terbanyak adalah laki-laki yaitu sebesar 56,8, sedangkan perempuan sebesar 43,2.
Hal ini sesuai dengan penelitian Nurlida di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad Pekanbaru tahun 2010 dengan desain case series, bahwa penderita
gastroenteritis yang terbanyak adalah laki-laki sebesar 52,6 63 orang.
26
5.1.3. Pekerjaan Orang Tua Gambar 5.3. Diagram Pie Bayi Penderita Gastroenteritis Berdasarkan
Pekerjaan Orang Tua yang Dirawat Inap Di RSUD Puri Husada Tembilahan Tahun 2011-2012
Berdasarkan gambar 5.3 di atas dapat dilihat bahwa proporsi bayi penderita gastroenteritis yang dirawat inap di RSUD Puri Husada Tembilahan
berdasarkan pekerjaan orang tua terbanyak adalah wiraswasta yaitu sebesar 69,2, pegawai swasta 14,3, PNS 12,3, TNIPOLRI 2,1, dan tidak bekerja
2,1.
Universitas Sumatera Utara
Status wiraswasta memperlihatkan bahwa pekerjaan orang tua bayi penderita gastroenteritis bervariasi, diasumsikan bahwa rata-rata mereka berasal
dari keluarga dengan status ekonomi rendah dengan pertimbangan bahwa keluarga dengan status ekonomi tinggi akan lebih memilih fasilitas rumah sakit
swasta yang dianggap lebih tinggi cakupan pelayanannya. Pekerjaan orang tua secara tidak langsung menggambarkan status ekonomi
keluarga. Bayi dari keluarga dengan status ekonomi rendah mempunyai resiko kesakitan gastroenteritis lebih tinggi dibandingkan dengan bayi dari keluarga
dengan status ekonomi tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor sebagai dampak dari status ekonomi rendah, diantaranya adalah ketersediaan jamban
keluarga dan air bersih yang tidak menuhi syarat kesehatan serta keadaan gizi bayi yang rendah. Selain itu juga, tingkat ekonomi rendah akan mengakibatkan daya
beli rendah sehingga kebutuhan pangan untuk keluarga kurang mencukupi dan mengakibatkan status gizi bayi mengalami penurunan.
27
Universitas Sumatera Utara
5.1.4. Status Gizi Gambar 5.4. Diagram Pie Bayi Penderita Gastroenteritis Berdasarkan
Status Gizi yang Dirawat Inap Di RSUD Puri Husada Tembilahan Tahun 2011-2012
Berdasarkan gambar 5.4 diatas dapat dilihat bahwa proporsi bayi penderita gastroenteritis yang dirawat inap di RSUD Puri Husada Tembilahan berdasarkan
status gizi terbanyak adalah status gizi baik yaitu sebesar 64,4, dan status gizi buruk 35,6.
Bayi penderita gastroenteritis memiliki status gizi baik diasumsikan bahwa status gizi bayi sebelum masuk rumah sakit sudah baik, disamping itu banyak
penderita yang hanya mengalami dehidrasi ringan sebesar 64,4. 64,4
27,4 35,6
1,4
Status gizi
Baik Buruk
Universitas Sumatera Utara
5.1.5. Keluhan Utama Gambar 5.5. Diagram Pie Bayi Penderita Gastroenteritis Berdasarkan