24 kondusif dapat diciptakan dengan memantapkan ideologi Pancasila bukan hanya
sekedar dipahami, tetapi juga diamalkan dalam perbuatan sehari-hari di sekolah, dengan penananaman pengetahuan, penguatan sistem sanksi dan hadiah, sehingga
tercapai ketertiban, kekerabatan dan kekeluargaan Budhisanthoso, 1984 Made Pidarta, 2004: 127. Dengan iklim yang kondusif diharapkan tercipta suasana
yang aman, nyaman, dan tertib, sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan tenang dan menyenangkan. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa iklim sekolah yang kondusif adalah kondisisuasana di tempat kerja serta pengaruh dari luar yang meliputi pengaruh fisik, sosial dan intelektual yang dapat
menunjang situasi interaksi belajar-mengajar untuk mencapai hasil interaksi yang optimal.
b. Dimensi Iklim Sekolah
Dimensi iklim suatu organisasi terdiri atas beragam jenis dan berbeda pada setiap organisasi. Menurut Robert Stringer Wirawan, 2007: 128 dimensi iklim
organisasi antara lain: 1 Keadaan lingkungan fisik
Lingkungan fisik adalah lingkungan yang berhubungan dengan tempat, peralatan, dan proses kerja. Persepsi individu mengenai tempat kerjanya
menciptakan persepsi mengenai iklim organisai. 2 Keadaan lingkungan sosial
Merupakan interaksi antara anggota organisasi. Hubungan tersebut dapat bersifat formal, informal, kekeluargaan atau profesional. Semua bentuk hubungan
tersebut menentukan iklim organisasi.
25 3 Pelaksanaan sistem manajemen
Sistem manajemen adalah pola proses pelaksanaan manajemen organisasi. Indikator faktor manajemen yang mempengaruhi iklim kerja jumlahnya sangat
banyak, seperti karakteristik organisasi lembaga pendidikan, rumah sakit, militer yang berbeda menimbulkan iklim organisasi yang berbeda.
4 Produk Merupakan barang atau jasa yang dihasilkan oleh organisasi. Produk suatu
organisasi sangat menentukan iklim organisasi. 5 Konsumen yang dilayani
Konsumen yang dilayani dan untuk siapa produk ditujukan mempengaruhi iklim organisasi.
6 Kondisi fisik dan kejiwaan anggota organisasi Kondisi fisik seperti kesehatan, kebugaran, keenergikan dan ketangkasan,
sedangkan kondisi kejiwaan seperti komitmen, moral, kebersamaan dan keseriusan anggota organisasi. Kedua kondisi tersebut sangat mempengaruhi
iklim organisasi. 7 Budaya organisasi
Budaya suatu organisasi sangat mempengaruhi iklim organisasinya. Selanjutnya dimensi-dimensi iklim sekolah maupun iklim kelas, telah
dikembangkan oleh Moos dan Arter Hadiyanto, 2004: 154 yaitu: 1 Dimensi hubungan relationship
Dimensi hubungan mengukur sejauh mana keterlibatan personalia yang ada di sekolah seperti kepala sekolah, guru dan peserta didik, saling mendukung dan
26 membantu, dan sejauh mana mereka dapat mengekspresikan kemampuan mereka
secara bebas dan terbuka. Moos mengatakan bahwa dimensi ini mencakup aspek afektif dari interaksi antara guru dengan guru, dan antara guru dengan personalia
sekolah lainnya dengan kepala sekolah. Skala yang termasuk dalam dimensi ini di antaranya adalah dukungan siswa student support, afiliasi affiliation, keretakan
disengagement, keintiman intimacy, kedekatan closeness dan keterlibatan involvement.
2 Dimensi pertumbuhan
dan perkembangan
pribadi personal
growthdevelopment, Dimensi pertumbuhan pribadi yang disebut juga dimensi yang berorientasi
pada tujuan, membicarakan tujuan utama sekolah dalam mendukung pertumbuhan atau perkembangan pribadi dan motivasi diri guru untuk tumbuh dan berkembang.
Skala-skala iklim sekolah yang dapat dikelompokkan ke dalam dimensi ini di antaranya adalah minat profesional professional interest, halangan hindrance,
kepercayaan thrust, standar prestasi achievement standard dan orientasi pada tugas task orientation.
3 Dimensi perubahan dan perbaikan sistem system maintenance and change Dimensi ini membicarakan sejauh mana iklim sekolah mendukung harapan,
memperbaiki kontrol dan merespon perubahan. Skala-skala iklim sekolah yang termasuk dalam dimensi ini antara lain adalah kebebasan staf staff freedom,
partisipasi dalam pembuatan keputusan participatory decision making, inovasi innovation, tekanan kerja work pressure, kejelasan clarity dan pengawasan
control.
27 4 Dimensi lingkungan fisik physical environment
Dimensi ini membicarakan sejauh mana lingkungan fisik seperti fasilitas sekolah dapat mendukung harapan pelaksanaan tugas. Skala-skala yang termasuk
dalam dimensi ini diantaranya adalah kelengkapan sumber resource adequacy, dan kenyamanan lingkungan physical comfort.
Perbaikan iklim sekolah ini bergantung kepada prinsip kemandirian masing- masing sekolah. Sekolah yang memiliki gap yang mencolok antara iklim sekolah
yang dialami actual school climate dengan yang diinginkan preferred school climate harus lebih peka untuk segera melakukan perbaikan.
c. Faktor-Faktor Penyebab Iklim Sekolah