realibilitas adalah 0,7. Dalam penelitian ini untuk mencari reliabilitas
instrumen dengan rumus:
67 Butir soal ini dianalisis komputer dengan program SPSS 13.0 kemudian
hasilnya dicocokkan dengan menggunakan koefisien yang dikutip dari Suharsimi Arikunto 2002: 245, interpretasi mengenai besarnya koefisien adalah sebagai
berikut: Tabel 6. Koefisien Reliabilitas
No. Koefisien Korelasi Kualifikasi
1 Antara 0, 801-1, 00
Sangat tinggi 2
Antara 0, 601- 0, 800 Tinggi
3 Antara 0, 401-0, 600
Cukup 4
Antara 0, 201-0, 400 Rendah
5 Antara 0, 00-0, 200
Sangat rendah
E. Teknik Analisa Data