39
c. Ruang Lingkup Manajemen Kinerja Guru
Menurut Wibowo 2008: 18 ruang lingkup manajemen kinerja meliputi; a Analisis tujuan unit kerja dan memastikan bahwa terdapat hubungan dengan
tujuan organisasi secara menyeluruh. b Analisis keterampilan pekerja dan memastikan kesesuaiannya dengan pembagian tugas dalam rangka mencapai
tujuan unit kerja. c mengomunikasikan dengan jelas tujuan dan harapan kinerja setiap pekerja dan memastikan kesepakatan atas tujan dan harapan tersebut. d
memperkenalkan model kinerja yang baik dan mengenal di mana kinerja yang masih harus diperbaiki serta memberi dukungan bagi pekerja untuk selalu
memperbaiki kinerjanya. Menurut Jones, Jenkin, Lord 2006: 77-80 cakupan kegiatan manajemen
kinerja meliputi; 1 tahap perencanaan yaitu membuat kesepakatan bersama setiap guru tentang tujuan dari setiap peran yang dipercayakan kepadanya, hasil-hasil
utama yang diharapkan. Menentukan kemampuan-kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh guru, menentukan tindakan-tindakan yang perlu dan tahapannya
untuk meningkatkan kinerja guru menentukan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung suatu kegiatan yaitu dengan menganalisa pengetahuan dan
kemampuan guru kompetensi guru dan memastikan kesesuaian dengan pemberian tugas mengajar Para peserta didik dalam rangka mewujudkan tujuan
instruksional mata pelajaran, institusional sekolah, dan tujuan pendidikan nasional. Menetapkan target waktu untuk meraih suatu perubahan yang
diharapkan. 2
tahap monitoring,
yaitu memberi
dukungan secara
berkesinambungan melalui pemantauan kemajuan dan komitmen para guru dalam
40 melaksanakan kegiatan yang telah disepakati. Monitoring dapat dilaksanakan
melalui kegiatan observasi pembelajaran di kelas, diskusi formal dan informal bersama para guru, memeriksa perencanaan individual setiap guru, dan melakukan
analisis atas hash tes yang dilakukan oleh guru. 3 tahap evaluasi yaitu membuat kesepakatan bersama guru tentang waktu evaluasi. Para guru dan kepala sekolah
harus memberi perhatian penuh dan waktu yang cukup luas dalam melakukan evaluasi. Evaluasi bertolak dari hash evaluasi diri setiap guru untuk menemukan
kekuatan, kelemahan, peluang, dan masalah yang dihadapi guru. Berdasarkan uraian tersebut, ruang lingkup manajemen kinerja guru, meliputi
upaya membangun kesepakatan antara kepala sekolah dan guru tentang peran guru untuk meraih tujuan sekolah, kemampuan-kamampuan yang harus
ditunjukkan guru dalam tugasnya, dan harapan-harapan sekolah terhadap kinerja guru. Kesepakatan tersebut dilaksanakan melalui tahap perencanaan, tahap
monitoring, dan tahap evaluasi kinerja.
d. Model-Model Manajemen Kinerja