BAB V PEMBAHASAN
5.1. Distribusi Bayi Penderita Gastroenteritis
5.1.1. Umur Gambar 5.1. Diagram Pie Bayi Penderita Gastroenteritis Berdasarkan
Umur yang Dirawat Inap Di RSUD Puri Husada Tembilahan Tahun 2011-2012
Berdasarkan gambar 5.1 di atas dapat dilihat bahwa proporsi bayi penderita gastroenteritis yang dirawat inap di RSUD Puri Husada Tembilahan
terbanyak adalah pada umur 6 bulan yaitu sebesar 87,7, sedangkan umur 6
bulan sebesar 12.3.
Sesuai dengan Depkes RI 2012, kejadian gastroenteritis meningkat sejak usia 6 bulan dan mencapai puncaknya pada usia satu tahun.
16
Universitas Sumatera Utara
Hal ini sesuai dengan penelitian Kamarudin di puskesmas Tanah Merah tahun 2009 dengan desain case series, bahwa proporsi penderita gastroenteritis
terbanyak terdapat pada umur 0 - 6 bulan sebesar 82,1 134 orang.
24
Pada saat bayi mencapai umur 6 bulan, pemberian makanan pendamping asi MPASI mulai diberikan. Pada usia ini bayi secara bertahap mulai dibiasakan
dengan makanan orang dewasa, dimana hal tersebut dapat berisiko terhadap kesehatan anak terutama pada sistem pencernaannya. Disamping itu juga,
makanan sudah terkontaminasi oleh mikroorganisme patogen penyebab gastroenteritis akibat cara pengolahan dan penyajian makanan yang kurang
bersih.
25
5.1.2. Jenis Kelamin Gambar 5.2. Diagram Pie Bayi Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Jenis
Kelamin yang Dirawat Inap Di RSUD Puri Husada Tembilahan Tahun 2011-2012
Berdasarkan gambar 5.2 di atas dapat dilihat bahwa proporsi bayi penderita gastroenteritis yang dirawat ianap di RSUD Puri Husada Tembilahan
Universitas Sumatera Utara
terbanyak adalah laki-laki yaitu sebesar 56,8, sedangkan perempuan sebesar 43,2.
Hal ini sesuai dengan penelitian Nurlida di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad Pekanbaru tahun 2010 dengan desain case series, bahwa penderita
gastroenteritis yang terbanyak adalah laki-laki sebesar 52,6 63 orang.
26
5.1.3. Pekerjaan Orang Tua Gambar 5.3. Diagram Pie Bayi Penderita Gastroenteritis Berdasarkan