Holding Period Landasan Teori

volume perdagangan yang lebih tinggi dan holding period yang lebih pendek.

8. Dividend Payout Ratio

Dividend payout ratio adalah laba per lembar saham yang dibagikan kepada setiap pemegang saham setiap akhir periode. Menurut Ermawati dan Margasari 2013, dividend payout ratio menggambarkan mengenai kebijakan dividen suatu perusahaan akan memberikan pertimbangan tersendiri kepada investor mengenai seberapa lama mereka akan menahan saham. Menurut Sakir dan Nurhalis 2010 pembayaran dividen merupakan alat komunikasi yang paling efektif dan penting kepada pasar mengenai kesehatan perusahaan. Menurut Gitosudarmo dan Basri 2002, semakin tinggi dividend payout ratio akan menguntungkan investor tetapi dari pihak perusahaan akan memperlemah internal financing karena memperkecil laba ditahan. Namun, sebaliknya apabila dividend payout ratio kecil maka akan merugikan para investor tetapi internal financial perusahaan semakin kuat. Besar kecilnya dividend payout ratio, dipengaruhi beberapa faktor sebagai berikut:

a. Faktor Likuiditas

Semakin tinggi likuiditas akan meningkatkan dividend payout ratio dan sebaliknya semakin rendah likuiditas akan menurunkan dividend payout ratio.

b. Kebutuhan Dana untuk Melunasi Utang

Semakin besar dana untuk melunasi utang baik untuk obligasi hipotek dalam tahun tersebut yang diambilkan dari kas maka akan berakibat menurunkan dividend payout ratio dan sebaliknya.

c. Tingkat Ekspansi yang Direncanakan

Semakin tinggi tingkat ekspansi yang direncanakan oleh perusahaan berakibat mengurangi dividend payout ratio karena laba yang diperoleh diperioritaskan untuk penambahan aktivitas.

d. Faktor Pengawasan

Semakin terbukanya perusahaan atau semakin banyaknya pengawas cenderung akan memperkuat modal sendiri sehingga mengakibatkan kenaikan dividend payout ratio, dan sebaliknya semakin tertutupnya perusahaan akan menurunkan dividend payout ratio.

e. Ketentuan-ketentuan Pemerintah

Ketentuan-ketentuan yang dimaksud adalah yang berkaitan dengan laba perusahaan maupun pembayaran dividen.

f. Pajak KekayaanPenghasilan dari Pemegang Saham

Apabila para pemegang saham adalah ekonomi lemah yang bebas pajak maka dividend payout ratio lebih tinggi dibanding apabila pemegang saham para ekonomi kuat yang kena pajak.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Bid-Ask Spread, Market Value dan Variance Return Terhadap Holding Period Saham Sektor Pertambangan

0 37 93

Pengaruh Spread, Market Value, Variance Return Dan Dividend PAyout Ratio Terhadap Holding Period Saham Sektor Industri Dasar Dan Kimia Di Bursa Efek Indonesia.

1 2 42

PENGARUH MARKET VALUE, VARIANCE OF RETURN DAN EARNINGS PER SHARE TERHADAP HOLDING PERIOD SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 4 140

PENGARUH BID-ASK SPREAD, MARKET VALUE, VARIANCE OF RETURN DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP HOLDING PERIOD SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2013.

0 1 119

Analisis Pengaruh Bid-Ask Spread, Market Value dan Variance Return Terhadap Holding Period Saham Sektor Pertambangan

0 0 14

Analisis Pengaruh Bid-Ask Spread, Market Value dan Variance Return Terhadap Holding Period Saham Sektor Pertambangan

0 0 2

PENGARUH BID ASK SPREAD, MARKET VALUE, DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP HOLDING PERIOD SAHAM BIASA (Studi Pada Saham Indeks Lq-45 Periode 2014 - 2016)

0 0 8

PENGARUH BID-ASK SPREAD, MARKET VALUE, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DAN RETURN ON ASSET TERHADAP HOLDING PERIOD SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) PERIODE 2013-2016

0 0 15

PENGARUH BID-ASK SPREAD, MARKET VALUE, DAN VARIANCE RETURN TERHADAP HOLDING PERIOD PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI LQ-45 - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

PENGARUH BID-ASK SPREAD, MARKET VALUE, DAN VARIANCE RETURN TERHADAP HOLDING PERIOD PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI LQ-45 - Perbanas Institutional Repository

0 0 14