35 pendekatan sistem dalam merencanakan, mengarahkan dan mengendalikan
prestasi guru di sekolah.
a. Konsep organisasi sekolah sebagai suatu sistem terbuka
Menurut Lunnenburg dan Ornstein 1999: 16 The conceptualization of the organization as an open system is one of the most important concepts of system
theory. Presumably, all school organizations are open system. Maksud kutipan ini adalah konseptualisasi organisasi sebagai suatu sistem yang terbuka
merupakan konsep yang paling penting dalam teori sistem. Semua organisasi sekolah dapat dikatakan merupakan sistem yang terbuka an open system.
Sebagai sebuah sistem yang terbuka, organisasi sekolah terdiri dari elemen masukan input, proses transformasi, keluaran output, dampak outcomes, dan
lingkungan eksternal environment yang saling terkait dan saling mempengaruhi serta mendorong dinamika sekolah sebagai suatu sistem pendidikan.
Selanjutnya Lunnenberg dan Ornstein 1999: 18 menambahkan bahwa elemen input meliputi dukungan finansial, personel, peran pemerintah pusat dan daerah,
teori dan pengetahuan tentang pendidikan. Elemen proses meliputi struktur, budaya sekolah, kepemimpinan kepala sekolah, iklim komunikasi, kurikulum.
Elemen output meliputi prestasi dan kemajuan siswa, kinerja guru, kepuasan kerja guru, sikap siswa terhadap sekolah, hubungan sekolah dengan stakeholder dan
lingkungan eksternalnya. Dalam sistem tersebut tampak bahwa kinerja guru merupakan salah satu faktor dalam elemen output proses pendidikan yang
dipengaruhi faktor-faktor input dan proses transformasi.
36 Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam
kerangka organisasi sekolah sebagai sistem yang terbuka memiliki 5 elemen dasar yaitu input, proses transformasi, output, dampak, dan lingkungan eksternal.
Kinerja guru merupakan salah satu bagian dari elemen output yang saling berkaitan dengan elemen lainnya, seperti kompetensi guru input element,
kepemimpinan kepala sekolah transformation element, dan iklim komunikasi transformation element untuk mewujudkan tujuan sekolah. Dalam keterkaitan
tersebut, kualitas elemen input dan operasional organisasi transformation process mempengaruhi kinerja guru sebagai satu kesatuan yang saling
berhubungan.
b. Konsep Manajemen Kinerja Guru