14
BAB II KERANGKA ATAU KAJIAN TEORI
A. Iklim Sekolah
1. Pengertian Iklim Sekolah
Menurut Hoy dan Miskel 2001: 189-190 iklim organisasi sekolah adalah,
Put simply, the set of internal characteristic that distinguish one school from another and influence the behavior of each school’s members is the
organizational climate of the school. More specifically, school climate is a relatively enduring quality of the school environment that is experienced by
participants, effects their behavior, and is based on their collective perceptions of behavior in schools.
Maksud kutipan ini adalah iklim sekolah secara sederhana merupakan serangkaian karakteristik internal yang membedakan suatu sekolah dari yang
lainnya dan mempengaruhi perilaku para warga sekolah adalah iklim organisasi sekolah. Secara lebih spesifik, iklim sekolah adalah kualitas lingkungan sekolah
yang relatif bertahan yang dialami oleh para warga sekolah, mempengaruhi perilaku mereka, dan didasarkan pada persepsi kolektif mereka tentang perilaku di
sekolah. Halpin dan Croft dalam Tubbs dan Garner, 2008:17 menjelaskan iklim
sekolah sebagai sesuatu yang intangible tetapi penting untuk sebuah organisasi dan dianalogikan dengan kepribadian seorang individu. Hoy dan Miskel dalam
Pretorius dan Villiers, 2009:33 menjelaskan iklim sekolah merujuk kepada hati dan jiwa dari sebuah sekolah, psikologis dan atribut institusi yang menjadikan
sekolah memiliki kepribadian, yang relatif bertahan dan dialami oleh seluruh anggota, yang menjelaskan persepsi kolektif dari perilaku rutin, dan akan
mempengaruhi sikap dan perilaku di sekolah.
15 Hampir senada dengan pendapat di atas, Halpin dan Croft dalam Tubbs dan
Garner, 2008:17 menjelaskan iklim sekolah sebagai sesuatu yang penting untuk sebuah organisasi dan dianalogikan dengan kepribadian seorang individu.
Menurut Hoy, Smith dan Sweetland dalam Milner dan Khoza, 2008:158, iklim sekolah dipahami sebagai manifestasi dari kepribadian sekolah yang dapat
dievaluasi dalam iklim sekolah terbuka ke iklim sekolah tertutup. Iklim sekolah terbuka didasarkan pada rasa hormat, kepercayaan dan kejujuran, serta
memberikan peluang kepada guru, manajemen sekolah dan peserta didik untuk terlibat secara konstruktif dan kooperatif dengan satu sama lain. Sorenson dan
Goldsmith 2008:30 memandang iklim sekolah sebagai kepribadian kolektif dari sekolah.
Hoy dan Miskell dalam Hadiyanto 2004:153 menyebutkan bahwa iklim sekolah adalah produk akhir dari interaksi antar kelompok peserta didik di
sekolah, guru-guru dan para pegawai tata usaha administrator yang bekerja untuk mencapai keseimbangan. Hampir senada dengan pendapat di atas, adalah
pendapat Sergiovanni dan Startt dalam Hadiyanto 2004:153 yang menyatakan bahwa iklim sekolah merupakan karakteristik yang ada, yang menggambarkan
ciri-ciri psikologis dari suatu sekolah tertentu, yang membedakan suatu sekolah dari sekolah yang lain, mempengaruhi tingkah laku guru dan peserta didik dan
merupakan prasaan psikologis yang dimiliki guru dan peserta didik di sekolah tertentu.
Berdasarkan definisi iklim organisasi sekolah terdapat beberapa unsur penting yang membentuk iklim organisasi sekolah yaitu a serangkaian karakteristik
16 internal yang relatif tetap bertahan dalam organisasi yang terbentuk oleh persepsi
para anggota organisasi dan mempengaruhi sikap, perilaku para anggota, dan kinerja individual anggota; b Karakteristik tersebut mempengaruhi perilaku dan
menggambarkan kualitas kinerja organisasi serta dapat diukur; c Karakteristik tersebut membedakan suatu organisasi dari organisasi lainnya, suatu sekolah dari
sekolah lainnya. Jadi iklim sekolah merupakan sifat-sifat atau ciri suasana yang dirasakan dalam lingkungan sekolah yang timbul terutama karena persepsi para
anggota atas kegiatan intern sekolah yang timbul terutama karena persepsi para anggota atas kegiatan intern sekolah yang dilakukan secara sadar atau tidak, yang
dianggap mempengaruhi tingkah laku warga sekolah. Iklim sekolah dapat dipandang sebagai kepribadian organisasi sekolah menurut persepi anggotanya.
Dari beberapa definisi tentang iklim sekolah seperti yang telah dijelaskan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa iklim sekolah merupakan suatu kondisi,
dimana keadaan sekolah dan lingkungannya dalam keadaan yang sangat aman, nyaman, damai dan menyenangkan untuk kegiatan belajar mengajar.
2. Iklim Sekolah Bagian Dari Lingkungan Pendidikan