terdiri dari maksimum, minimum, mean, dan standar deviasi. hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3. Hasil Uji Statistik Deskriptif N
Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
Market Value
triliunan 30 30,0776295 236,688096 104,97843728943583 60,77344516286517
Variance Return
30 0,0021107 0,0158732
0,006778502 0,0029937556
Dividend Payout Ratio
30 0,12
0,63 0,3260
0,12464 Holding
Period 30
2,00 16,00
5,8333 3,75163
Sumber: Lampiran 6, halaman 79 Tabel 3 tersebut memperlihatkan gambaran secara umum statistik
deskriptif variabel dependen dan independen dalam penelitian ini. Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui:
a. Market Value
Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat diketahui bahwa market value terendah adalah 30.077.629.500.000 dan tertinggi
adalah 236.688.096.000.000. Hasil tersebut menunjukkan bahwa besarnya market value yang menjadi sampel penelitian ini
berkisar antara 30.077.629.500.000 sampai 236.688.096.000.000 dengan nilai mean 104.978.437.289.435,83 pada standar deviasi
60.773.445.162.865,17.
b. Variance Return
Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat diketahui bahwa variance return terendah adalah 0,0021107 dan tertinggi adalah
0,158732. Hasil tersebut menunjukkan bahwa besarnya variance
return yang menjadi sampel penelitian ini berkisar antara 0,0021107 sampai 0,158732 dengan nilai mean 0,006778502
pada standar deviasi 0,0029937556.
c. Dividend Payout Ratio
Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat diketahui bahwa dividend payout ratio terendah adalah 0,12 dan tertinggi adalah
0,63. Hasil tersebut menunjukkan bahwa besarnya dividend payout ratio yang menjadi sampel penelitian ini berkisar antara
0,12 sampai 0,63 dengan nilai mean 0,326 pada standar deviasi 0,12464.
d. Holding Period
Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat diketahui bahwa holding period terendah adalah 2 dan tertinggi adalah 16. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa besarnya holding period yang menjadi sampel penelitian ini berkisar antara 2 sampai 16 dengan
nilai mean 5,8333 pada standar deviasi 3,75163.
3. Hasil Pengujian Prasyarat Analisis
Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggukanan metode analisis regresi linier berganda. Sebelum analisis regresi linier berganda
dilakukan, akan dilakukan uji prasyarat analisis terhadap data terlebih dahulu yakni dengan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik terdiri dari uji
normalitas, autokorelasi, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas.