diantaranya terdiri dari Laki-laki sebanyak 5 oarang dan perempuan sebanyak 2 orang.
5.2. Analisa Statistik
5.2.1. Distribusi Proporsi Umur Berdasarkan Derajat Dehidrasi Gambar 5.10.
Diagram Bar Umur Berdasarkan Derajat Dehidrasi Bayi Penderita Gastroenteritis yang Dirawat Inap Di RSUD Puri
Husada Tembilahan Tahun 2011-2012
Dari gambar 5.10 dapat dilihat bahwa bayi penderita gastroenteritis dengan dehidrasi ringan terbanyak adalah pada umur 6 bulan dengan proporsi
sebesar 87,2. Sedangkan penderita gastroenteritis dengan dehidrasi sedang terbanyak adalah pada umur 6 bulan dengan proporsi sebesar 87,8. Dan
penderita gastroenteritis dengan dehidrasi berat terbanyak adalah pada umur 6 bulan sebesar 90.
Universitas Sumatera Utara
Analisa menggunakan Chi-Square diperoleh nilai p = 0,05 yang berararti bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara umur berdasarkan derajat
dehidrasi.
5.2.2. Distribusi Proporsi Status Gizi Berdasarkan Derajat Dehidrasi Gambar 5.11.
Diagram Bar Status Gizi Berdasarkan Derajat Dehidrasi Bayi Penderita Gastroenteritis yang Dirawat Inap Di RSUD
Puri Husada Tembilahan Tahun 2011-2012
Berdasarkan gambar 5.11 dapat dilihat bahwa bayi penderita gastroenteritis dengan dehidrasi ringan terbanyak memiliki status gizi baik dengan
proporsi sebesar 62,8. Sedangkan penderita gastroenteritis dengan dehidrasi sedang terbanyak memiliki status gizi baik dengan proporsi sebesar 68,3. Dan
penderita gastroenteritis dengan dehidrasi berat terbanyak memiliki status gizi baik dengan proporsi sebesar 36,4.
Universitas Sumatera Utara
Analisa statistik menggunakan Chi-square diperoleh nilai p 0,05 yang berarti tidak ada perbedaan yang bermakna antara status gizi berdasarkan derajat
dehidrasi.
5.2.3. Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Status Gizi
Gambar 5.12.
Diagram Bar Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Status Gizi Bayi Penderita Gastroenteritis yang Dirawat Inap Di
RSUD Puri Husada Tembilahan Tahun 2011-2012
Berdasarkan gambar 5.12 dapat dilihat bahwa bayi penderita gastroenteritis yang memiliki status gizi baik, terbanyak pulang dalam keadaan
sembuh dengan proporsi sebesar 71,3, dan meninggal sebesar 3 CFR = 3. Sedangkan bayi yang memiliki status gizi buruk, terbanyak pulang dalam keadaan
sembuh dengan proporsi sebesar 36, dan meninggal sebesar 4 CFR = 4. Analisa dengan Chi-square tidak dapat dilakukan karena terdapat 2 sel
33,3 memiliki nilai yang diharapkan kurang dari 5.
Universitas Sumatera Utara
Status gizi sangat mempengaruhi kejadian gastroenteritis. Pada anak yang gizinya buruk karena pemberian makan yang kurang, episode gastroenteritis lebih
berat dan berakhir lebih lama. Resiko meninggal akibat gastroenteritis sangat meningkat bila anak sudah mengalami gizi buruk dan kurang gizi.
29
5.2.4. Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Derajat Dehidrasi